Jorge Lorenzo Tawarkan Bantuan untuk Yamaha

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Jorge Lorenzo
Mantan pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo. (Dede Mauladi/Skor.id)

SKOR.id – Kedua pembalap Yamaha jelas mengalami kesulitan di Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 ini dengan YZR-M1. 

Pada lomba GP Spanyol, Minggu (30/4/2023) pekan lalu, duet tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli masing-masing hanya mampu finis di P10 dan P11. 

Itu merupakan puncak dari akhir pekan yang buruk karena sehari sebelumnya mereka tidak mampu merebut poin alias finis di luar sembilan besar pada sprint race.

Masalah di kualifikasi bahkan lebih jelas, Quartararo misalnya. El Diablo selalu berada di posisi dua grid pertama di Circuito de Jerez-Angel Nieto dalam karier MotoGP-nya sebelum akhir pekan lalu, ketika juara dunia 2021 itu tertahan di Q1 dan hanya berada di urutan ke-16 grid start.

“Empat tahun lalu, saya berstatus rookie dan mampu mencatat 1:36 menit di Jerez. Kini saya merasa menjadi pembalap yang lebih baik. Namun waktu lap saya kini hanya 1:37,0 menit, itu pun saya sudah mencapai limit. Saat ini memang sangat sulit bagi kami,” tutur pembalap asal Prancis itu pada Sabtu lalu, seperti dikutip speedweek.com

Jorge Lorenzo, yang menjadi tamu paddock di Jerez dengan kapasitasnya sebagai pakar dan analis, memberikan komentar terkait kesulitan yang dialami pabrikan yang pernah dibelanya itu. 

Semua tahu, Lorenzo langsung membela tim pabrikan Yamaha begitu promosi ke MotoGP pada 2008. Pria asal Spanyol itu juga merebut tiga gelar juara dunia MotoGP-nya: 2010, 2012, dan 2015, di atas M1. Tahun 2020 lalu, Lorenzo juga menjadi test rider Yamaha. 

“Yamaha tidak pernah memiliki mesin terkuat di kelas MotoGP. Konsep (mesin) mereka tidak ideal untuk mendapatkan power maksimum,” ujar Lorenzo seperti dikutip motogp.com

“Di sisi lain, mereka memiliki sejumlah keunggulan, kestabilan saat menikung misalnya. M1 lebih lincah dan mudah bermanuver di tikungan dan itu memudahkan pembalap. 

“Namun dalam beberapa tahun terakhir tampaknya mereka kehilangan kekuatan-kekuatan itu. Yamaha juga belum menemukan apa yang mereka butuhkan dari mesin, power atau akselerasi. Jadi, motor Yamaha saat ini tidak benar-benar kuat seperti sebelumnya.” 

Lorenzo tidak mau menyebut M1 motor yang buruk. Ia yakin motor itu masih cukup kompetitif namun tidak cukup kuat lagi untuk bersaing merebut gelar. 

“Khususnya karena Francesco ‘Pecco’ Bagnaia yang makin matang dan tujuh rider Ducati lainnya. Merek-merek lain seperti KTM dan Aprilia juga kian kuat,” kata pria 36 tahun asal Mallorca, Spanyol, itu. 

Lorenzo mengaku sedih tidak lagi menjadi pembalap penguji Yamaha, yang menurutnya sedikit kehilangan arah. 

“Anda tidak pernah tahu namun saya kira saya tahu luar dalam motor (M1) itu dan mungkin bisa membantu mereka menemukan cara untuk mengembangkannya. Kini mereka sudah memiliki test rider lain,” ucap Lorenzo mengacu penerusnya, Cal Crutchlow.

“Dari luar kami melihat mereka agak kehilangan arah. Saya berharap Yamaha segera menemukan arah (pengembangan) yang benar di masa depan, demikian pula Honda,” kata pria yang juga merebut gelar juara dunia kelas 250cc (kini Moto2) pada 2006 dan 2007 itu. 

RELATED STORIES

Jorge Lorenzo Sering Gunakan Media untuk Membuat Valentino Rossi Merasa Inferior

Jorge Lorenzo Sering Gunakan Media untuk Membuat Valentino Rossi Merasa Inferior

Jorge Lorenzo ternyata kerap berusaha membuat Valentino Rossi merasa inferior melalui media massa saat sama-sama masih berkompetisi di MotoGP.

Tes Jerez, Yamaha Coba Update Arodinamika dan Knalpot Baru

Tes Jerez, Yamaha Coba Update Arodinamika dan Knalpot Baru

Hasil tes Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli terbilang positif.

Jorge Lorenzo: Valentino Rossi Pasti Bangga dengan Anak-anaknya di MotoGP 2023

Jorge Lorenzo melihat aura kebanggan dalam diri Valentino Rossi pada MotoGP 2023, terlebih melihat performa dua 'anaknya' yakni Marco Bezzechi dan Luca Marini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

chn masters 2025

Badminton

Jadwal Tiga Wakil Indonesia di Perempat Final China Masters 2025

Dua ganda putra dan satu tunggal putri menjadi harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar dari China Masters 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Sep, 21:55

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie

Badminton

Komentar Jonatan Christie Usai Dipermalukan Tunggal Taiwan di China Masters 2025

Asa Jonatan Christie untuk melaju jauh di China Master 2025 sirna usai gugur di babak 16 besar.

Teguh Kurniawan | 18 Sep, 21:19

Media Cup 2025. (Foto: Dok. Media Cup/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Usung Konsep Baru, Delapan Tim Siap Bersaing di Play-off Media Cup 2025

Undian Play-off Media Cup 2025 sudah digelar pada Rabu, 17 September 2025.

Sumargo Pangestu | 18 Sep, 12:22

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

PBPI Bentuk Timnas Padel Indonesia Pertama untuk Piala Asia Padel 2025 di Qatar

Seleknas Padel Indonesia 2025 digelar menuju di World Asia Cup atau Piala Asia Padel 2025 di Doha, Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 18 Sep, 12:09

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Erick Thohir Siap Mundur sebagai Ketum PSSI

Erick Thohir menegaskan jika FIFA memintanya untuk meninggalkan jabatan sebagai Ketum PSSI dirinya siap mundur

Gangga Basudewa | 18 Sep, 09:52

Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Erick Thohir: Jangan Pernah Pertanyakan Keberpihakan Saya di Olahraga

Erick Thohir resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo.

Gangga Basudewa | 18 Sep, 09:14

Sir Bobby Robson, pernah melatih Barcelona dan Newcastle United. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

World

Newcastle United vs Barcelona, Mengenang Warisan Sir Bobby Robson

Sir Bobby Robson menjadi sosok yang dikenang di Newcastle dan Barcelona.

Rais Adnan | 18 Sep, 07:41

Link live streaming Super League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Super League 2025-2026, Jumat (19/9/2025)

Berikut prediksi dan link live streaming tiga laga Super League 2025-2026 yang akan digelar pada Jumat (19/9/2025).

Rais Adnan | 18 Sep, 07:38

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Punya Konsep Berbeda, Fresh Track 5K Akan Digelar Malam Hari

Ranch Market & Farmers Market akan menggelar ajang lari bertajuk Fresh Track: Run, Celebrate, dan Glow.

Nizar Galang | 18 Sep, 06:41

Sertijab Menpora Dito ke Erick Thohir (foto: Yogie Gandanaya/Skor.id Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Erick Thohir Resmi Jalani Sertijab Menpora dari Dito Ariotedjo

Prosesi sertijab berlangsung di Wisma Kemenpora, Jakarta, pada Kamis (18/9/2025) siang.

Gangga Basudewa | 18 Sep, 06:41

Load More Articles