- Jorge Lorenzo bercerita soal rivalitasnya dengan Valentino Rossi di ajang balap MotoGP.
- Jorge Lorenzo mengaku kerap menggunakan media untuk melancarkan psywar dengan Valentino Rossi.
- Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo menjalin rivalitas panas justru saat keduanya sama-sama membalap untuk Yamaha.
SKOR.id - Jorge Lorenzo merupakan salah satu rival terberat Valentino Rossi dalam kariernya sebagai pembalap MotoGP.
Naik ke kelas utama sejak 2008, Jorge Lorenzo sering berduel dengan The Doctor bahkan saat menjadi rekan setim di Yamaha.
Kedua rider papan atas itu tercatat pernah menjadi rekan setim di Yamaha pada musim 2008-2010 dan 2013-2016. Pada 2011-2012, Valentino Rossi sempat "melipir" ke Ducati.
Persaingan paling legendaris antara Rossi dan Lorenzo saja terjadi pada 2015 saat keduanya sama-sama berpeluang merebut gelar juara dunia hingga balapan terakhir.
Drama menjadi runyam karena pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dianggap membantu Jorge Lorenzo untuk memenangi MotoGP 2015.
Bertahun berlalu, Lorenzo mengatakan bahwa persaingan dengan Rossi membuatnya sangat termotivasi dalam balapan.
"Saya selalu mencari rivalitas, sebab punya musuh di trek selalu memotivasi saya," kata tiga kali juara dunia MotoGP itu.
"Pada 2015, rivalitas dengan Vale (Valentino Rossi) jelas ada. Kadang saya menang, kadang dia menang. Tetapi yang jelas, kompetisi itu terasa sampai akhir."
Lorenzo sendiri mengakui kalau dirinya kerap melemparkan psywar ke Rossi melalui media massa. Ia bermaksud membuat Rossi merasa inferior dengan ucapannya di hadapan wartawan.
"Media selalu mengatakan, saya dan Vale disebut tidak pernah bersama dan tak pernah bicara satu sama lain," ujarnya.
"Setelah saya juara, ada jurnalis yang bertanya kepada saya, 'apakah Valentino Rossi sebenarnya pantas memenangi titel?'"
"Bagi saya tidak pantas. Saya selalu menekan Rossi untuk merasa lebih inferior. Saya juga melakukan itu melalui media massa," kata Lorenzo.
Dalam kesempatan itu, Jorge Lorenzo juga membicarakan soal rivalitasnya dengan Dani Pedrosa yang membalap untuk Repsol Honda.
Untuk hal ini, Lorenzo mengaku hubungannya dengan Pedrosa memang buruk karena persaingan mereka yang terjadi saat sama-sama tampil di kelas 250cc.
Berita Lainnya Jorge Lorenzo:
Jorge Lorenzo Sebut Ada Kemungkinan Marc Marquez Tinggalkan Repsol Honda
Jorge Lorenzo Rayakan Kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022