SKOR.id - Jorge Lorenzo melihat aura kebanggan dalam diri Valentino Rossi pada MotoGP 2023, terlebih melihat performa dua 'anaknya' yakni Marco Bezzechi dan Luca Marini.
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, saat ini memang memimpin klasemen kejuaraan. Tetapi sebelum seri MotoGP Spanyol 2023, ada pembalap lain yang berada di puncak papan peringkat: Marco Bezzecchi.
Pembalap dengan nomor start 72 berada di tahun keduanya di MotoGP setelah menjadi rookie terbaik di tahun 2022. Dan karena sosoknya lah, Valentino Rossi punya alasan untuk berbangga dari luar trek.
Setidaknya itulah yang dilihat oleh legenda MotoGP, Jorge Lorenzo. Pemilik lima gelar juara dunia itu mengatakan bahwa kedua pembalap di Mooney VR46 Racing Team tampil kompetitif dengan dukungan motor yang sangat apik, meski tidak persis sama dengan yang digunakan oleh tim pabrikan utama.
"Tidak ada yang mengharapkan Bezzecchi memimpin kejuaraan dan Luca Marini tidak jauh di belakang (sebagai pembalap non-unggulan). Jadi VR46 adalah tim yang sangat kuat dengan motor yang hampir sama dengan tim pabrikan. Valentino pasti sangat berbangga', kata Lorenzo dikutip dari laman MotoGP.
Hingga seri MotoGP Spanyol 2023, Marco Bezzecchi harus legawa untuk turun ke posisi kedua dalam klasemen pembalap. Ia kini tertinggal 22 poin dari sang pemimpin, Bagnaia. Sedangkan Marini berada di urutan keenam dengan capaian 39 poin.
Bezzechi-Marini menggila di Tes Jerez
Dominasi Mooney VR46 Team juga tampak pada tes di Sirkuit Jerez Spanyol, Senin (1/5/2023). Dua pembalap, Bezzecchi dan Marini, mendominasi menjadi dua pembalap tercepat.
Marco Bezzecchi mencatkan waktu 1 menit 36,574 detik dan di urutan kedua ada Luca Marini dengan selisih sekitar 0,1 detik.
Dominasi Mooney VR46 Team diikuti oleh Fabio Quartararo yang mencatatkan waktu 1 menit 36,725 detik.
Bez, julukan Marco Bezzecchi, dan Luca Marini sebenarnya sudah menggebrak di kelas premier sejak musim 2022.
Luca Marini dan Bezzecchi membawa lampu sorotan ke tim VR46. Capaian Marini sebagai peraih putaran lap tercepat pada MotoGP Aragon, misalnya, tak bisa dipandang sebelah mata.
Marini bahkan kerap finis di atas beberapa pembalap senior seperti pada MotoGP Jerman, Austria dan San Marino.
Marco Bezzechi juga tak kalah moncer. Meski rankingnya di bawah Marini, gelar rookie terbaik MotoGP 2023 untuk Bez punya landasan yang kuat.
Bezzechi menyumbang satu podium untuk Mooney VR46 Team, menjadi runner-up di MotoGP Belanda 2022.
Performanya bahkan makin menggila dengan dua podium di dua balapan awal MotoGP 2023. Bahkan menjadi yang terdepan di MotoGP Argentina 2022.