- Valentino Rossi mengatakan podium di MotoGP Andalusia sangat berarti untuk kariernya.
- Jika tampil jeblok lagi, pembalap Monster Energy Yamaha itu mungkin bakal pensiun.
- Hal serupa sempat dialami The Doctor saat dua musim memperkuat Ducati.
SKOR.id - Perasaan cemas bergelayut di benak Valentino Rossi usai naik podium di MotoGP Andalusia 2020 pada Minggu (26/7/2020).
Pembalap Monster Energy Yamaha itu tidak menampik bahwa podium ketiga di Sirkuit Jerez sangatlah istimewa baginya.
Apalagi, satu pekan sebelumnya, Valentino Rossi gagal finis di Sirkuit Jerez, Spanyol, yang juga lokasi Grand Prix (GP) Andalusia.
"Kemenangan ini istimewa dibanding pekan sebelumnya yang membuat saya frustrasi," ujar Valentino Rossi kepada Autosport.
"Sebenarnya tak hanya minggu lalu tetapi sepanjang 2019. Terlepas dari dua podium (yang saya raih) di awal musim."
"Saya selalu mengalami masalah sama. Kadang parah, membaik, dan akhirnya (kami) melewati putaran yang jeblok."
Untungnya, hasil buruk MotoGP Spanyol (19 Juli) tak memudarkan tekad Vale, sapaan Valentino Rossi, kembali balapan di Sirkuit Jerez.
Monster Energy Yamaha pun sigap melakukan perbaikan di berbagai area motor YZR-M1 milik Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
"Pada akhirnya kami tak menyerah. Jumat pagi (sebelum latihan bebas GP Andalusia) kami melakukan hal berbeda," kata The Doctor.
"Hasilnya, pada lap ketiga (saat balapan), motor mulai membaik. Posisi saat tikungan pun bagus, sesuai gaya balap saya."
"Tapi, kami masih memiliki banyak pekerjaan. Motor memang membaik tapi balapan juga makin berat karena banyak pembalap sangat cepat."
Vale mengakui, hasil minus pada MotoGP Spanyol 2020 sempat membuatnya ingin mengakhiri karier.
"Setelah balapan seperti minggu lalu (di Spanyol) atau Valencia atau Aragon dan hasilnya buruk, ketika kembali ke garasi kami diam seribu bahasa."
"Kami bilang: 'oh, mungkin ini saatnya (untuk) berada di rumah (pensiun)'," juara dunia sembilan kali itu menambahkan.
Kalaupun hasil di GP Andalusia sama buruknya dengan GP Spanyol, Vale sempat berpikir batal pindah ke Petronas Yamaha SRT, tahun depan.
"Saya sedikit cemas karena tak menikmati balapan. Saya tak lagi bersenang-senang ketika menunggangi motor," ujar pembalap 41 tahun itu.
"Hal ini benar-benar membuat frustrasi karena saya memiliki masalah yang sama, dalam waktu yang lama."
Menariknya, ini bukan kali pertama Valentino Rossi ingin pensiun lantaran performa buruk. "Ketika bersama Ducati, 2011 dan 2012, saya tak yakin bisa terus balapan."
"Untungnya, Yamaha kembali merekrut saya dan memberi kesempatan. Ketika tak menunggangi motor yang diinginkan, hasilnya akan buruk."
"Memang mudah untuk mengatakan semua sudah berakhir, terutama jika Anda mulai menua. Jadi, hasil ini (di Andalusia) sangat penting (untuk karier balap saya)."
Setelah puasa podium sejak GP Americas 2019, Rossi akhirnya meraih podium ke-199 dalam kariernya di dunia balap motor.
Setelah di Andalusia, kemarin, para pembalap MotoGP akan rehat sepekan sebelum melanjutkan seri ketiga di Sirkuit Brno, Ceko, 7-9 Agustus 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Berita Valentino Rossi Lainnya:
Serba-serbi Selebrasi MotoGP Andalusia 2020: Quartararo Tiru Mbappe, 3 Murid Rossi Bernasib Sial
Belum Dapat Poin, Marc Marquez Realistis soal Peluang Juara MotoGP 2020