- Valentino Rossi kaget ketika kali pertama mendengar kabar tiga anak didiknya mengalami insiden dalam GP Andalusia.
- Valentino Rossi yang merupakan pemilik tim SKY Racing Team VR46 tersebut dibuat jengkel saat mengetahui alasan di balik insiden yang menimpa Celestino Vietti, Luca Marini, dan Marco Bezzecchi.
- Valentino Rossi sempat memberi ultimatum agar para pembalapnya pada kelas Moto2 tidak membuat masalah saat selebrasi di podium.
SKOR.id - Perasaan gusar tentu dirasakan Valentino Rossi ketika mendengar tiga anak didiknya di SKY Racing Ream VR46 mengalami insiden ketika balapan di GP Andalusia pada Minggu (26/7/2020).
Namun, setelah mengetahui alasan konyol di balik insiden tersebut, The Doctor mengaku sempat jengkel dengan Celestino Vietti (Moto3) serta Luca Marini dan Marco Bezzecchi (Moto2).
Kejadian pertama terjadi di podium Moto3 ketika Celestino Vietti merayakan keberhasilannya finis ketiga di GP Andalusia.
Karena kurang hati-hati saat selebrasi, botol sampanye yang dipegang Celestino Vietti pecah dan akhirnya membuatnya cedera dan mendapatkan jahitan di tangan.
"Dia membuat gestur seperti ini (gestur memukul botol ke lantai). Alhasil, (botol) sampanye meledak dan botol pun pecah. Dia melukai tangannya sendiri. Mungkin dia mendapatkan lima atau enam jahitan," kata Valentino Rossi kepada Motorsport.
Insiden konyol kembali terjadi ketika dua pembalap Moto2 didikan Rossi mengalami insiden ketika berjabat tangan untuk saling memberi selamat usai balapan.
Luca Marini podium finis kedua dan Marco Bezzecchi podium ketiga di kelas Moto2.
"Ketika saya melihat dua motor saya, dua motor tim saya tersungkur di area gravel setelah bendera finis dikibarkan saya langsung bilang, ini tidak mungkin terjadi," ujarnya.
"Saya langsung memahami bahwa saat jabat tangan, mereka saling menyentuh dan menarik gas bersamaan. Alhasil, keduanya mengalami insiden."
Mengetahui fakta tersebut, Valentino Rossi pun langsung mengingatkan adik tirinya Luca Marini untuk tidak membikin masalah saat podium.
"Kejadian tersebut benar-benar sebuah bencana," ujar Rossi soal tiga insiden yang menimpa anak didiknya dalam satu hari balapan yang sama.
"Setelah motor terparkir di samping podium, saya bilang ke adik saya (Marini) dan Bezzecchi, 'Berhati-hatilah saat di atas podium, jangan bikin masalah lagi, sudah cukup ini saja'," kata Rossi.
Meskipun sempat dibuat jengkel dengan tingkah laku para anak didiknya, Rossi tetap bangga dengan prestasi mereka.
"Saya sangat bangga dengan mereka semua, para pembalap kami di akademi. Kami semua sangat dekat. Hubungan kami sangat akrab," tutur Rossi bangga.
"Dua balapan ini (Spanyol dan Andalusia), terutama di Andalusia, adalah momen yang sangat hebat untuk tim Sky VR46 karena Marini, Bez (Bezzecchi), dan Vietti bisa naik podium," katanya.
Kebahagiaan Valentino Rossi dalam GP Andalusia terasa lengkap karena tidak hanya para anak didik yang naik podium, melainkan dia sendiri pun finis ketiga di kelas MotoGP.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje Munculkan Dilemahttps://t.co/fSuw1YGnbT— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 29, 2020
Berita Moto2 Lainnya:
3 Murid Valentino Rossi Celaka Saat Selebrasi, The Doctor Gusar
Andrea Dovizioso: Marc Marquez Masih Bisa Juarai MotoGP 2020