SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menilai kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sangat baik jelang pertandingan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hal itu diungkapkannya usai melakukan tinjauan langsung bersama Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dan Direktur Umum Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo, Jumat (8/11/2024) siang.
Erick Thohir mengaku puas dengan proses perbaikan rumput yang dilakukan PPKGBK dalam beberapa bulan terakhir.
"Alhamdulillah, kondisi rumput ini saya rasa terbaik yang pernah saya rasakan. Tinggal menjaga konsistensinya tidak mudah. Tapi, saya yakin, Pak Dirut (Rakhmadi) dan pihak GBK sangat serius. Kami dari PSSI sangat mengapresiasi," ujar Erick Thohir kepada awak media di SUGBK.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan melakoni dua laga kandang di putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia, bulan ini. Diawali duel versus Jepang (15 November), lalu kontra Arab Saudi (19 November).
Kondisi rumput SUGBK pun masih menjadi perhatian penggemar jelang momen krusial tersebut. Terutama, jika melihat pertandingan-pertandingan sebelumnya yang dirasa kurang ideal.
Namun, kali ini Erick Thohir meyakinkan bahwa stadion kebanggaan Timnas Indonesia itu sudah siap menggelar pertandingan dengan baik. Termasuk soal drainase memasuki musim hujan.
"Saya mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada Pak Dirut, yang sudah memastikan kondisi lapangannya luar biasa. Dan saya juga ingin berterima kasih kepada semua pihak yang bisa meningkatkan standar kita untuk penyelenggaraan sampai saat ini," katanya.
"Drainase? Aman, selalu aman. Kan ini salah satu lapangan terbaik di Indonesia. Jadi, soal drainase tidak pernah menjadi masalah," mantan bos Inter Milan itu menambahkan.
Tak hanya perkara rumput, Erick Thohir ingin memastikan laga melawan Jepang dan Arab Saudi nanti juga memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan.
Belajar dari pertandingan sebelumnya versus Australia, September lalu, PSSI enggan kecolongan lagi dari oknum-oknum tak bertanggung jawab di stadion. Jadi, sistem keamanan akan diperketat.
"Kami juga melakukan investasi bersama dengan memasang 103 CCTV tambahan di sini, ada face recognition dan macam-macam. Karena memang isu keselamatan akan menjadi prioritas, kenyamanan juga menjadi hal yang tidak boleh juga kita tinggalkan. Tim nasional kita ini kelasnya sudah naik, tidak seperti yang dulu-dulu," ujar Erick Thohir.
Persiapan yang maksimal diharapkan membawa hasil positif buat Timnas Indonesia.
Saat ini, pasukan Shin Tae-yong masih tercecer di peringkat kelima Grup C putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona, belum sekali pun meraih kemenangan dalam empat laga.
Pertandingan kandang dan dukungan penuh suporter di SUGBK diyakini bisa membantu Garuda mendulang poin melawan dua raksasa Asia.