SKOR.id - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menanggapi kepastian Shin Tae-yong tak lagi menangani Timnas Indonesia usai diberhentikan PSSI.
PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, melalui keterangan pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).
"Apa yang kita lakukan hari ini untuk kebaikan Tim Nasional. Kalau dilihat PSSI satu setengah, dua tahun terakhir mempunyai program sangat konsisten," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Semua kita lakukan sangat transparan tanpa agenda tertutup. Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini," ia menambahkan.
Tak lama berselang dari pengumuman tersebut, Jay Idzes memberikan ucapan perpisahan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Ia berterima kasih atas memori yang sudah diciptakan bersama-sama di Timnas Indonesia dan akan selalu mengenang setiap momen kebersamaan.
"Coach, terima kasih atas kenangan yang telah dihasilkan selama di Timnas. Kita telah menorehkan sejarah bersama dan saya akan terus mengenang setiap momen kebersamaan yang kita lakukan," tulis Jay Idzes.
Lebih lanjut bek berusia 24 tahun itu mengakui perpisahan tersebut terasa berat, namun menilai keputusan yang telah dibuat PSSI adalah yang terbaik untuk Indonesia.
"Meskipun pergantian pelatih di manapun merupakan sesuatu yang berat, namun saya percaya federasi telah mengambil keputusan dengan berdasarkan yang terbaik bagi negara," Jay Idzes menambahkan.
"Mari semua kembali bersatu dan berjuang untuk mimpi kita bersama. Kita Garuda," pungkasnya dengan disertai emoji bendera Merah Putih dan lambang cinta (hati).
Sementara itu PSSI memastikan kursi pelatih kepala Timnas Indonesia tidak akan kosong dalam waktu yang lama, sebab sudah memiliki nama pengganti Shin Tae-yong.
Seleksi memang sudah dilakukan PSSI sejak akhir Desember 2024, bahkan saat Natal, yang dilakukan langsung oleh Erick Thohir.
"Kami sudah kami dapatkan calonnya, dari Eropa, Belanda. Nanti kami undang semua media untuk konferensi pers," kata Erick Thohir.
"Pelatih ini datang tanggal 11 (Januari 2025) malam. Kemudian tanggal 12 kami beri kesempatan media untuk tanya jawab," ia menambahkan.