SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengakui sudah mempunyai kandidat pelatih baru untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Menurut Erick Thohir, Senin (6/1/2025), pelatih kepala anyar Timnas Indonesia berasal dari Eropa, tepatnya dari negara Belanda.
"Kami sudah kami dapatkan calonnya, dari Eropa, Belanda. Nanti kami undang semua media untuk konferensi pers," katanya di Jakarta.
Lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menjelaskan bahwa pelatih baru Timnas Indonesia akan mendarat di Tanah Air pada pekan depan dan lekas diperkenalkan.
"Pelatih ini datang tanggal 11 (Januari 2025) malam. Kemudian tanggal 12 kami beri kesempatan media untuk tanya jawab," ucapnya.
"Lalu agenda yang kami lakukan Minggu sama Senin meliputi pertemuan dengan Exco PSSI, Kemenpora RI, kunjungan ke fasilitas dan lain-lain," Erick Thohir menjelaskan.
Ia pun mengungkapkan bahwa pemilihan pelatih baru Timnas Indonesia sudah dilakukannya sejak akhir Desember 2024.
Tepatnya pada tanggal 25 hingga 30, perjalanan ke luar negeri dilakukannya untuk melakukan pendekatan dengan beberapa nama calon pengganti Shin Tae-yong.
"Saya mendapat izin dari Bapak Presiden RI (Prabowo Subianto) lima hari ke sebuah negara di Eropa untuk buka warung, interview dan lain-lain dari tangal 25-30 Desember," ujar Erick Thohir.
"Kesempatan itu yang saya lakukan karena memang dalam interview pelatih itu tidak bisa dilakukan dalam video conference karena tidak dapat chemistry-nya, harus duduk one on one."
"Saya bahkan tawarkan pertemuan di tanggal 25, di hari Natal. Bukan tidak menghormati hari besar, tetapi untuk mengetes komitmen. Dari tiga pelatih, ada satu yang datang."
"Itu yang saya lihat poinnya lebih, karena walau habis interview, dia pulang lagi kenegaranya untuk merayakan Natal," ia memaparkan.
Adapun belakangan ada beberapa nama pelatih asal Belanda yang sedang menjadi buah bibir pencinta sepak bola Indonesia.
Ada dua kandidat kuat yang diprediksi akan menangani Timnas Indonesia sebagai pengganti Shin Tae-yong, yakni Patrick Kluivert dan Giovanni van Bronckhorst.