- Berikut ini berbagai aturan pakai yang mesti dipahami terkait penggunaan minyak esensial pada bayi.
- Minyak esensial memang kerap digunakan, tanpa terkecuali oleh orang tua kepada bayi.
- Setidaknya terdapat lima poin yang mesti diperhatikan Skorer jika ingin memberikan minyak esensial ke bayi.
SKOR.id - Tidak sedikit orang tua yang memberikan minyak esensial atau essential oil kepada bayinya.
Minyak esensial digunakan untuk berbagai tujuan. Seperti meningkatkan kualitas tidur, mengurangi rasa sakit, dan meredakan sakit perut.
Akan tetapi, pemberian minyak esensial untuk bayi tidak boleh dilakukan secara sembarangan, sebab kulit bayi masih sangat sensitif.
Selain itu ada risiko dapat merusak lapisan lemak di permukaan kulit bayi sehingga meningkatkan kemungkinan iritasi dan infeksi kulit.
Ada berbagai aturan yang harus diperhatikan dalam memberikan atau mengoleskan minyak esensial pada bayi, seperti dilansir dari Alodokter. Berikut ini uraiannya:
Periksa Label Kemasan Produk
Saat membeli minyak esensial, baca label kemasan lebih dulu untuk mengetahui bahan dasar minyak tersebut.
Sebaiknya, hindari penggunaan minyak esensial yang dicampur dengan alkohol dan wewangian sintetis karena dapat memicu iritasi pada kulit bayi.
Ada beberapa jenis minyak esensial yang tidak disarankan pemakaiannya pada kulit bayi.
Yakni eukaliptus, hyssop, idaho tansy, sage, dan wintergreen karena kandungannya belum teruji aman bagi bayi.
Sesuaikan dengan Umur Bayi
Sejatinya, tidak ada patokan khusus mengenai umur bayi yang aman untuk menggunakan minyak esensial.
Namun, ada beberapa minyak esensial yang tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia 30 bulan dan salah satunya adalah minyak peppermint.
Jenis minyak ini diduga bisa menyebabkan gangguan pernapasan, bahkan kejang. Selain itu, sensasi dingin dari peppermint bisa meningkatkan risiko iritasi kulit pada bayi.
Campurkan dengan Minyak Pengencer
Minyak esensial memiliki konsentrasi bahan kimia yang cukup pekat, sehingga berbahaya apabila langsung digunakan ke kulit bayi.
Sebelum dioleskan, sebaiknya lakukan pengenceran lebih dulu melalui pencampuran dengan minyak pengencer.
Jenis minyak yang dapat gunakan adalah minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak bunga matahari murni.
Skorer bisa melakukannya dengan mencampur 3 tetes minyak esensial dengan 6 sendok teh minyak pengencer.
Lakukan Tes ke Kulit Bayi
Sebelum menggunakan minyak esensial, oleskan sedikit yang telah diencerkan ke area kecil pada kulit Si Kecil, seperti lengan bagian bawah.
Tunggu selama 24 jam untuk melihat apakah ada reaksi tertentu sebelum digunakan lebih luas ke area kulit. Jika timbul kemerahan atau bentol-bentol, segera hentikan penggunaan.
Oleskan Sedikit Demi Sedikit
Apabila tidak ada reaksi pada kulit bayi, Skorer bisa mengoleskan sedikit demi sedikit minyak esensial yang telah diencerkan ke kaki, lengan, dan tubuh bayi.
Hindari penggunaan berlebihan karena minyak akan menumpuk pada kulit dan menyebabkan kulit bayi iritasi.
Baca Juga Berita Kesehatan Lainnya:
Rekomendasi Bahan Alami untuk Melembapkan Kulit Wajah yang Kering
Tips Sederhana Mengatasi Mata Bengkak Karena Iritasi Ringan