SKOR.id - Pemain asing Dewa United Banten, Pape Malik Dime, mengaku tidak mempunyai persiapan khusus dalam menjalani kompetisi saat Ramadan.
Sebagai seorang muslim, Malik Dime tentu tidak ingin melewati momen ibadah Ramadan meskipun sedang berada jauh dari negaranya, Senegal, untuk bekerja.
Menjalani Ramadan pertama kalinya di Indonesia, pemain berusia 32 tahun itu merasa seperti di rumah sendiri karena berada di negara yang mayoritas muslim.
Karena itu, tidak ada persiapan khusus yang dijalaninya, dan hanya berusaha semaksimal mungkin menyeimbangkan ibadah dengan latihan bersama timnya.
Indonesian Basketball League (IBL) 2025 diketahui akan tetap bergulir saat Ramadan, sehingga ia tetap harus siap beraksi untuk Dewa United Banten.
Pemain yang didatangkan untuk menggantikan Prince Ibeh yang cedera itu pun berdoa untuk kelancaran ibadah serta timnya dan kompetisi yang akan dijalani.
"Jadi saya berdoa agar semuanya bisa bertahan menjalani Ramadan dengan baik kali ini. Semoga semua sehat dan mampu melakukannya," ujar Malik Dime.
"Semoga Allah memberi kekuatan kepada kita semua untuk Ramadan kali ini. Mulailah dengan Bismillah dan akhiri dengan Alhamdulillah," ia menambahkan.

Malik Dime merupakan rim protector Dewa United Banten pada IBL 2025. Sejauh ini ia telah membukukan 11 poin per gim, 8,6 rebound per pertandingan.
Mantan pemain Washington Huskies itu menjalani 20,57 menit per gim dan tercatat pemain dengan rataan blok terbanyak kedua sejauh kompetisi bergulir.
Yakni ada 2,9 blok per gim, dan hanya kala dari catatan Kevin Ornell Chapman MC Daniels yang punya 3 blok per gim bersama Pelita Jaya Basketball Jakarta.
Sebelumnya, juga dari situs resmi IBL, ia sempat mengakui kalau keberadaan di Indonesia membuatnya seperti berada di negaranya, meski jauh dari Senegal.
"Kamu tahu, (Indonesia) banyak kesamaan dengan rumah (Senegal). Sama seperti negara saya. Saya tidak kesulitan dengan beradaptasi," ucap Malik Dime.
"Ini benar-benar sama dengan rumah saya. Saya seperti berada di rumah sendiri. Saya bersyukur bisa bermain di negara muslim sekarang," ia melanjutkan.
Dalam lanjutan IBL 2025, Dewa United Banten dijadwalkan tandang melawan Bali United Basketball di GOR Purna Krida, Badung, pada 14 Maret 2025.
Malik Dime dan kawan-kawan sementara menempati peringkat dua klasemen IBL 2025 dengan raihan 17 poin berkat tujuh kemenangan dan tiga kali kalah.