- Menjaga mata tetap sehat hingga usia tua menjadi keinginan banyak orang.
- Namun, kadang kebiasan dan gaya hidup bisa mempengaruhi kesehatan mata.
- Ada beberapa makanan yang ternyata sangat baik untuk meningkatkan kesehatan mata.
SKOR.id - Menjaga kesehatan mata merupakan salah satu hal penting, terutama saat usia mulai lanjut.
Beragam masalah mata bisa dialami jika kita tidak mampu menjalani kebiasan dan gaya hidup sehat. Mulai penyakit glaukoma, katarak, mata kering, hingga penglihatan malam yang buruk.
Kondisi mata yang serius dapat dihindari jika Anda memasukkan makanan yang mengandung berbagai vitamin, nutrisi, dan mineral, yang dikenal sebagai antioksidan.
Antioksidan ini menangkal oksidan yang dapat memengaruhi kesehatan Anda secara negatif. Jenis antioksidan yang bagus untuk mata mengandung lutein, zeaksantin, vitamin (A, C, E), betakaroten, asam lemak Omega-3, dan zink.
Berikut adalah tujuh makanan terbaik untuk mata Anda. Sebagian besar umumnya tersedia sepanjang tahun dan dengan harga terjangkau.
1. Ikan
Ikan, khususnya salmon, bisa menjadi makanan yang baik dikonsumsi untuk kesehatan mata. Salmon dan ikan lainnya memiliki asam lemak omega-3. Ini adalah lemak "sehat".
Asam lemak omega-3 dapat berkontribusi pada perkembangan visual dan kesehatan retina di bagian belakang mata. Mereka juga dapat membantu mencegah mata kering.
Meski sehat, pemilihan ikan juga harus menjadi pertimbangan. Ikan liar ternyata lebih baik dibandingkan hasil peternakan.
Cara pengolahan ikan sebaiknya dipanggang, dikukus, atau rebus. Hindari pemakaian minyak berlebih.
2. Telur
Telur adalah makanan yang baik untuk dikonsumsi untuk kesehatan mata. Kuning telur mengandung vitamin A, lutein, zeaxanthin, dan seng, yang semuanya penting untuk kesehatan mata.
Vitamin A melindungi kornea. Kornea adalah permukaan mata. Lutein dan zeaxanthin menurunkan kemungkinan mendapatkan kondisi mata yang serius seperti degenerasi makula terkait usia dan katarak.
Seng berkontribusi pada kesehatan retina. Retina adalah bagian belakang mata. Seng juga membantu mata melihat di malam hari.
Telur sangat serbaguna dan dapat digunakan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Cara sederhana untuk menikmati telur adalah dengan merebusnya dan pelengkap sandwich.
3. Almond
Almond, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian lainnya, umumnya baik untuk kesehatan mata. Almond mengandung vitamin E. Vitamin ini menjaga molekul tidak stabil yang memperkuat jaringan sehat.
Mengkonsumsi vitamin E secara teratur dapat membantu mencegah degenerasi makula terkait usia serta katarak. Anda harus menargetkan sekitar 22 unit internasional (IU), atau 15 mg vitamin E sehari.
Satu porsi almond adalah sekitar 23 kacang, atau cangkir, dan memiliki 11 IU. Kacang-kacangan dan biji-bijian lain yang mengandung vitamin E termasuk biji bunga matahari, hazelnut, dan kacang tanah.
Anda dapat menikmati almond sebagai camilan kapan saja. Mereka juga lezat dalam sereal sarapan, yogurt, atau salad. Hanya ingat untuk mengawasi ukuran porsi. Almond tinggi kalori, jadi cobalah untuk membatasi asupan Anda menjadi satu hingga dua porsi sehari.
4. Susu
Produk susu seperti susu dan yogurt bisa baik untuk mata. Mereka mengandung vitamin A serta mineral seng. Vitamin A melindungi kornea sementara seng membantu membawa vitamin itu ke mata dari hati.
Seng ditemukan di seluruh mata, terutama retina dan koroid, yaitu jaringan pembuluh darah yang terletak di bawah retina. Mineral penting ini membantu penglihatan pada malam hari serta pencegahan katarak. Susu dari sapi yang diberi makan rumput memberikan manfaat paling banyak.
Susu dapat dikonsumsi sepanjang hari Anda. Anda dapat minum segelas dengan makanan atau menikmatinya dalam kopi dan teh, atau sereal sarapan. Yogurt adalah pilihan yang sehat untuk sarapan atau sebagai camilan.
5. Wortel
Wortel sudah lama dikenal baik untuk kesehatan mata. Seperti kuning telur, wortel memiliki vitamin A dan juga beta karoten.
Vitamin A dan beta karoten membantu permukaan mata dan juga dapat membantu mencegah infeksi mata dan kondisi mata serius lainnya.
Wortel mudah dimakan saat bepergian. Julianne wortel utuh (potongan seperti korek api) atau simpan sekantong baby wortel untuk camilan sore atau malam hari.
Mereka juga dimasukkan ke dalam salad dan sup untuk mendapatkan nutrisi tambahan, atau hancurkan dan tambahkan ke adonan muffin atau panekuk.
6. kale
Kale dikenal sebagai makanan super oleh banyak orang karena mengandung begitu banyak vitamin, nutrisi, dan mineral penting. Itu mengapa mereka sangat baik untuk kesehatan mata.
Kale memiliki antioksidan lutein dan zeaxanthin, juga ditemukan dalam telur dan makanan lainnya. Nutrisi ini dapat membantu mencegah kondisi mata yang serius seperti degenerasi makula terkait usia dan katarak.
Lutein dan zeaxanthin tidak dibuat di dalam tubuh, jadi sangat baik memasukkannya makanan dengan kandungan zat ini dalam menu sehari-hari.
Satu porsi 100 gram kale, yaitu sekitar 1 cangkir, mengandung 11,4 mg lutein, dan disarankan untuk mengonsumsinya 10 mg per hari. Sayuran lain yang tinggi lutein adalah paprika merah dan bayam.
Kale bisa dibuat menjadi keripik snack. Pertama cuci daunnya, lalu sobek menjadi potongan-potongan kecil; masukkan ke dalam minyak zaitun, dan panggang sekitar 20 menit, sampai kale menjadi renyah.
Anda bisa membumbuinya dengan sedikit garam. Anda juga bisa menumis daun ini untuk lauk atau menyajikannya dalam salad.
7. Jeruk
Jeruk dan jenis jeruk-jerukan lainnya mengandung vitamin C, yang merupakan kunci kesehatan mata. Vitamin, yang ditemukan terutama dalam buah-buahan dan sayuran segar, berkontribusi pada kesehatan pembuluh darah di mata Anda.
Vitamin C diketahui dapat memerangi perkembangan katarak serta degenerasi makula terkait usia.
Untuk menikmati jeruk, Anda bisa meminum jus jeruk, mengupasnya sebagai camilan, atau menambahkannya ke salad buah
VIDEO: Thomas Tuchel pun Bingung dengan Efek yang Dibuat Romelu Lukaku https://t.co/oSVgwOYIsU— SKOR.id (@skorindonesia) September 12, 2021
Berita Bugar Lainnya:
4 Manfaat Daun Ivy untuk Kesehatan, selain Berfungsi Mempercantik Rumah
Mitos atau Fakta, Cabut Uban Bikin Rambut Putih Makin Banyak?