- Pembalap sepeda tim Ineos, Chris Froome, mengincar gelar kelima Tour de France.
- Dalam dua tahun secara terakhir, Frome gagal memujudkan ambisi untuk meraih lima gelar Le Tour.
- Sejauh ini, hanya ada empat nama yang berstatus pemegang gelar terbanyak Tour de France.
SKOR.id – Pembalap sepeda asal Inggris, Chris Froome, bertekad menembus jajaran peraih gelar Tour de France terbanyak dalam sejarah.
Upayanya itu akan berlanjut, tahun ini, setelah mendapat kepastian terkait jadwal baru Tour de France 2020, yakni 29 Agustus-20 September.
Berita Balap Sepeda Lain: Tim Ineos Ancam Absen dari Tour de France Jika Tak Aman
Saat ini, Chris Froome sudah mengantongi empat titel Le Tour, sebutan lain Tour de France masing-masing 2013, 2015, 2016, dan 2017.
Chris Froome hanya butuh satu gelar untuk menyamai empat nama yang saat ini berbagi tempat di posisi teratas dengan lima titel.
Jacques Anquetil (1957, 1961, 1962, 1963, 1964), Eddy Merckx (1969, 1970, 1971, 1972, 1974), Bernard Hinault (1978, 1979, 1981, 1982, 1985), dan Miguel Indurain (1991, 1992, 1993, 1994, 1995).
Dalam dua tahun terakhir, Froome selalu gagal mencapai target tersebut. Misalnya, 2018, ia hanya finis di urutan tiga klasifikasi umum.
Froome kalah dari dari rekan satu timnya, Geraint Thomas yang keluar sebagai juara. Posisi kedua ditempati Tom Dumoulin (Tim Sunweb).
Pun demikian dengan Tour de France 2019, di mana dirinya absen karena cedera. Pemenang musim tersebut adalah rekan setimnya, Egan Bernal.
“Melihat tanggal yang telah ditetapkan oleh UCI, Tour de France akan menjadi target nomor satu saya," kata Froome.
Selain Tour de France, Froome juga berharap bisa berlaga di Kejuaraan Dunia Road Race 2002 di Aigle-Martigny, Swiss, 20-27 September.
"Saya berharap bisa melakukannya di UCI Worlds, asalkan tidak berbenturan dengan Tour de France," ia menambahkan.
Froome juga membuka peluang untuk berlomba dalam Giro d'Italia dan Vuelta a Espana. Namun, UCI belum mengumumkan jadwal baru.
Besar kemungkinan, Giro d Italia akan berlangsung pada Oktober. Adapun untuk Vuelta digelar November.
Berita Balap Sepeda Lain: Pahlawan Hari Ini: Juara Tour de France Galang Dana bagi Petugas Medis dari Rumah
"Saya ingin berlomba di Vuelta atau Giro. Tapi, saya akan membahas program dengan tim," Froome menuturkan.
Froome memulai musim ini di UAE Tour. Lalu, pertengahan Maret, menuju Afrika Selatan untuk bergabung dengan pemusatan latihan Tim Ineos.
Selepas itu, Froome kembali ke rumahnya di selatan Perancis. Ia hanya berlatih virtual karena negara tersebut dalam masa lockdown.