- Pembalap anyar Ducati, Jack Miller, angkat bicara soal kondisi cedera yang sempat menderanya akhir tahun lalu.
- Jelang MotoGP 2021, Jack Miller juga mengutarakan beberapa harapan untuk tim dan musim baru.
- Pembalap asal Australia itu mengaku tak terbebani untuk mengikuti jejak idolanya, Casey Stoner dan Tory Bayliss, jadi juara MotoGP.
SKOR.id - Pembalap asal Australia, Jack Miller, buka suara terkait cedera yang pernah dialami, idola, serta harapannya pada MotoGP 2021.
Jack Miller menapaki level baru dalam kariernya di Kejuaraan Dunia Balap Motor di mana musim ini, dirinya memperkuat tim pabrikan.
MotoGP 2021 akan jadi milestone untuk Jack Miller. Melakoni debut di kelas tertinggi pada 2015, dia akhirnya bergabung dengan Ducati.
Dalam peluncuran Ducati, Selasa (9/2/2021) petang atau Rabu dini hari WIB, Jack Miller menceritakan persiapan menatap musim baru.
Sebagai informasi, Jack Miller tengah menjalani proses pemulihan pasca-operasi pengambilan pin di kaki, akhir tahun lalu.
"Kaki saya sudah lumayan. Kemarin (beberapa waktu lalu), saya harus menjalani dua operasi lanjutan karena infeksi pada luka di kaki."
"Untungnya, infeksinya bukan di tulang, melainkan di jaringan otot. Tapi, tetap saja butuh operasi untuk menanganinya," tutur Jack Miller.
Mantan pembalap satelit Honda tersebut juga bercerita mengapa kakinya bisa mengalami infeksi yang ternyata akibat kesalahannya sendiri.
"Saya sangat bosan selama menjalani karantina. Lalu, iseng mengoleskan krim ke luka operasi di kaki dengan tangan telanjang."
"Mungkin (olesan krim) itu yang menyebabkan (bekas operasinya menjadi) infeksi," pembalap 26 tahun itu menambahkan.
View this post on Instagram
Dengan kaki yang jauh lebih baik, Jack Miller lebih optimistis menatap MotoGP 2021. "Musim lalu, di beberapa kesempatan, kami sangat dekat dengan kemenangan."
"Saya pikir, fokusnya sekarang adalah meraih podium, syukur-syukur bisa memenangi balapan. Tapi, yang terpenting tetap fit sepanjang musim," tuturnya.
Lantas, apakah Jack Miller terbebani oleh kesuksesan dua pembalap MotoGP asal Australia sebelum dirinya, Casey Stoner dan Troy Bayliss?
"Saya tumbuh dengan mengidolakan Casey dan Troy. Mereka adalah juara yang hebat. Saya akan melakukan yang terbaik sebagai seorang Jack Miller."
Jika merujuk pada perjalanannya dalam MotoGP 2020, Jack Miller merupakan kuda hitam. Tak diunggulkan, dirinya empat kali menjejak podium.
Bahkan, bersama Pramac Racing yang berstatus tim satelit Ducati, dia tampil konsisten. Secara umum, dirinya kerap finis di posisi 10 besar.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Jack Miller lainnya:
Jack Miller Akan Rindukan Sosok Cal Crutchlow di Balapan MotoGP