- Sudah menjadi rahasia umum jika Valentino Rossi dan Marc Marquez adalah musuh bebuyutan di lintasan.
- Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengungkap bahwa kedua pembalap tersebut diibaratkan pembunuh berdarah dingin.
- Rossi dan Marquez bahkan punya niat untuk saling menghancurkan.
SKOR.id - Bos Yamaha, Lin Jarvis, turut berkomentar mengenai rivalitas yang terjadi antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Siapa tak kenal dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez? Keduanya menghiasi dunia MotoGP sepanjang satu dekade silam.
Rossi dan Marquez tak henti mengundang decak kagum dari pencinta MotoGP melalui aksi dan prestasi mereka di lintasan.
Tak hanya itu, kedua pembalap tersebut juga terlibat dalam rivalitas sengit yang tak jarang berujung pada konflik panas di trek.
MotoGP Malaysia 2015 merupakan salah satu bukti kerasnya persaingan di antara kedua megabintang MotoGP tersebut.
Populernya rivalitas Rossi-Marquez inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh layanan streaming populer, DAZN.
Terakhir DAZN memproduksi miniseri "Route 46 - Route 93" yang secara khusus menyoroti persaingan kedua pembalap tersebut.
Dalam serial dokumenter tersebut, DAZN turut memasukkan cuplikan wawancara dengan figur-figur penting terkait Rossi dan Marquez.
Salah satu tokoh yang berkontribusi dalam miniseri tersebut adalah Lin Jarvis.
Dalam salah satu episode, pria yang kini menjabat sebagai bos tim Yamaha tersebut membandingkan Rossi dengan Marquez.
"Di atas motor, Rossi dan Marquez adalah pembunuh berdarah dingin," ujar Jarvis dikutip dari Corsedimoto.com.
"Mereka diciptakan untuk saling "membunuh" satu sama lain," tuturnya.
Jarvis bukanlah sosok asing bagi Rossi. Sebagai petinggi Yamaha, dirinya cukup dekat dengan The Doctor.
Tim berlogo garpu tala tersebut juga bisa disebut rumah bagi Rossi, mengingat dirinya membela Yamaha selama 15 tahun.
"Saat saya melihat Valentino, saya melihat seorang juara. Saat keluar di lintasan, dia hanya ingin menang," ujar Jarvis.
"Hal yang sama saya temukan pada Marc.
"Mereka menunjukkan rivalitas yang sangat hebat di lintasan. Beberapa di antaranya mengerikan," tuturnya mengakhiri pernyataan.
Sayang, pertarungan antara Rossi dan Marquez tidak bisa kita nikmati pada kompetisi MotoGP musim lalu.
Cedera humerus lengan kanan yang didapat Marquez di Sirkuit Jerez membuatnya harus menepi hingga akhir musim.
Publik tentu berharap dapat melihat kembali rivalitas klasik Rossi-Marquez ini pada MotoGP 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Valentino Rossi lainnya:
Hubungan Valentino Rossi dan Franco Morbidelli Berpotensi Konflik