- Tim bulu tangkis Jawa Barat mengungkap progres persiapan mereka dalam menghadapi PON Papua 2020 yang diundur selama setahun.
- Dari 13 pemain yang disiapkan Jabar, sembilan di antaranya penghuni Pelatnas PBSI di Cipayung, termasuk Gregoria Mariska Tunjung.
- Meski begitu, tim Jabar belum bisa menggelar latihan secara terpusat mengingat kondisi yang sangat terbatas.
SKOR.id – Lewat Program Obrolan Santai SIWO PWI Jawa Barat pekan ini, tim bulu tangkis Jawa Barat mengungkap kesiapan dalam menghadapi PON Papua 2020 pada tahun depan.
Manajer Tim, Umar Djaidi, mengungkap fokus skuad bulu tangkis Jawa Barat pada PON Papua nanti terfokus pada kemajuan para pemain muda.
Umar Djaidi pun mewaspadai bahwa peta persaingan cabor bulu tangkis yang diprediksi bakal mengalami perubahan lantaran ajang itu mengalami penundaan selama setahun.
“Para pebulutangkis muda potensial mengalami kemajuan dan bakal menjadi pesaing para seniornya terutama di ajang PON nanti,” kata Umar, pada Kamis (23/7/2020).
Tim bulu tangkis Jawa Barat sebetulnya sudah siap menghadapi persaingan di PON XX nanti, jika tidak mengalami penundaan.
Umar mengklaim skuad bulu tangkis Jawa Barat, yang terdiri dari delapan atlet putra dan lima atlet putri, sudah dalam kondisi siap seratus persen.
“Mereka kami tampung berdasar proses seleksi secara bertahap. Komposisi ini sudah sesuai dengan kuota bulu tangkis di PON XX yang ditentukan KONI Jabar,” kata Umar.
Dengan komposisi yang ada, Umar menargetkan timnya dapat meraih minimal dua medali emas dari total tujuh nomor bulu tangkis yang dipertandingkan.
“Kami berharap medali itu bisa disumbangkan dari nomor tunggal putri melalui pebulu tangkis nasional, Gregoria Mariska Tunjung, dan nomor beregu putra atau putri,” katanya.
Kendati begitu, Jabar tetap harus waspada dan hati-hati karena perkembangan para pebulu tangkis muda yang sedang terjadi di berbagai daerah.
Namun, Umar tak gentar dengan potensi pemai mudanya dan siap membuat kejutan saat menghadapi dua daerah yang menjadi pesaing utama, yakni DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
Sementara itu, Enroe Suyanto selaku pelatih tim bulu tangkis Jawa Barat merinci 13 atlet yang telah disiapkan.
Enroe Suyanto menyebut sembilan pemain Pelatnas PBSI Cipayung bakal memperkuat timnya. Sedangkan sisanya merupakan pemain veteran Pelatnas.
“Saat ini memang belum belum ada lagi sentraliasi (latihan terpusat). Namun, kami tetap melakukan persiapan," kata Enroe Suyanto.
"Untuk sembilan atlet Pelatnas, program sudah bisa mereka jalani sendiri dan tak usah diragukan lagi. Sedangkan, empat atlet lainnya masih berlatih terpisah.”
Bagi jajaran pelatih, pengunduran PON XX ke tahun 2021 akan dimanfaatkan untuk mematangkan persiapan.
Namun, Enroe tidak menutup kemungkinan akan ada proses perubahan komposisi pemain yang memperkuat Jabar.
“Apabila dari 13 pemain itu mengalami penurunan performa, apakah itu cedera atau halangan lain, kami sudah siapkan atlet yang akan menjadi pelapis," ujar Enroe Suyanto.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
PBSI Home Tournament: Gregoria Mariska dan Putri KW Bersua di Finalhttps://t.co/UAAd3s6ztv— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 24, 2020
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Ungkap Rahasia Jadi Ganda Putra Elite Dunia
Kilas Balik Perjuangan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro