- Kirab api PON akan melewati kabupaten dari lima wilayah adat sebelum finis di Stadion Papua Bangkit, 2 Oktober 2021.
- Lima wilayah adat itu meliputi Kabupaten Biak (Saereri), Wamena (La Pago), Mimika (Mee Pago), Merauke (Anim Ha), Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura (Mamta).
- Kirab api PON 2021 akan melibatkan semua lapisan masyarakat, seniman, maupun TNI/Polri.
SKOR.id - Kirab obor Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX/2021 bakal melewati sejumlah daerah termasuk, lima wilayah adat di Bumi Cenderawasih.
Sebelumnya, Panitia Besar (PB) PON Papua menyiapkan kirab dan pengambilan api PON Papua 2021 di Kabupaten Bintuni, Provinsi Papua Barat.
Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda menyebut kirab api PON melewati perwakilan kabupaten dari lima wilayah adat sebelum finis di Stadion Papua Bangkit, 2 Oktober 2021.
Kelima wilayah adat itu meliputi Kabupaten Biak (Saereri), Wamena (La Pago), Mimika (Mee Pago), Merauke (Anim Ha), Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura (Mamta).
Yunus Wonda mengatakan, prosesi pengambilan api PON, dari start hingga finis, akan ditangani langsung TNI/Polri. "Mereka di bawah bidang upacara," katanya.
Adapun terkait jadwal kirab, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan bidang upacara karena kirab api PON di tiap daerah akan dilepas bupati hingga wali kota.
"Jadi, bisa dikatakan PON XX di Tanah Papua, karena PON diselenggarakan di Provinsi Papua. Tapi, pengambilan api di Buntuni, Papua Barat,” Yunus Wonda menuturkan.
Lebih lanjut. kirab dan pengambilan api PON XX Papua membutuhkan transportasi, akomodasi, logistik, hingga pelayanan, demi kelancaran.
Yunus Wonda berharap, proses kirab dan pengambilan api PON Papua berjalan dengan lancar hingga tiba di Stadion Papua Bangkit, sesuai jadwal yang nantinya disepakati.
Adapun untuk kirab api PON Papua di beberapa provinsi di Indonesia, rencananya digelar oleh KONI Pusat. "Prosesnya bagaimana, kami belum tahu."
"Karena memang PB PON tidak menganggarkan biaya untuk kegiatan (kirab api PON di beberapa provinsi di Indonesia) itu," ujar Yunus Wonda.
Wakil Ketua Bidang Upacara PB PON Papua, Moh Umar S. Reliubun, mengatakan pihaknya sedang menyiapkan perencanaan untuk beberapa kegiatan.
Pertama, gebyar sosialisasi jelang PON Papua. "Kemudian, kirab api PON. Kami akan libatkan banyak masyarakat, seniman maupun TNI/Polri."
Moh Umar S. Reliubun menuturkan api PON akan diambil dari LNG Tangguh di Kabupaten Bintuni, dengan rute kirab api PON dari Kabupaten Biak, Wamena, Timika, Merauke, Kota dan Kabupaten Jayapura.
"Kami masih akan membuat jadwalnya. Tapi, diperkirakan waktu kirab api PON, berlangsung 15 hingga 20 hari," tutur Moh Umar S. Reliubun.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PON Lainnya:
Berada di Ketinggian, Venue Tenis PON Papua Suguhkan Pemandangan Indah