ITIA Dinilai Ceroboh Tangani Kasus Doping Jannik Sinner dan Iga Swiatek

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Jannik Sinner dan Iga Swiatek
Dua petenis top, Jannik Sinner dan Iga Swiatek, tersandung kasus doping pada musim 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id – Skandal doping terjadi dalam dunia tenis sepanjang 2024 yang melibatkan dua nama top, Jannik Sinner dan Iga Swiatek. Kasus mereka memicu kontroversi karena penanganannya dinilai buruk.

Tak sedikit pihak, termasuk di kalangan atlet, mempertanyakan cara Badan Integritas Tenis Internasional (ITIA), selaku otorita yang menangani kasus doping, dan merasa ada perlakuan berbeda untuk pemain top.

Kasus doping Sinner baru terungkap ke publik Agustus lalu. Petenis putra nomor 1 dunia tersebut dua kali dinyatakan positif menggunakan clostebol pada Maret.

Namun, ia tetap diizinkan bertanding sambil ITIA menyelesaikan penyelidikan. Akhirnya Sinner dibebaskan dari sanksi karena mereka menemukan “tidak ada kesalahan atau kelalaian” dari pihak pemain.

Pun demikian, Jannik Sinner belum sepenuhnya aman. Pasalnya Badan Anti-Doping Dunia (WADA) sudah banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Dan mereka mengajukan suspensi satu atau dua tahun.

Belum juga tuntas kasus Sinner, giliran Iga Swiatek yang tersandung doping. Hasil tes petenis putri nomor 2 dunia ini menyatakan dirinya positif trimetazidine. Sanksi yang diberikan ITIA tergolong ringan. 

Swiatek, yang merupakan juara Grand Slam lima kali, hanya dijatuhi skorsing bertanding selama satu bulan. ITIA berargumen sang pemain “tidak melakukan kesalahan atau kelalaian signifikan”, seperti halnya Sinner.    

Banyak pihak mengkritik ITIA soal cara penanganan kasus Jannik Sinner dan Iga Swiatek. Mantan petenis Richard Gasquet mengatakan ada kebingunan tentang bagaimana kasus-kasus doping ditangani. 

Menurut Gasquet, doping adalah sesuatu yang bisa terjadi dalam cabang olahraga apa pun, tak terkecuali tenis. Hanya saja persoalannya saat ini adalah standar penanganan dari otoritas berwenang.    

“Saya pikir semua olahraga pada suatu titik bisa memiliki kasus doping. Tenis termasuk. Dulu kerap terjadi dalam balap sepeda. Kini ada di tenis, segalanya mungkin terjadi,” kata Gasquet dikutip dari La Depeche.

“Yang membuat saya khawatir adalah kita (publik) tidak benar-benar memahami cara kerjanya. Anda baru tahu setelahnya. Umumnya ada tahapan persidangan, lalu hukuman yang dijatuhkan.”

Lebih lanjut empat kali semifinalis Grand Slam tersebut menjelaskan bahwa sekarang publik mengetahui semuanya di waktu yang bersamaan. Richard Gasquet mengatakan itu tidak normal dan tak sesuai standar.

“Saya kira kasusnya (Sinner) ditangani dengan buruk. Tiba-tiba Anda mendengar, ‘dia sudah diadili’. Lalu seperti tidak terjadi apa-apa. Peradilan olahraga benar-benar amatir,” tutur Gasquet. 

Hal senada juga disampaikan mantan CEO Grand Slam Australian Open Paul McNamee. Ia berpandangan penanganan kasus doping Sinner dan Swiatek dilakukan secara ceroboh. 

Menurut McNamee, yang juga mantan petenis, tidak ada transparansi dari ITIA atas kasus yang melibatkan dua petenis top ini. Dan ini bisa terus jadi sorotan selama Australian Open 2025, Januari nanti, di mana Sinner dan Swiatek akan bertanding.  

“Jelas mereka punya aturan (soal doping). Saya hanya berpikir (jika) transparansi lebih awal dilakukan akan tepat. Saya ingin kasus-kasus ini cepat tuntas daripada terus berlarut Tapi kini justru muncul pertanyaan-pertanyaan,” kata McNamee.    

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Laga Arsenal vs Newcastle United di Piala Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Newcastle United di Piala Liga Inggris 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Arsenal vs Newcastle United di semifinal pertama Piala Liga Inggris 2024-2025, Rabu (8/1/2025) pukul 03.00 WIB.

Irfan Sudrajat | 07 Jan, 08:40

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Jan, 08:37

Liga 1 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Update Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1 2024-2025

Aktivitas keluar masuk pemain 18 klub Liga 1 2024-2025 pada jendela transfer pertengahan musim, diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 07 Jan, 07:59

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Jan, 07:44

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Jan, 07:42

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 07 Jan, 07:42

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Honor of Kings Jadi Game Mobile dengan Pendapatan Tertinggi di Tahun 2024

Pendapatan Honor of Kings pada tahun 2024 tercatat melebihi 1 miliar dolar AS.

Gangga Basudewa | 07 Jan, 07:26

LeBron James dan Drake saat masih bersahabat. Kini hubungan mereka dikabarkan memburuk (Hendy Andika/Skor.id).

Music

Drake Singgung LeBron James dalam Lagu Rap Fighting Irish

Penggemar berspekulasi Drake menyampaikan berakhirnya persahabatannya dengan LeBron James.

Kunta Bayu Waskita | 07 Jan, 03:36

Hasil akhir Moto2 2024 yang dialami Fermin Aldeguer membuat Ducati harus memberi perhatian ekstra untuknya di MotoGP 2025. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Ducati Harus Waswas terhadap Fermin Aldeguer

Skor.id coba menganalisis kenapa Ducati pantas waswas dengan pembalap yang baru dikontraknya.

Tri Cahyo Nugroho | 06 Jan, 22:32

Turnamen Mobile Legends, ESL SPS. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

ESL SPS S6 APAC Challenge Season: Hasil, Jadwal, Klasemen

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Mobile Legends, ESL SPS S6 APAC Challenge Season.

Thoriq Az Zuhri | 06 Jan, 22:31

Load More Articles