- Lebih rendah, lebih lebar, dan memiliki jarak sumbu roda lebih panjang daripada Toyota Prius saat ini.
- Powertrainnya mencakup mesin empat silinder 2.0 liter dengan total output sistem 220 tenaga kuda.
- Secara estetika, Toyota Prius terbaru ini terlihat familiar namun juga memiliki tampilan yang segar.
SKOR.id – Toyota Prius generasi kelima menjalani debutnya di Eropa 15 November 2022 lalu. Untuk pasar Eropa, Toyota Prius 2023 hanya tersedia model plug-in hybrid (PHEV).
Powertrainnya mencakup mesin empat silinder 2.0 liter dengan total output sistem 220 tenaga kuda.
Itui merupakan peningkatan sebanyak 99 hp (74 kW) dari Toyota Prius edisi sebelumnya, yakni 1.8 liter empat silinder yang menghasilkan 121 hp (90 kW).
Toyota Prius terbaru di Eropa memiliki baterai 13,6 kilowatt-jam, dibanding paket 8,8 kWh dari model sebelumnya. Baterai ini terletak di bawah jok belakang.
Pengumuman Toyota mengatakan jarak tempuh baterai baru ini "50 persen lebih besar daripada generasi saat ini."
Artinya, baterai Toyota Prius 2023 akan menempuh jarak 58,5 mil (94,15 kilometer) jika dilihat dari angka 39 mil (63 km) dari Toyota Prius yang beredar saat ini di Inggris.
Toyota Prius PHEV 2023 akan tersedia dengan panel atap surya opsional.
Namun, pengumuman Toyota Prius untuk model pasar Eropa tidak menyebutkan apakah sistem ini akan meningkatkan jarak tempuh kendaraan.
Secara estetika, Toyota Prius terbaru ini terlihat familiar namun juga memiliki tampilan yang segar.
Desainnya mendorong puncak atap lebih jauh ke belakang, sehingga membuat tampilan mobil ini lebih mirip model coupe.
Proporsi yang diubah termasuk menurunkan ketinggiannya sebanyak 50 milimeter dan meregangkan jarak sumbu roda (wheelbase) dengan jumlah yang sama.
Panjang keseluruhannya lebih pendek 46 milimeter dibanding edisi sebelumnya, sedangkan lebarya bertambah sebanyak 22 milimeter.
Pada bagian dalam atau interior, Toyota Prius baru ini mengadopsi gaya bahasa Island Architecture (Arsitektur Pulau) dengan tiga area.
Ketiga area itu adalah “surroundings” (lingkungan), "driver module", dan “flotaing instrument panel” ("panel instrumen mengambang").
Tampilannya mirip tata letak crossover Toyota bZ4X karena tampilan gauge terlihat menonjol pada dasbor dibanding sekelilingnya, seperti kebanyakan kendaraan modern.
Bagian tengah terdiri dari layar infotainment yang muncul dari dasbor. Satu-satunya kontrol fisik tampaknya adalah kenop pada sudut kanan bawah layar.
Sepasang ventilasi tipis memisahkan layar infotainment dari kontrol HVAC. Mobil ini memiliki tombol untuk mengontrol suhu kursi dan menyesuaikan suhu kabin.
Model Amerika Serikat
Selain model Eropa, Toyota juga meluncurkan Toyota Prius di Amerika Serikat (AS) pada hari yang sama. Untuk model AS, mobil ini menggunakan penggerak all-wheel-drive (AWD).
Toyota Prius generasi kelima menggunakan platform TNGA-C generasi kedua dari perusahaan Jepang itu.
Hybrid baru ini lebih pendek 2 inci (50,8 milimeter) dan lebih lebar satu inci (25,4 mm) daripada model yang digantikannya. Hip point (titik pinggul) juga satu inci lebih rendah.
Toyota menempatkan baterai di bawah jok belakang untuk membantu menurunkan pusat gravitasi mobil dan menjaga volume ruang kargonya.
Toyota Kijang Innova Zenix Rilis Global di Indonesia dalam 2 Varian, Harga Mulai Rp419 Juta
Mobil Listrik All New Toyota bZ4X Hadir di Indonesia dengan Banderol Rp1,19 Miliar
Simak Simulasi Kredit Toyota Kijang Innova Zenix dan Hybrid Beserta Daftar Harga