- Automaker asal Jepang itu memimpin pasar otomotif Indonesia dengan market share 31,6 persen.
- Penjualan Toyota naik 12,1 persen dibanding tahun 2021.
- Toyota menilai pertumbuhan ini dipengaruhi oleh kembali pulihnya perekonomian nasional.
SKOR.id – Toyota menutup tahun 2022 dengan volume penjualan 331.410 unit secara wholesales. Artinya, penjualan Toyota naik 12,1 persen dari tahun 2021.
Sehingga, membuat perusahaan automaker asal Jepang itu memimpin pasar otomotif Indonesia dengan market share 31,6 persen.
Toyota menilai pertumbuhan ini dipengaruhi oleh kembali pulihnya perekonomian nasional.
Dan juga, adanya peningkatan daya beli masyarakat setelah pandemi Covid-19 yang melanda dua tahun ke belakang.
Hal itu disampaikan Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto dalam rilis yang diterima, Kamis (26/1/2023).
“Sejalan makin membaiknya perekonomian nasional dan peningkatan daya beli masyarakat.”
“Hal itu memberikan dampak positif terhadap kinerja penjualan industri otomotif, termasuk Toyota," kata Tanoto.
Dijelaskan Tanoto, pihaknya bersyukur hingga saat ini masih bisa berjalan selaras dengan pasar.
Serta, mempertahankan tren positif pertumbuhan penjualan sepanjang tahun 2022 dengan mencapai lebih dari 331.000 unit.
Pihaknya berharap, tren ini akan terus berjalan ke arah yang positif, sehingga Toyota dapat turut berkontribusi meningkatkan perekonomian.
Juga, sekaligus memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan yang beragam.
Secara komposisi, penjualan Toyota tahun 2022 masih didominasi oleh segmen MPV yang berkontribusi 57,6 persen.
Beberapa jajaran MPV dan SUV Toyota seperti Avanza, Kijang Innova, Kijang Innova Zenix, serta Rush masih menjadi pilihan utama masyarakat.
Mereka saat ini memimpin sebagai tiga mobil paling laku dari Toyota tahun ini.
Hal itu tercermin dari angka penjualan Avanza pada tahun 2022 yang berhasil mencapai 60.619 unit.
Itu artinya penjualannya meningkat 49 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2021 sebesar 40.777 unit.
Apabila digabung dengan Veloz, angka penjualan Avanza dan Veloz mencapai 92.641 unit.
Selain itu, Kijang Innova yang baru saja ditingkatkan generasinya menjadi Kijang Innova Zenix, berhasil mencatatkan penjualan total 46.933 unit.
Jika digabung, total penjualan segmen MPV Toyota menguasai lebih dari 52 persen pasar MPV nasional.
Segmen kendaraan elektrifikasi juga menunjukkan tren yang makin positif tahun ini.
Total penjualannya secara wholesales telah mencapai 4.463 unit, naik signifikan 130 persen dari tahun 2021 yang ditutup pada level 1.935 unit.
Pencapaian itu didukung lewat hadirnya kendaraan listrik baterai pertama, Toyota bZ4X, dan plug in hybrid yang diproduksi lokal pertama, yakni Kijang Innova Zenix.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy, menyambut gembira hasil penjualan tersebut.
"Hasil ini tentu akan jadi basis bagi Toyota dalam melakukan pengembangan teknologi yang selaras dengan kebutuhan mobilitas masyarakat serta lebih ramah lingkungan.”
Berita Otomotif Lainnya:
Toyota AE86 Concept Bertenaga Hidrogen Diperkenalkan dalam Tokyo Auto Salon 2023
Simak Daftar Harga dan Simulasi Kredit New Toyota Hilux GR Sport dan GR Supra