SKOR.id – Dua wakil tuan rumah Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke final Indonesia Masters 2025. Artinya, tim bulu tangkis Merah Putih punya kans untuk mengawinkan gelar.
Indonesia juga berpeluang melanjutkan tren selalu memiliki juara di turnamen BWF Super 500 itu sejak edisi 2022. Sekaligus mengulang pencapaian pada 2023 di mana dua titel berhasil dikunci.
Kala itu, Jonatan di tunggal putra serta Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di ganda putra sukses menjuarai Indonesia Masters.
Tahun ini, kesempatan Indonesia untuk kembali dapat mengamankan titel tunggal putra dan ganda putra di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025), sangat terbuka.
Jonatan, yang merupakan unggulan ketiga, akan bertemu lawan tangguh dalam final besok, yakni pemain tunggal putra andalan Thailand sekaligus juara dunia 2023 Kunlavut Vitidsarn.
Jojo, sapaan Jonatan Christie, patut waspada. Kendati punya rapor bagus menghadapi Kunlavut, unggulan keempat ini melaju ke final setelah mengalahkan tunggal putra nomor 1 dunia, Shi Yu Qi.
“Lega, plong (rasanya), dan bersyukur bisa kembali ke final lagi di Istora. Untuk besok, saya akan mencoba enjoy saja, berusaha tampil sebaik mungkin,” ujar Jonatan dikutip dari Antara.
Pebulu tangkis 27 tahun tersebut mengantongi tiket partai puncak berkat kemenangan atas wakil Taiwan, Wang Tzu Wei, dua set langsung, 21-18, 24-22, Sabtu (25/1/2025).
Sementara itu, Fajar/Rian akan bertemu lawan yang harus diantisipasi, yaitu ganda putra Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun.
Ganda putra Malaysia lolos ke final seusai menundukkan senior mereka, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, straight game, 21-18, 21-15.
Man/Tee pun tengah dalam performa bagus pada awal musim ini. Sebelumnya, mereka mampu mencapai semifinal BWF Super 1000 Malaysia Open 2025, awal Januari lalu.
“Melihat Man/Tee memang lagi menanjak trennya. Tahun ini mereka juga bisa ke level elite. Beberapa kali kami bertemu mereka, enggak bisa menang mudah,” tutur Fajar.
Fajar/Rian menembus laga final Indonesia Masters 2025 usai menyingkirkan Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, FajRi mampu menang straight game, 21-14, 24-22.
Satu wakil Indonesia lainnya, ganda campuran Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati terhenti di semifinal. Mereka takluk dari Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, 18-21, 16-21.