SKOR.id – Jonatan Christie berhasil melanjutkan tren positifnya di turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters 2025.
Tunggal putra andalan tuan rumah itu kembali meraih kemenangan saat berjumpa Kenta Nishimoto (Jepang) pada laga perempat final, Jumat (24/1/2025).
Melalui duel rubber game, Jonatan sukses memenangkan duel dengan skor 17-21, 21-13, 21-11 untuk memastikan tiket semifinal.
Dalam pertandingan hari ini, atlet 27 tahun itu dapat dukungan dari istri dan anaknya yang hadir langsung menyaksikan perjuangan Jonatan di Istora Senayan.
“Puji Tuhan bisa kembali melaju ke semifinal terutama di Istora yang merupakan rumah sendiri,” kata Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie.
“Pasti ini momen yang sangat membuat saya happy terlebih lagi ditonton keluarga, istri dan anak juga, jadi motivasi lebih juga.”
Juara All England 2024 tersebut mengaku duel lawan Kenta Nishimoto kali ini memang berjalan tak mudah. Terlebih, ia harus tertinggal terlebih dulu pada gim pertama.
Beruntung, Jonatan mampu bangkit di gim kedua dan memaksa pertandingan berlanjut ke gim penentuan hingga akhirnya berhasil menyelesaikan laga dengan kemenangan.
“Memang tadi berjalan tidak mudah dan Kenta salah satu pemain yang bagus, kita tahu lah pemain Jepang etos kerjanya seperti apa dan gimana mereka pantang menyerahnya,” imbuh Jonatan.
“Tapi tadi saya coba melawan hal tersebut dan akhirnya di gim kedua dan ketiga saya bisa menang cukup baik.”
“Gim pertama sudah kalah mau gak mau gim kedua main lebih all out dan lepas,” tuturnya.
Selain Jonatan Christie, Indonesia juga mengirimkan wakil lainnya ke babak semifinal lewat Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati.
Ganda campuran racikan baru itu menang dramatis atas Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin (Malaysia) lewat pertarungan sengit tiga gim, 21-23, 21-11, 21-19.
“Bersyukur bisa meraih kemenangan di laga ini dengan baik tanpa adanya kendala. Kami merasa senang karena ini kali pertama kami tampil di semifinal BWF Super 500. Pada laga ini kami bekerja keras untuk meraih kemenangan,” Lisa menuturkan.
Bahkan pada gim penentuan, wakil Indonesia nyaris kalah karena tertinggal 14-18 di poin-poin kritis.
Tetapi berkat semangat juang yang ditunjukkan, Rinov/Lisa mencoba merebut satu demi satu poin untuk mengejar ketertinggalan dan berhasil memastikan kemenangan di akhir pertandingan.
“Kami sempat kesulitan di laga ini karena lawan bermain sangat tangguh dalam bertahan. Rasanya sangat senang akhirnya bisa meraih kemenangan,” ungkap Lisa.