SKOR.id – Ilia Topuria mengejutkan Alexander Volkanovski dengan KO pada ronde kedua untuk memenangkan gelar kelas bulu di UFC 298 di Anaheim, California, Amerika Serikat, Sabtu (17/2/2024) lalu.
Topuria, 27, petarung berdarah Georgia-Spanyol, menjatuhkan Volkanovski, 35, dari Australia dengan pukulan hook kanan yang sangat keras untuk merebut kejuaraan perdananya.
Kemenangan Topuria tersebut sekaligus mengakhiri dominasi gemilang Volkanovski di kelas bulu dalam lima kali mempertahankan gelar selama empat tahun.
“Mereka bilang kamu tidak bisa melakukannya. Tetapi percayalah pada dirimu sendiri, bekerja keraslah. Segalanya serba mungkin. Lihat saya sekarang,” kata Topuria seusai pertarungan, seperti dikutip BBC.
Kemenangan di Honda Center itu juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Topuria menjadi 15 pertarungan. Ia pun menyadari potensinya sebagai juara dunia seperti yang sudah diprediksi banyak pakar.
Ada yang menarik di balik sukses Topuria merebut gelar juara dunia UFC. Sekira sepekan sebelum berduel melawan Volkanovski di UFC 298, Topuria mendapat undangan untuk mengisi acara Radio Row pada Super Bowl LVIII di Las Vegas, Nevada.
Radio Row adalah semacam istilah yang kemudian menjadi tempat untuk wawancara dengan orang-orang terkenal yang ditukar dengan produk. Topuria dinilai memenuhi kriteria sebagai narasumber di Super Bowl LVIII yang berlangsung hanya sepekan sebelum pertarungannya di UFC 298.
Dalam kesempatan itu, Topuria meladeni sejumlah wawancara. Salah satu host agak terkejut karena mengira Topuria takkan bisa datang karena berlatih keras setiap hari.
“Saya sebetulnya juga berlatih di sini (Las Vegas), di Performance Institute,” ujar Topuria, seperti dikutip dari video yang resmi dirilis UFC.
“Saya sangat menyukai dan respek terhadap kota ini karena sudah memberikan begitu banyak momen luar biasa dalam hidup saya.”
Menariknya, dalam wawancara untuk produk lainnya, Topuria mengaku selama ini tidak terlalu senang atau bisa menikmati menonton laga American football di NFL.
“Mungkin hari Minggu nanti agak berbeda,” ucapnya mengacu laga Super Bowl LVIII antara Kansas City Chiefs versus San Francisco 46ers pada 11 Februari lalu (Chiefs menang dengan skor 25-22).
Jawaban unik lainnya juga keluar dari mulut Topuria saat ditanya akan mendukung siapa di antara Chiefs dan 49ers saat itu. Selama ini, Topuria sangat menyukai merah dan identik dengan warna tersebut. Padahal, baik Chiefs maupun 49ers sama-sama memiliki home jersey berwarna merah. “Saya akan mendukung mereka semua,” katanya.
Jawaban menarik juga dilontarkan Topuria ketika dua host menanyakan apa yang paling disukainya dalam kehidupan ini.
“Saya sangat menyukai kemenangan, entah bagaimana caranya baik itu dengan KO ataupun submission, yang penting saya sangat suka saat menang. Saya juga hanya akan memukul orang jika dibayar,” ujar Topuria.
Meskipun sedang menghadiri acara Super Bowl LVIII, saat itu Topuria juga menjawab sejumlah pertanyaan terkait duelnya melawan Volkanovski.
“Banyak orang bilang ini, itu, ada beberapa level di UFC. Mereka benar, ada level di sini. Namun saya di sini sekarang. Saya mewakili generasi baru mixed martial arts (MMA),” tutur Topuria.
“Saya akan tunjukkan evolusi dari permainan ini. Saya tidak membutuhkan sabuk (gelar juara) untuk bersinar. Anda tahu? Saya akan bersinar dengan sendirinya, dengan cara saya.”