SKOR.id – Colby Covington versus Joaquin Buckley akan menjadi duel penutup UFC tahun ini. Dua petarung kelas welter itu dijadwalkan berhadapan di Amalie Arena, Tampa, Florida, Amerika Serikat (AS).Covington dan Buckley diplot sebagai main event dalam UFC Fight Night Tampa, yang akan berlangsung pada Sabtu (14/12/2024) malam waktu setempat atau Minggu (15/12/2024) WIB.Meski bukan event perebutan gelar juara, pertarungan di Tampa tetap menarik untuk diikuti. Pasalnya, ini menyajikan duel antara sosok veteran dan bintang yang tengah on fire.Event penutup UFC tahun ini menandai comeback Colby Covington ke oktagon setelah nyaris satu tahun menghilang sejak kekalahannya dalam perebutan titel welterweight dari Leon Edwards.&nbsp;Sedangkan Joaquin Buckley sedang dalam puncak performa dengan rentetan lima kemenangan berturut-turut sejak kembali ke kelas welter pada 2023, termasuk tiga yang diraihnya sepanjang tahun ini.Saat ini The Chaos, julukan Covington, menempati ranking enam di divisi welterweight. Ia juga merupakan mantan juara interim. Sedangkan Buckley berada di peringkat sembilan.Jika mampu memberikan penampilan impresif akhir pekan ini, maka ranking mereka akan terdongkrak dan membuka kans untuk tampil dalam laga perebutan gelar.&nbsp;Itu pula yang menjadi target Buckley. Petarung berjuluk New Mansa menegaskan bahwa dirinya mengincar kemenangan knockout (KO) atas Covington.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DDZLwW0zRii"></oembed></figure>“Performa harus berbicara lebih dulu. Saya tak bisa begitu saja ke sana (oktagon) dan mengangkat tangan saya dan puas dengan decision (kemenangan angka). Saya tidak ingin seperti itu,” kata Buckley.“Tetapi jika saya ke sana dan melakukan apa yang saya tahu saya mampu lakukan, mendapatkan Knockout of the Year (melawan Covington), maka saya akan mengambil sabuk saya (laga perebutan gelar).”Namun, bukan Buckley saja yang mau unjuk gigi. Covington pun mengincar kemenangan di Tampa. The Chaos, 36 tahun, ingin membuktikan bahwa orang-orang salah besar karena menganggapnya sudah habis.“Ini adalah kesempatan saya untuk tampil, mengalahkan petarung muda, haus kemenangan, pendatang baru dengan lima kemenangan beruntun dan memiliki banyak sensasi di balik namanya,” tutur Covington.&nbsp;“Jadi, ini peluang untuk menenggelamkannya, di depan sorotan banyak orang, dan menunjukkan kepada dunia bahwa saya masih (petarung) welterweight terbaik di planet bumi.”&nbsp;Selain Covington vs Buckley, UFC Tampa juga menyajikan laga menarik seperti Cub Swanson melawan Billy Quarantillo di kelas bulu (featherweight) dan Manel Kape dengan Bruno Silva di kelas terbang (flyweight).Fans MMA di Indonesia, rangkaian pertandingan UFC Fight Night: Covington vs Buckley dapat disaksikan pada Minggu (15/12/2024) mulai pukul 07.00 WIB melalui live streaming di Mola TV atau ESPN+.Berikut Jadwal Lengkap Rangkaian UFC Fight Night Covington vs Buckley:Main CardWelterweight: Colby Covington vs Joaquin Buckley Featherweight: Cub Swanson vs Billy Quarantillo Flyweight: Manel Kape vs Bruno Silva Light Heavyweight: Vitor Petrino vs Dustin Jacoby Bantamweight: Adrian Yanez v Daniel Marcos Light Heavyweight: Navajo Stirling vs Tuco TokkosPreliminary CardLightweight: Michael Johnson vs Ottman Azaitar Lightweight: Joel Alvarez vs Drakkar Klose Featherweight: Sean Woodson vs Fernando Padilla Featherweight: Miles Johns vs Felipe Lima Women’s Flyweight: Miranda Maverick vs Jamey Horth Bantamweight: Davey Grant vs Ramon Taveras Women’s Strawweight: Josefine Knutsson vs Piera RodriguezBerikut Link Live Streaming UFC Fight Night Tampa:<a href="https://mola.tv/liveEventDetail.html?id=9B4FAF06EE32405C97B2F309F3C1F7B9&amp;menuId=512">Link Live Streaming 1 (via Mola TV)</a><a href="https://www.espn.com/espnplus/player/_/id/c25f4b76-f9a5-47a8-8edb-6a916d17a67d/country/us/redirected/true">Link Live Streaming 2 (via ESPN+)</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=f8urSq9C0Ll7fjc2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

UFC menyajikan event penutup tahun menarik yang mempertemukan Colby Covington dengan Joaquin Buckley akhir pekan ini.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Jadwal dan Link Live Streaming UFC Fight Night: Covington vs Buckley

SKOR.id – Colby Covington siap kembali bertarung di dalam oktagon dalam UFC Fight Night Tampa akhir pekan ini. Ia dijadwalkan duel dengan Joaquin Buckley di kelas welter (welterweight).UFC Fight Night di Amalie Arena, Tampa, Florida, Amerika Serikat, Sabtu (14/12/2024) waktu setempat atau Minggu (15/12/2024) WIB akan menandai pertarungan pertama Covington sejak Desember 2023.Kali terakhir petarung MMA yang paling dibenci tersebut berlaga terjadi pada UFC 296, 16 Desember tahun lalu. Ketika itu, Colby Covington kalah angka mutlak dari Leon Edwards dalam perebutan gelar kelas welter.Covington versus Buckley didapuk sebagai main event UFC Fight Night Tampa. Jelang comeback, petarung 36 tahun dengan rekor 17 kemenangan dalam 21 laga di oktagon tersebut sesumbar bakal menang.Ia sangat percaya diri bisa menghajar Joaquin Buckley, yang tidak terkalahkan dalam lima duel terakhirnya di UFC, meskipun di atas kertas tak diunggulkan.Colby Covington adalah sosok paling dibenci oleh banyak petarung UFC, bahkan melebihi Conor McGregor. Mulut besar dan sikap yang suka menyerang koleganya, bahkan yang ada di divisi berbeda, menjadi alasan.“Saya akan menghancurkan setiap tulang di tubuhnya, dia tak akan pernah sama lagi setelah 14 Desember. Dia tidak tahu apa-apa, tidak pernah bertarung atau menghadapi lawan seperti saya,” kata Covington.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DDdJnN8vz6c"></oembed></figure>Petarung berjuluk Chaos ini juga ingin membuktikan orang-orang keliru karena menempatkannya sebagai underdog dalam UFC Tampa. Covington mengingatkan dirinya cedera ketika kalah dari Edwards tahun lalu.&nbsp;“Tendangan pertama yang saya lepaskan, itu mencederai (kaki) karena kena sikunya (Edwards). Saat itu saya tahu saya akan mengalami hari yang sulit,” ungkapnya.“Dengan kaki yang cedera serta lawan yang berambisi menghabisi saya, itu mungkin pertarungan tersulit yang pernah saya hadapi. Sekarang saatnya untuk bangkit. Saya tahu saya jauh lebih baik dari itu.”Pada sisi lain, Joaquin Buckley mengincar rekor enam kemenangan berturut-turut akhir pekan ini. Ia telah bertarung tiga kali sepanjang 2024, dua di antaranya lewat knockout (KO).&nbsp;Tentu saja itu adalah modal bagus bagi New Mansa untuk mengalahkan Colby Covington. Buckley percaya diri mampu memperlihatkan kualitasnya sekali lagi sebagai penantang kuat gelar juara kelas welter.“Dengan performa yang akan saya tunjukkan melawan Covington, saya mungkin akan mendapatkan kans untuk bertarung memperebutkan titel juara suatu hari nanti,” kata Buckley.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fgNax_sN-GU?si=oHOsB9urdz_70tjv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Colby Covington ingin buktikan orang-orang salah besar melabelinya underdog untuk laga versus Joaquin Buckley dalam UFC Fight Night Tampa.  

Petarung UFC Paling Dibenci Siap Comeback ke Oktagon Akhir Pekan Ini

SKOR.id – Banyak pihak yang menganggap Jon Jones adalah petarung MMA terhebat sepanjang masa. Ia saat ini berstatus sebagai juara dunia kelas berat UFC.Dan, Bones, julukan Jon Jones, akan bertarung &nbsp;lagi di dalam oktagon setelah sekian lama absen. Ini kabar yang sudah dinanti-nanti oleh para penggemar.Jones terakhir berlaga pada Maret tahun lalu ketika mengalahkan Ciryl Gane untuk mengeklaim sabuk titel kelas berat (heavyweight) dalam UFC 285, yang menandai pertarungan perdananya sejak 2020.&nbsp;Akhir pekan ini, atlet 37 tahun tersebut akan melakoni laga pertahanan gelar kelas berat pertamanya dalam UFC 309. Jon Jones dijadwalkan menghadapi mantan juara dunia heavyweight Stipe Miocic.Selama Bones hiatus dan menjalani pemulihan cedera, ada beberapa hal yang telah berubah dalam aturan MMA. Salah satunya pencabutan larangan menggunakan 12-to-6 elbow dalam pertarungan.Itu adalah gerakan yang membuat Jones secara kontroversial menelan satu-satunya kekalahan sepanjang karienya ketika menghadapi Matt Hammil pada Desember 2009 silam.&nbsp;Setelah aturan terpadu berlaku awal bulan ini, beberapa petarung UFC memanfaatkan sepenuhnya revisi tersebut, termasuk Jon Jones.&nbsp;Ia kemungkinan besar akan mempraktekkan 12-to-elbow saat melawan Miocic dalam partai utama UFC 309 di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Sabtu (16/11/2024) malam waktu setempat atau Minggu (17/11/2024) WIB.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Jon Jones working on his 12-6 elbows 👀 🎥 <a href="https://twitter.com/RedCorner_MMA?ref_src=twsrc%5Etfw">@RedCorner_MMA</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/UFC?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#UFC</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/MMA?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MMA</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/UFC309?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#UFC309</a><a href="https://t.co/iozQCGcwP7">pic.twitter.com/iozQCGcwP7</a>— Championship Rounds (@ChampRDS) <a href="https://twitter.com/ChampRDS/status/1855727148381741324?ref_src=twsrc%5Etfw">November 10, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Pasalnya, dalam rekaman teranyar yang dibagikan di media sosial, Jones tampak serius berlatih melakukan 12-to-6 elbow di atas samsak.Sepanjang kariernya, Jones telah memperlihatkan kreativitas di dalam oktagon, termasuk memaksimalkan siku sebagai salah satu senjata. Sejak diskualifikasi melawan Hamill, ia tidak pernah kalah dalam 19 duel.&nbsp;Dalam prosesnya, petarung asal AS ini sukses menjadi juara dunia kelas berat ringan (light heavyweight) UFC dan terus mendominasi divisi tersebut sebelum naik ke kelas berat.Jon Jones dan Stipe Miocic seharusnya berhadapan dalam UFC 295 tahun lalu. Namun, batal karena Bones mengalami cedera saat latihan beberapa pekan sebelum event bergulir.Miocic sendiri bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh. Petarung yang juga berprofesi sebagai pemadam kebakaran ini merupakan mantan penguasa divisi heavyweight.Ia dua kali pernah meraih sabuk titel kelas berat dan total empat kali berhasil memenangi duel pertahanan gelar sebelum menyerahkan statusnya kepada Francis Ngannou usai kalah dalam UFC 260, Maret 2021.“Stipe sangat layak menjadi lawan saya. Tak mudah untuk memenangkan gelar berturut-turut, khususnya di divisi heavyweight. Apa yang telah dilakukannya luar biasa,” kata Jones dikutip dari MMA Junkie.“Dan, saya ingin memberinya kesempatan. Saya tahu bahwa bertarung melawan saya, bagi banyak atlet, adalah hal yang besar. Jika ada yang layak berhadapan dengan saya, maka itu adalah Stipe Miocic.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=R8p-rQ5haShCVDVV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Juara kelas berat UFC Jon Jones dijadwalkan bertarung dengan Stipe Miocic di Madison Square Garden, New York, akhir pekan ini.

Jon Jones Siapkan Senjata Khusus untuk Hadapi Stipe Miocic di UFC 309

Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 diyakini akan memengaruhi olahraga di negara tersebut.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Seberapa Besar Pengaruh Donald Trump dalam Olahraga di AS 

SKOR.id – Ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) melahirkan beberapa jagoan yang begitu menonjol pada satu-dua dekade terakhir.&nbsp;Sebut saja Georges St-Pierre yang berjaya pada era 2000-an, Conor McGregor, hingga Khabib Nurmagomedov pada era akhir 2010-an.&nbsp;Kini St-Pierre dan Khabib sudah pensiun, sedangkan McGregor, meskipun belum memutuskan pensiun, sudah mengurangi aktivitasnya sebagai petarung.&nbsp;Skorer mungkin bertanya-tanya, setelah berakhirnya era ketiga legenda tersebut, siapakah petarung yang layak dianggap sebagai wajah UFC pada era sekarang dan yang akan datang?&nbsp;Itulah yang akan dibahas dalam Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Berikut nama-nama petarung yang sedang on fire dan layak dianggap sebagai ikon UFC saat ini versi Skor.id:1. Islam MakhachevIslam Makhachev merupakan petarung bela diri campuran profesional asal Rusia.&nbsp;Saat ini ia merupakan pemegang sabuk kelas ringan (Lightweight) UFC.Makhachev telah berkompetisi secara profesional sejak 2010, selain menjadi juara dunia sambo tempur pada tahun 2016 dan juara nasional Rusia dua kali di kelas 74 kg (2014, 2016).&nbsp;Makhachev menghadapi Charles Oliveira untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan UFC yang kosong dalam UFC 280 pada 22 Oktober 2022.Ia memenangkan pertarungan dan gelar tersebut pada ronde kedua melalui kuncian arm-triangle choke setelah menjatuhkan Oliveira dengan pukulan.Dengan kemenangan ini, ia menerima bonus Performance of the Night. November 2022, Makhacchev dianugerahi Order "For Merit to the Republic of Dagestan" atas prestasinya dalam martial art.Pada 7 November 2023 Makhachev menduduki posisi teratas peringkat pound-for-pound putra UFC.Terakhir ia mengalahkan Dustin Poirier dengan submission atau kuncian pada ronde kelima, 2 Juni 2024 lalu untuk mempertahankan gelarnya.&nbsp;Poirier sebelumnya dua kali mengalahkan Conor McGregor secara beruntun pada 24 Januari 2021 dan 11 Juli 2021, yang juga menjadi dua laga terakhir McGregor.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_2f2bfad7e3.jpeg" alt="Inilah daftar pemegang sabuk juara berbagai kelas UFC putra saat ini (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Inilah daftar pemegang sabuk juara berbagai kelas UFC putra saat ini (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>2. Ilia TopuriaIlia Topuria merupakan atlet bela diri campuran profesional berkebangsaan Georgia dan Spanyol. Saat ini ia berkompetisi di divisi featherweight (kelas bulu) UFC.Topuria berstatus juara kelas bulu UFC, sekaligus menjadi petarung Georgia dan Spanyol pertama yang memenangkan UFC.Rekornya hingga saat ini masih belum terkalahkan (16-0-0), 6 pertarungan di antaranya berakhir dengan KO, 8 dengan submission, dan hanya 2 by decission.&nbsp;Terkait sejarah suksesnya meraih juara, Topuria sejatinya dijadwalkan menghadapi Alexander Volkanovski tanggal 20 Januari 2024 untuk memperebutkan sabuk kelas bulu UFC dalam UFC 297.Namun, 10 hari sebelum pertarungan, Volkanovski diminta untuk menggantikan Charles Oliveira yang cedera untuk menghadapi Islam Makhachev.Dalam perebutan sabuk kelas ringan UFC pada UFC 294 tanggal 21 Oktober 2023, Volkanovski kalah KO ronde pertama dari Makhachev.Akibatnya, pertarungan Topuria vs Volkanovski ditunda satu bulan untuk menjadi laga utama UFC 298 pada 17 Februari 2024.Topuria meraih sabuk kejuaraan kelas bulu UFC melalui kemenangan KO ronde kedua, mengakhiri empat tahun kekuasaan Volkanovski sebagai juara.Pertarungan ini membuatnya mendapatkan penghargaan Performance of the Night.Topuria kemudian berhasil mempertahankan sabuk kelas bulu UFC miliknya melawan mantan juara Max Holloway pada 26 Oktober 2024 dalam UFC 308.Ia memenangkan pertarungan tersebut dengan KO ronde ketiga, yang menyebabkan kekalahan KO pertama Holloway dalam kariernya.Pertarungan ini membuatnya mendapatkan penghargaan Performance of the Night. Pada 30 Juli 2024, Topuria menduduki posisi ke-4 peringkat pound-for-pound putra UFC.Topuria yang kini berusia 27 tahun juga merupakan juara termuda di antara juara kelas-kelas lainnya di UFC saat ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ntee-qkCF40?si=PHZlSjtsK-4KVvbB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>3. Jon JonesJonathan Dwight Jones saat ini berstatus juara kelas berat UFC.&nbsp;Ia merupakan petarung berpengalaman yang tampil di UFC sejak 2008.Sebelum juara kelas berat, Jones pernah menjadi kampiun kelas berat ringan UFC 2011-2015 dan 2018-2020, serta kelas berat ringan UFC sementara pada 2016.&nbsp;Itu sebabnya, Jones, yang kini berusia 37 tahun, dianggap sebagai salah satu atlet mixed martial art&nbsp;terhebat sepanjang masa.Jones jadi juara termuda dalam sejarah UFC dengan kemenangan gelarnya atas Mauricio Rua pada usia 23 tahun.Ia memegang banyak rekor UFC di divisi kelas berat ringan, termasuk mempertahankan gelar terbanyak, kemenangan terbanyak, dan kemenangan beruntun terpanjang.&nbsp;Selama sebagian besar masa kejayaannya sebagai juara, Jones secara luas dianggap sebagai petarung pound-for-pound terbaik di dunia.Meski rekornya nyaris sempurna (27-1-0), Jones oleh penggemarnya dianggap sebagai petarung tidak terkalahkan.&nbsp;Sebab, satu-satunya kekalahan profesionalnya terjadi karena didiskualifikasi secara kontroversial saat menghadapi Matt Hamill, hasil yang dibantah oleh Presiden UFC, Dana White.4. Alex PereiraAlex Pereira (lahir 7 Juli 1987) merupakan atlet mixed martial art profesional asal Brasil dan mantan petarung kickboxing.&nbsp;Saat ini ia berkompetisi di kelas light heavyweight (berat ringan) UFC, di mana ia berstatus juara saat ini dan mantan juara kelas menengah UFC.&nbsp;Pereira merupakan petarung kesembilan dalam sejarah UFC yang menjadi juara di dua divisi berat berbeda.&nbsp;Sekaligus, yang pertama menjadi juara di divisi kelas menengah dan kelas berat ringan organisasi tersebut.&nbsp;Dalam kickboxing, ia adalah mantan juara kelas menengah dan kelas berat ringan Glory, dan merupakan petarung pertama dan satu-satunya yang memegang gelar Glory di dua kelas berat secara bersamaan.&nbsp;Pereira juga berkompetisi dalam promosi seperti It's Showtime dan Superkombat Fighting Championship dalam kickboxing, serta Jungle Fight dan Legacy Fighting Alliance dalam MMA.&nbsp;Pereira adalah satu-satunya petarung yang diketahui menjadi juara dunia dua divisi di MMA dan kickboxing dan dianggap sebagai salah satu atlet pertarungan terhebat sepanjang masa.Pereira merebut sabuk juara kelas berat ringan UFC usai menang KO ronde kedua atas Jiri Prochazka pada 11 November 2023.Setelah itu, ia tiga kali beruntun berhasil mempertahankan gelarnya usai mengalahkan lawan-lawannya dengan KO/TKO.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_dc1243b6f8.jpeg" alt="Tiga wanita perkasa yang menguasai gelar UFC wanita saat ini (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Tiga wanita perkasa yang menguasai gelar UFC putri saat ini (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>5. Valentina ShevchenkoTidak adil rasanya kalau tidak menampilkan petarung wanita dalam daftar ini. Valentina Shevchenko merupakan salah satu nama yang layak masuk daftar petarung ikonik saat ini untuk kategori wanita.Valentina (lahir 7 Maret 1988) memiliki darah Kirgistan dan Peru, serta merupakan mantan kickboxer Muay Thai dan saat ini juga tampil di arena tinju profesional.Ia kini berstatus juara kelas terbang wanita UFC, sekaligus jadi petarung Kirgistan dan Peru pertama yang memenangkan kejuaraan UFC.Upaya Valentina mendapatkan sabuk juara kelas terbang dimulai sejak 2017. Tepatnya 10 September 2017, sayangnya ia kalah split decission&nbsp;dari Amanda Nunes.Tepat setahun kemudian, Valentina menghadapi Joanna Jedrzejczyk pada 8 Desember 2018 di ajang UFC 231 untuk memperebutkan juara kelas terbang wanita UFC yang lowong.Valentina mengalahkan Jedrzejczyk dengan keputusan mutlak (49–46, 49–46, dan 49–46) untuk menjadi juara kelas terbang wanita UFC yang baru.Setelah beberapa kali mempetahankan gelar, Valentina kemudian menghadapi Alexa Grasso pada 4 Maret 2023, di UFC 285.Dalam laga itu Valentina mengalami kekalahan mengejutkan melalui face crank pada ronde keempat.&nbsp;Kekalahan tersebut menandai kekalahan pertamanya dalam kariernya di kelas terbang, kekalahan non-decission pertamanya di UFC, dan pertama kalinya ia dikalahkan dalam karier MMA-nya.Valentina penasaran, ia kembali menantamg Grasso dalam duel ulang 16 September 2023 di UFC Fight Night 227, namun gagal merebut gelar karena pertarungan berakhir seri.Valentina menghadapi Alexa Grasso untuk ketiga kalinya pada 14 September 2024 di UFC 306.Dengan waktu kontrol hampir 15 menit, Valentina tampil dominan. Ia meraih kemenangan mutlak sekaligus jadi satu-satunya juara kelas terbang UFC dua kali dalam prosesnya.Nah, itulah tadi lima petarung UFC yang layak menjadi ikon berikutnya setelah&nbsp;Georges St-Pierre,&nbsp;Conor McGregor,&nbsp;dan Khabib Nurmagomedov.Tentunya masih banyak nama-nama lainnya yang layak diperhitungkan, termasuk petarung-petarung muda macam Raul Rosas (19 tahun), Rei Tsuruya (21 tahun), Francisco Prado (21 tahun), dan lain-lain.&nbsp;Kiprah mereka sangat dinantikan oleh para penggemar UFC untuk tahun-tahun ke depan, mendobrak dominasi Islam Makhachev dan kawan-kawan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fooeKLYn1OY?si=mIPZ3KTUzu41GXsy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dari Islam Makhachev hingga Ilia Topuria, inilah petarung yang layak dianggap sebagai ikon UFC.

5 Ikon UFC Selanjutnya Setelah Era Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor

SKOR.id – Conor McGregor mengatakan Alex Pereira adalah petarung pound for pound terbaik di UFC saat ini. Hal itu diungkapkannya setelah Poatan sukses mempertahankan sabuk gelar light heavyweight.Pereira memenangi laga pertahanan titel ketiganya dengan mengalahkan sang penantang, Khalil Rountree Jr., technical knockout (TKO) di ronde keempat dalam main event UFC 307, akhir pekan lalu.McGregor yang menyaksikan secara langsung tidak sungkan memuji Aleix Pereira, yang mampu menyapu bersih kemenangan dalam tiga pertarungannya sepanjang tahun ini.“2024 adalah tahunnya Alex Pereira, tak ada yang bisa menyangkalnya. Jika kita mengacu pada itu, lupakan sabuk, lupakan semua itu,” ujar McGregor kepada The Schmo.&nbsp;Dia bertarung (tiga kali) tahun ini, (tiga kali) KO, dan yang paling mengesankan adalah yang terbaru. Saya akan menampatkan Alex Pereira sebagai Nomor 1,” imbuhnya.Setelah sukses mengatasi Rountree, Conor McGregor berharap Poatan naik ke divisi heavyweight. Namun, Pereira mengatakan dirinya berencana bertahan di kategori 205 pon (kelas berat ringan).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Alex_Pereira_2a66e60110.jpeg" alt="Alex Pereira"><figcaption>Petarung Alex Pereira berhasil mempertahankan sabuk gelar light heavyweight setelah mengalahkan Khalil Rountree Jr. dalam UFC 307. (Dok. UFC/Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>Menurut McGregor, Pereira bakal membuat kelas berat menarik, dengan potensi duel melawan juara divisi tersebut, Jon Jones, yang disebut sebagai petarung pound for pound terbaik oleh petinggi UFC Dana White.Jones dijadwalkan melakoni laga pertahanan gelar menghadapai Stipe Miocic dalam partai utama UFC 309 di Madison Square Garden, New York, 16 November mendatang.&nbsp;“Saya pikir dia juga (bisa) menghadirkan banyak masalah bagi Jon. Itu gaya (Pereira) yang berbahaya untuk Jon. Namun, itu cocok untuknya karena dia tidak terlalu besar,” McGregor menuturkan.“Jon baru di divisi kelas berat. Jon, dia bertarung dengan bagus melawan Ciryl Gane, tetapi dia masih belum teruji di kelas berat. Dan saya yakin dia punya pemikiran bahwa petarung (kelas berat) benar-benar besar.”“Alex adalah (lawan) yang tepat namun tetap berbahaya. Bahkan mungkin lebih berbahaya (dari petarung kelas berat). Saya pasti akan senang melihat pertarungan (Jones vs Pereira) itu terjadi.” &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pY75NwC3zoI?si=1fg9VITsr2PvDlJp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mantan juara lightweight dan featherweight UFC Conor McGregor ingin Alex Pereira naik ke divisi heavyweight untuk menantang Jon Jones. 

Alasan Conor McGregor Sebut Alex Pereira Petarung Terbaik UFC Saat Ini

SKOR.id - Paige VanZant dikabarkan akan kembali beraksi di Power Slap, ajang adu tampar milik Dana Whiet yang juga merupakan CEO UFC.Menurut rencana, Paige VanZant bakal menghadapi Chelsea Dodson dalam ajang Power Slap 9 yang berlangsung di Space42 Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat pada 24 Oktober 2024.Ini bakal jadi penampilan kedua Paige VanZant dalam ajang adu tampar tersebut usai mengalahkan Christine Wolmarans dalam Power Slap 8 yang digelar akhir Juni lalu.Paige VanZant pun mengaku antusias menatap Power Slap 9 yang jadi bagian dari rangkaian acara jelang UFC 308 di Abu Dhabi, Uni Emirat akhir bulan nanti.“Sejujurnya, saya sangat bersemangat (untuk Power Slap 9). Penampilan pertama saya terasa cukup tiba-tiba karena baru dapat pemberitahuan dua pekan sebelumnya,” katanya dikutip dari TMZ.“Sedangkan untuk kesempatan kali ini saya dapat kesempatan untuk berlatih lebih panjang dan sudah punya pengalaman sebelumnya.”“Jadi, saya sangat bersemangat apalagi saya akan kembali pergi ke Abu Dhabi. Rasanya ini akan jadi pengalaman yang menarik,” perempuan 30 tahun itu melanjutkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DAoYw-2SJQ8"></oembed></figure>Paige VanZant sendiri punya rekam jejak karier yang tersebar di berbagai arena pertarungan. Ia memulainya dari seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA).Ia bahkan pernah menyandang status rising star dan digadang-gadang sebagai petarung masa depan di ajang UFC.Sayang, karier petarung berjuluk 12 Gauge itu tak berkembang seperti diharapkan salah satunya karena faktor cedera yang kerap mengganggu.&nbsp;Paige VanZant pun menutup kariernya di MMA dengan kekalahan saat bersua Amanda Ribas di UFC 251 yang digelar di Abu Dhabi pada 12 Juli 2020.Sebulan setelahnya, VanZant menandatangani kontrak senilai 1 juta dolar Amerika Serikat untuk menjalani empat laga tinju tangan kosong di ajang Bare Knuckle Fighting Championship (BKFC).Namun ia hingga saat ini baru melakoni dua duel di BKFC, yakni saat dikalahkan Britain Hart pada 5 Februari 2021 dan Rachael Ostovich pada 23 Juli 2021.Setelah menderita dua kekalahan di BKFC, istri Austin Vanderford itu mengungkap keinginan kembali beraksi di MMA dan membuka peluang bergabung dengan Bellator MMA.Akan tetapi, VanZant tak kunjung mencapai kesepakatan dengan Bellator MMA. Ia juga belum kembali tampil di BKFC meski sempat dijadwalkan menjalani laga ketiga kontra Charisa Sigala.Dalam periode September 2021–Mei 2022, perempuan yang terlahir dengan nama Paige Michelle Sletten itu justru beberapa kali mejeng di ajang gulat professional bertajuk All Elite Wrestling (AEW).Setelah itu, VanZant tak lagi aktif sebagai pegulat profesional hingga statusnya dalam roster AEW resmi dicabut pada 3 Juni 2024 lalu.Sebelum akhirnya bergabung dengan Power Slap, VanZant juga pernah menjajal dunia tinju profesional dengan bergabung ke Misfits Boxing.Ia pun sudah menjalani satu duel kontra Elle Brooke pada 25 Mei 2024 lalu yang berakhir dengan hasil draw.<div class="raw-html-embed"><a id="IbIn_pJ4QZx94471Z6483g" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/596728392" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'IbIn_pJ4QZx94471Z6483g',sig:'IQqZJ2BmoDOx9eJPjamx3nn7M3jYYj9QcSKrw09WYvA=',w:'594px',h:'381px',items:'596728392,1300881823',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div>Dalam satu sesi wawancara , Paige VanZant menyebut dirinya sebagai sosok "pecandu" adrenalin dan menikmati momen berkompetisi di berbagai arena pertarungan.“Saya sudah pernah tampil di UFC, BKFC, tinju, dan Power Slap. Saya juga pernah mengikuti ajang gulat profesional,” katanya usai tampil di Power Slap 8.“Saya hanya ingin berkompetisi. Saya hanya ingin menjalani hidup, bersenang-senang, dan menunjukkan betapa tangguhnya saya.”Walau demikian, Paige VanZant memandang pertarungan saat ini hanyalah sebuah sampingan dari pekerjaan utamanya sebagai kreator konten terutama di OnlyFans.Paige VanZant diketahui pertama kali memiliki akun OnlyFans pada 2020 dan kerap mengunggah konten berbayar dengan rating dewasa di platform tersebut.Ia pun sempat disorot usai mengaku dapat lebih 564.000 dolar Amerika Serikat dalam waktu 24 jam dari konten OnlyFans, yang diklaim lebih besar ketimbang bayarannya selama setahun sebagai petarung.Meski demikian, Paige VanZant tak peduli dengan omongan orang di luar terkait sepak terjangnya di OnlyFans selama dirinya bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8_ABhdxgHt"></oembed></figure>“Bagi saya saat ini, bertarung hanyalah sebuah hobi. Ini pekerjaan paruh waktu saya,” kata VanZant kepada TMZ pada pertengahan 2024 lalu.“Saya harus menyadari bahwa OnlyFans-lah platform yang mampu menyediakan segalanya untuk saya dan keluarga.”“Ada banyak hal yang akan saya lakukan untuk menafkahi dan membantu keluarga saya. Bahkan, saya rela membunuh demi keluarga saya,” tuturnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h-3MKphA3Rc?si=PAoCQ036lJr2OVOo" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe>&gt;</div>

Paige VanZant adalah mantan rising star UFC dengan rekam jejak di berbagai arena pertarungan hingga jadi bintang di OnlyFans.

Jejak Karier Paige VanZant, Dari MMA, Tinju, Adu Tampar, sampai Jadi Bintang OnlyFans

SKOR.id – Dunia superhero dan gulat profesional kerap bertabrakan. Dan belum lama ini, UFC dan film Venom: The Last Dance digabung jadi promo baru yang menyenangkan, dibintangi Tom Hardy sebagai Eddie Brock.Promo dimulai dari Eddie Brock (Tom Hardy) yang sedang melarikan diri dan menyerbu kantor Presiden UFC, Dana White, untuk meminta kesempatan bertarung dengan imbalan uang.Promotor tidak terkesan dan menuntut agar mantan jurnalis itu meninggalkan kantornya.Namun, White kemudian mendengar keributan di luar dan muncul untuk menemukan Eddie, dengan sedikit bantuan dari Venom, mencekik Sean O'Malley, Juara Kelas Bantam UFC saat ini.Sekilas momen ini terasa seperti adegan dalam sekuel ketiga film Venom tersebut, namun kita tidak bisa tidak bertanya-tanya apakah UFC akan berperan dalam sekuel ketiga Venom yang akan datang."Yang ini, saya sangat, sangat bersemangat karena kami telah menjadi jauh lebih besar," kata Hardy baru-baru ini tentang sekuel film ketiga Venom itu.&nbsp;"Kelly (Marcel) dan saya telah bekerja dengan Tom Rothman dan Sanford (Panitch) dan tim Sony mereka selama 7-8 tahun sekarang.""Kami memulai seperti, awalnya, (Venom) hanyalah Eddie Brock dan tidak ada yang tahu apa yang akan kami lakukan.”“Kemudian film kedua (Venom: Let There Be Carnage) - kami menulis yang kedua, kami mengajukannya, mengarahkannya, menyatukan tim untuk itu - itu luar biasa! Itu adalah universitas pembelajaran yang luar biasa."Aktor tersebut menambahkan, "Orang-orang akan menghakimi kami, tahu?&nbsp;Marvel Universe di bawah manajemen Kevin Feige berjalan dengan sangat baik.”"Spider-Man telah bergabung dengan kubu Feige di Marvel.&nbsp;Kami punya satu di Sony.&nbsp;Bagi saya dan Kelly, sangat penting untuk mengerahkan segala yang kami bisa untuk membangun peluang itu."Lihat promo baru untuk Venom: The Last Dance di bawah ini:<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><a href="https://twitter.com/hashtag/Venom?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#Venom</a>: The Last Dance in theaters ONLY October 25th <a href="https://twitter.com/SugaSeanMMA?ref_src=twsrc%5Etfw">@SugaSeanMMA</a> <a href="https://t.co/rFTwPogf6u">pic.twitter.com/rFTwPogf6u</a>— danawhite (@danawhite) <a href="https://twitter.com/danawhite/status/1835014055922483610?ref_src=twsrc%5Etfw">September 14, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Dalam Venom: The Last Dance, Tom Hardy kembali sebagai Venom, salah satu karakter Marvel terhebat dan paling kompleks, untuk film terakhir dalam trilogi tersebut.Eddie dan Venom sedang dalam pelarian. Diburu oleh kedua dunia mereka dan dengan jaring yang makin mendekat, keduanya dipaksa untuk membuat keputusan yang menghancurkan yang akan mengakhiri tarian terakhir Venom dan Eddie.Film ini dibintangi oleh Tom Hardy, Chiwetel Ejiofor, Juno Temple, Peggy Lu, Alanna Ubach, Stephen Graham, dan Rhys Ifans.&nbsp;Kelly Marcel menyutradarai dari skenario yang ia tulis, berdasarkan cerita oleh Hardy dan Marcel.Film ini diproduksi oleh Avi Arad, Matt Tolmach, Amy Pascal, Kelly Marcel, Tom Hardy, dan Hutch Parker. Venom: The Last Dance&nbsp;akan dirilis di bioskop pada 25 Oktober 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UTJKH89XZsE?si=sV2bAvTHDqO6eEBA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tom Hardy, Dana White, dan Sean O'Malley tampil dalam promo UFC terbaru itu.

Films

UFC Rilis Promo Libatkan Bintang Venom: The Last Dance

SKOR.id – Penggemar Ultimate Fighting Championship (UFC) akan kembali dimanjakan oleh aksi para petarung dunia dalam UFC 306 yang digelar Minggu (15/9/2024) pagi WIB.Ajang yang berlangsung di Sphere Arena, Nevada, Amerika Serikat itu akan menampilkan partai utama perebutan gelar kelas bantam antara Sean O'Malley vs Merab Dvalishvili.Partai tambahan juga tidak kalah seru, di antaranya perebutan sabuk juara kelas terbang wanita antara&nbsp;Alexa Grasso vs Valentina Shevchenko.Salah satu hal menarik yang terlihat dalam tiap penyelengaraan UFC adalah ring mereka yang unik.&nbsp;Berbeda dengan ring tinju yang berbentuk segi empat, UFC memilih menggunakan ring berbentuk segi delapan atau Octagon, yang mereka sebut sebagai Octagon Cage (kandang Octagon).Skorer mungkin bertanya-tanya, mengapa UFC memakai ring berbentuk Octagon? bagaimana sejarahnya? Seperti apa ukurannya? Dan berbagai pertanyaan lainnya.Itulah yang akan dibahas dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).DeskripsiOctagon merupakan area kompetisi yang digunakan dalam organisasi seni bela diri campuran (MMA), dalam hal ini UFC.&nbsp;Petarung berkompetisi di dalam Octagon dengan saling menyerang dan bergulat, baik sambil berdiri maupun di atas matras.&nbsp;Petarung menggunakan keterampilan atau teknik yang digunakan dalam berbagai olahraga bela diri.Octagon dapat dibangun di dalam atau luar ruangan dengan dua gerbang di belakang tempat setiap atlet dan timnya berdiri.&nbsp;Dinding rantai penghubung terdiri dari bahan pagar dengan penutup bantalan di semua sudut dan tepi untuk keselamatan atlet.&nbsp;Desain Octagon juga memastikan tidak ada atlet yang memiliki keuntungan "memotong ring" seperti dalam olahraga MMA lainnya termasuk tinju.Dimensi dan UkuranDikutip dari UFC.com, Octagon UFC memiliki panjang dan lebar internal 9,14 m dengan total area kompetisi 69,7 m².&nbsp;Octagon dikelilingi pagar setinggi 1,75-1,83 meter dan sering kali berada di atas panggung dengan ketinggian antara 1-1,2 meter dari permukaan lantai.&nbsp;Catwalk panggung memiliki lebar 1-1,2 meter yang mengelilingi area pertandingan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_f8e914027b.jpeg" alt="Inilah dimensi Octagon, arena pertarungan UFC (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Inilah dimensi "kandang" Octagon, arena pertarungan UFC (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Siapa Penemu Oktagon?Octagon bukanlah ring atau kotak, melainkan berbentuk segi delapan. Sesuai namanya, Octagon Cage adalah kandang pertarungan yang terdiri dari delapan sisi.&nbsp;Tetapi siapa penemunya? Ada beberapa versi menurut mixedmartialarts.com.Secara konvensional Octagon diciptakan oleh sutradara film Conan,&nbsp;John Milius. Namun, ada beberapa kemungkinan lainnya.Dikutip dari ESPN, pada 2013 Jake Rossen menulis artikel yang wajib dibaca oleh semua penggemar MMA, tentang asal usul Octagon.Menurut tulisan itu jawaban tentang siapa Bapak Octagon cukup rumit, dengan sejumlah tokoh yang mungkin memiliki keterkaitan, yaitu:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Art Davie, salah satu pendiri UFC</li><li>John Milius, sutradara film</li><li>Michael Pillot, produser SEG</li><li>Greg Harrison, desainer produksi</li><li>Jason Cusson, direktur seni</li><li>Greg "Kazja" Patschull, petarung MMA</li></ul>Meskipun asal usul Octagon tidak jelas, beberapa fakta hampir disetujui secara universal.Salah satunya Rorion Gracie dan Art Davie, yang menggagas UFC dan tidak menginginkan ring konvensional sebagai tempat pertarungan.&nbsp;Mereka kemudian mendatangkan sutradara film, John Millius, untuk memberikan masukan kreatif.Selanjutnya, Gracie dan Davie membuat kesepakatan dengan Semaphore Entertainment Group (SEG) untuk membuat acara PPV yang berfokus pada pertarungan tanpa aturan.&nbsp;Produser SEG, Michael Pillot, menugaskan desainer produksi Greg Harrison untuk mendesain kandang.Harrison kemudian menugaskan direktur seni, Jason Cusson, untuk membangunnya.&nbsp;Desain akhirnya adalah kandang segi delapan.Meskipun Milius tidak dapat dimintai komentar karena masalah kesehatan, temannya Leonard Brady siap bersumpah di pengadilan bahwa cerita konvensional itu benar, bahwa&nbsp;Octagon adalah desain Milius."Dia (Milius) yang memunculkan ide kunci itu," kata Brady. "Ia memberi tahu Rorion, 'Tidak, buatlah segi delapan, pagar rantai.'"Namun, Gracie tidak ingat percakapan itu, dan cerita Brady hanya berasal dari Milius. Jadi, kalau bukan Milius, siapa lagi?Produser SEG, Michael Pillot, mengatakan bahwa ia yang mengusulkan bentuk segi delapan."Saya berkata, 'Kita butuh segi delapan,'" ujar Pillot.&nbsp;"Itu terjadi dalam sebuah pertemuan dengan Rorion dan Art.&nbsp;Saya merasa kita harus beralih dari empat sisi, seperti dalam tinju, menjadi delapan sisi."Namun, Davie tidak ingat percakapan ini. Lebih jauh, Greg Harrison, yang semuanya setuju ditugaskan untuk mendesain area pertarungan, mengatakan dengan terus terang bahwa desain itu adalah miliknya."(Pillot) tidak memunculkan ide permukaan pertarungan berbentuk segi delapan dengan delapan sisi," kata Harrison.&nbsp;"Dan tidak memberikan masukan apa pun untuk desain Octagon saya atau desain UFC saya yang lain.&nbsp;Ia tidak pernah memberikan masukan apa pun untuk desain set saya. Ia adalah seorang produser."Meskipun mengklaim bentuk itu adalah miliknya, Pillot mengakui bahwa desain sebenarnya bukan miliknya."Tidak seorang pun kecuali Greg yang boleh mengambil-alih penghargaan atas desain ini," kata Pillot.Sedangkan versi lain menyebutkan Octagon pertama dibuat oleh sang direktur seni, Jason Cusson.&nbsp;Cusson mengklaim inspirasinya berasal dari film Chuck Norris tahun 1980 berjudul The Octagon, dan bahwa dialah yang menciptakan Octagon.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_d9d4a26567.jpeg" alt="Simak jadwal UFC 306 yang partai puncaknya mempertemukan petarung-petarung terbaik (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Simak jadwal UFC 306 yang partai puncaknya mempertemukan petarung-petarung terbaik (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Bagian-bagian OctagonOctagon terdiri dari alas kanvas yang dicat khusus dan hanya digunakan satu kali untuk kemudian diganti setelah pertarungan.Alas tersebut dikelilingi oleh pagar rantai berlapis vinil dengan dua gerbang yang ditutup pada awal ronde.&nbsp;Kandang tersebut berada di atas platform setinggi 4 kaki (sekitar 1,2 meter).&nbsp;Bagian atas pagar dan di antara masing-masing dari delapan bagian dilapisi busa.Mengapa Harus Segi Delapan?Menurut UFC, kandang tersebut dirancang dengan mempertimbangkan dua hal: keadilan dan keamanan. Beberapa gaya bertarung telah menjadi bagian dari seni bela diri campuran.&nbsp;Dua pengaruhnya yang paling mendasar, tinju dan gulat, secara tradisional dipertandingkan di tempat khusus mereka sendiri.&nbsp;Tinju dilakukan di atas ring, dan gulat di kandang berbentuk persegi.&nbsp;Octagon merupakan sebuah ide dan istilah yang awalnya dipatenkan oleh Semaphore Entertainment Group (SEG).Tetapi sekarang Octagon dimiliki oleh Zuffa, promotor olahraga bela diri campuran AS di bawah bendera UFC.&nbsp;Octagon tidak mewakili preferensi untuk satu jenis gaya bertarung, sehingga memberikan semua atlet MMA keuntungan yang sama.&nbsp;Sudut Octagon yang lebar mencegah petarung terjebak di sudut.&nbsp;Dalam hal keselamatan, dinding kandang yang tinggi mencegah petarung jatuh atau terlempar keluar oleh lawan mereka.&nbsp;Semua Octagon telah melalui uji coba. Kandang yang luas juga menyediakan pandangan yang cukup ke arah petarung dari kursi di sekitarnya.Siapa Saja yang Boleh Masuk Octagon?Orang-orang yang diizinkan masuk di dalam kandang Octagon selama pertarungan adalah dua petarung dan satu wasit.&nbsp;Tiap petarung ditempatkan di sudut merah atau sudut biru. Cornermen diizinkan masuk ke dalam ring di antara pertandingan untuk memberi nasihat kepada petarung mereka masing-masing, dan memberi mereka saran strategis.&nbsp;Cutmen, atau petugas pertolongan pertama yang merawat luka petarung mereka dan memijat otot-otot mereka, diizinkan masuk ke Octagon di antara pertandingan. Petarung tidak diizinkan keluar Octagon selama pertandingan.Ada pula petugas yang tidak diizinkan masuk ke Octagon tetapi memiliki posisi khusus di luar Octagon, termasuk di antaranya juri dan komentator eksekutif UFC.Selain itu juga "gadis-gadis Octagon", para wanita yang ditugaskan mengelilingi Octagon saat pertandingan untuk memberi isyarat kepada penonton tentang ronde yang sedang dimainkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4X8p9lMtW64?si=biIXVUNCQsgqpGim" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berbeda dengan ring tinju, UFC menggunakan ring berbentuk segi delapan atau Octagon.

Mengapa UFC Memakai Octagon sebagai Tempat Pertarungan

SKOR.id – Sean O’Malley siap kembali beraksi di oktagon pada akhir pekan ini. Ia bakal melakoni laga untuk mempertahankan gelar juara kelas bantam dalam UFC 306, menghadapi Merab Dvalishvili. &nbsp;&nbsp;Pertarungan kedua jagoan kelas bantam UFC itu dijadwalkan berlangsung di Sphere, Paradise, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu (14/9/2024) malam atau Minggu (15/9/2024) WIB.UFC 306 bakal menandai penampilan perdana O’Malley dalam enam bulan sejak sukses menjaga statusnya sebagai juara dunia kelas bantam dalam UFC 299, saat ia menang angka mutlak atas Marlon Vera.Duel versus Dvalishvili laga pertahanan gelar kedua bagi Suga, julukan Sean O’Malley, usai merebut sabuk juara dari Aljamain Sterling via kemenangan TKO pada UFC 292, tahun lalu. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;O’Malley bisa dibilang petarung paling menarik saat ini. Ia sangat populer. Banyak yang menganggap atlet seni bela diri campuran (MMA) Amerika Serikat ini sebagai bintang terbesar UFC sejak Conor McGregor.Suga telah menjadi headliner laga-laga besar begitu resmi bergabung ke UFC menyusul kemenangannya di Contender Series 2 besutan Dana White viral. Kariernya pun melesat dalam waktu relatif singkat.Sean O’Malley juga populer dalam budaya pop dan media sosial. Personanya yang berwarna menjadikan Suga daya tarik dan favorit penggemar. Ia punya kanal YouTube dengan lebih dari 900 ribu subscriber.Gaya duel O’Malley di dalam oktagon pun telah menarik banyak perhatian. Ia merupakan tipikal petarung agresif yang selalu mengincar kemenangan knockout (KO).Suga O’Malley meraih ketenaran karena kecakapannya dalam trash talking serta pendekatan lugas dalam wawancara. Ia suka berbicara kasar dan mengejek lawan-lawannya di tengah-tengah pertarungan. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Lahir pada 24 Oktober 1994, pria 29 tahun ini berasal dari Helena, Montana, AS. Sean O’Malley memulai karier sebagai petarung di daerah asalnya dan Dakota Utara.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/C_WN1Qeyk4c/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/C_WN1Qeyk4c/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/C_WN1Qeyk4c/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Suga Sean O'Malley (@sugasean)</a></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>Ia kemudian bergabung dalam Legacy Fighting Alliance, di mana sebuah kemenangan KO atas David Nuzzo membuat Suga jadi pusat perhatian. Kesempatan berlaga di ajang Contender Series 2 pun datang.Dengan kemenangan via pukulan KO pada ronde pertama atas Alfred Khashakyan di penampilan debutnya event milik Dana White itu, O’Malley dianugerahi kontrak UFC.Suga lalu melakoni pertarungan perdananya di UFC pada 2017 dalam final Ultimate Fighter 26. Ia berhasil mengalahkan Terrion Ware melalui keputusan angka mutlak.Setelah itu, O’Malley mampu menaklukkan Andre Soukhamthath dalam UFC 222 meski mengalami cedera kaki. Berkat performa impresifnya, Suga diganjar penghargaan Fight of The Night.&nbsp;Sempat diskorsing akibat pelanggaran anti-doping pada 2018, Sean O’Malley kembali ke oktagon pada 2020, melakoni tiga laga dengan dua kemenangan. Satu-satunya kekalahan diderita melawan Marlon Vera.&nbsp;Selanjutnya, Suga terus mencetak kemenangan hingga laga perebutan gelar kelas bantam versus Aljamain Sterling dalam UFC 292 datang pada Agustus 2023. Ia menang TKO dan dinobatkan sebagai juara baru.Maret 2024 lalu, di UFC 299 O’Malley melakoni duel pertahanan gelar pertamanya. Sang penantang adalah Vera, yang mengalahkannya empat tahun sebelumnya. Kali ini, Suga bisa revans, ia menang angka mutlak.Dan akhir pekan ini, Minggu (15/9/2024) WIB, ia bakal kembali mencoba mempertahankan sabuk gelar kelas bantam UFC, menghadapi penantang tangguh asal Georgia, Merab Dvalishvili.“Pada akhirya saya akan masuk ke sana (oktagon) dan mengalahkan siapa pun yang mereka tempatkan di depan saya. Saya melawan siapa pun bakal jadi pertarungan besar karena saya adalah nama yang cukup besar,” kata O’Malley kepada MMA Fighting.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/TO-ai-DLfp8?si=Q1lW3YNGmu4Wl-Z7" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Banyak pihak menganggap juara kelas bantam Sean O’Malley sebagai bintang terbesar di UFC sejak Conor McGregor.

Latest Articles - UFC