- Demensia penyakit yang berkaitan dengan gangguan pada ingatan seseorang.
- Faktor utama penyebab demensia adalah usia.
- Tetapi ada faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan risiko demensia.
SKOR.id - Demensia penyakit yang ditandai dengan penurunan fungsi kognitif di luar apa yang dapat dianggap sebagai konsekuensi dari penuaan normal.
Demensia sangat berpengaruh terhadap gangguan ingatan, kecerdasan, perilaku, serta kemampuan dalam beraktivitas.
Menurut Organiasai Kesehatan Dunia (WHO), demensia memengaruhi 50 juta orang di seluruh dunia.
Parahnya, 60 persen di antaranya dapat ditemukan di negara dengan penghasilan menengah hingga rendah. Setiap tahun, tercatat ada 10 juta kasus baru.
Usia menjadi faktor utama dari penyebab demensia. Menjalani gaya hidup sehat dapat membantu mengatasi risiko munculnya demensia.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat, menjaga berat badan, menjaga tekanan darah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, serta olahraga teratur.
Sebuah studi baru mengungkapkan ada tiga faktor tambahan yang mempengaruhi demensia, yaitu, hipertensi, obesitas, serta kurangnya aktivitas fisik.
Hal tersebut diungkapkan dalam konferensi American Heart Association (AHA) Epidemiology and Prevention, Lifestyle and Cardiometabolic Health.
Para peneliti mengumpulkan data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS dan beberapa data lainnya terkait risiko peningkatan demensia.
Hasilnya, 42,4 persen kasus demensia disebabkan oleh 12 faktor. Dengan tiga faktor di antaranya disebabkan oleh masalah jantung.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi berkontribusi sebesar 6,7 persen. Kemudian obesitas senilai 7 persen, serta aktivitas fisik 6,7 persen.
Untuk itu, diperlukan menjaga pola hidup sehat untuk mengurangi faktor-faktor yang dapat meningkatkan demensia.
Berita kebugaran lainnya:
7 Ciri-ciri Anak yang Membutuhkan Kawat Gigi
Cara Mengetahui Ukuran Kondom yang Cocok, Menurut Seorang Ahli