SKOR.id – Marco Bezzecchi tampil superior di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Ia mampu memenangi main race MotoGP Argentina dengan keunggulan lebih dari empat detik, Minggu (2/4/2023) waktu setempat.
Start dari urutan kedua, pembalap Mooney VR46 Racing Team-Ducati itu segera mampu mengambil alih posisi terdepan dari peraih pole position, Alex Marquez (Gresini Racing-Ducati), di Tikugan 1.
Sejak itu, Bezzecchi tidak terkejar, perlahan tapi pasti ia terus membangun gap hingga berhasil unggul hingga tujuh detik. Pada akhirnya, sang rider menyelesaikan balapan 25 lap 4,085 detik di depan Johann Zarco (Pramac Racing-Ducati).
Ini kemenangan perdana Marco Bezzecchi di kelas premier sejak promosi musim lalu. Kesuksesannya di Argentina sekaligus menandai podium tertinggi perdana VR46 Racing Team di MotoGP serta Ducati di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Sedangkan Alex Marquez, meski gagal menang, puas bisa finis ketiga. Ini adalah podium perdananya dengan Gresini dan yang pertama sejak MotoGP Aragon 2020, kala menjalani musim debut di kelas utama dengan Repsol Honda.
Di sisi lain, hasil MotoGP Argentina 2023 terasa ironis bagi pabrikan Noale karena tim utama mereka justru gagal podium. Pasalnya, pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia membuat blunder.
Juara dunia bertahan MotoGP tersebut jatuh di Tikungan 13 ketika balapan tinggal menyisakan delapan lap. Padahal saat itu Bagnaia menempati urutan kedua. Ia bisa melanjutkan race, namun finis ke-16 dan tampak menyesali kesalahannya.
Sementara itu, juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo mampu mengakhiri lomba di posisi ketujuh. Ini terbilang hasil bagus untuk rider Monster Energy Yamaha tersebut mengingat ia start ke-10 dan kurang piawai melakoni wet race.
Hasil positif juga diraih rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli. Ia sempat bersaing di zona podium sebelum akhirnya finis P4. Setidaknya, runner-up MotoGP 2020 itu bisa kembali finis di baris depan.
Hari buruk tidak hanya dialami Bagnaia. Duo Aprilia Racing, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, pun demikian. Mereka benar-benar kesulitan menemukan kecepatannya di trek basah Termas de Rio Hondo.
Alhasil, mereka tercecer di grup belakang. Keduanya bahkan tidak mampu menembus 10 besar. Vinales berada di urutan ke-12, sementara Espargaro lebih mengecewakan lagi, finis di posisi ke-15.