Haruskah Sepatu Dipakai di Dalam Ruangan? Ini Apa Kata Sains

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Sekelompok ahli kimia lingkungan menerbitkan satu penelitian tentang baik tidaknya sepatu dipakai di dalam rumah.
  • Penelitian itu bahwa menunjukkan sepatu yang dipakai di luaran sebaiknya dilepas di luar rumah.
  • Bahwa sepatu yang dipakai di luar, penuh dengan racun.

SKOR.id - Sekelompok ahli kimia lingkungan baru-baru ini telah menerbitkan satu penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang 'lepas sepatu' mungkin benar.

Apakah Anda melepas sepatu Anda di dalam rumah dan memaksa orang lain melakukan hal yang sama, atau Anda tetap memakainya? Ada banyak hal yang suka diperdebatkan oleh orang Inggris, tetapi ada sedikit yang lebih memecah belah daripada "Sepatu on atau tidak?"

Bagi sebagian orang, tidak dapat dipahami bahwa ada orang yang ingin sepatu luarnya yang kotor menginjak-injak bagian dalam ruangan.

Bagi yang lain, ada tirani dalam rumah tangga tanpa sepatu, kengerian sosial baik dalam meminta orang lain untuk melepas sepatu indah mereka maupun diminta untuk tetap melakukannya.

Seorang teman saya mengatakan dia diajari saat tumbuh dewasa bahwa itu "snooty" untuk meminta orang melepas sepatu sebelum datang ke rumah Anda, dan bahwa orang-orang yang melakukannya "terlalu bangga dan berharga".

Tetapi seorang rekan yang dulu adalah seorang yang suka memakai sepatu telah mengubah pendiriannya secara drastis sejak tinggal bersama pacarnya yang berkebangsaan Swedia.

Di tanah kelahirannya, seperti di Jepang, Iran dan banyak negara lain, semua orang melepas sepatu mereka – dan dianggap sangat tidak sopan untuk tidak melakukannya.

Seorang fans program properti Channel 4: 'Location, Location, Location' bahkan mengaku di Twitter bahwa dia selalu berteriak "Sepatu!" dengan frustrasi setiap kali ahli perumahan Kirstie dan Phil melihat rumah orang tanpa menanggalkan alas kaki mereka di lorong.

Penelitian ini mungkin tidak akan menghentikan semua kemarahan sosial ini, tetapi para ahli kimia lingkungan tersebut telah menerbitkan penelitian yang menunjukkan bahwa orang-orang yang "lepas sepatu" mungkin benar.

Para ilmuwan menghabiskan waktu satu dekade untuk memeriksa lingkungan dalam ruangan dan kontaminan yang terpapar di rumah mereka sendiri.

Memiliki beberapa kotoran dalam hidup kita mungkin bagus - penelitian telah menunjukkan bahwa itu membantu sistem kekebalan berkembang dan mengurangi risiko alergi - tetapi keahlian mereka masih menunjukkan bahwa kita semua lebih baik melepas sepatu di dalam ruangan.

”Masalah yang menumpuk di dalam rumah Anda tidak hanya mencakup debu dan kotoran dari manusia dan hewan peliharaan yang merontokkan rambut dan kulit,” ilmuwan Mark Patrick Taylor dan Gabriel Filippelli, memberikan penjelasan.

“Sekitar sepertiganya berasal dari luar, entah tertiup ke dalam atau terinjak-injak di bagian bawah sepatu yang kotor tersebut."

"Beberapa mikroorganisme yang tertempel di sepatu dan lantai adalah patogen yang resistan terhadap obat, termasuk agen infeksi (kuman) terkait rumah sakit yang sangat sulit untuk diobati."

"Tambahkan ke campuran racun penyebab kanker dari residu jalanan aspal dan bahan kimia rumput yang mengganggu endokrin, dan Anda mungkin melihat kotoran pada sepatu Anda dengan cara baru.”

Jika gagasan tentang racun di karpet tak cukup untuk menyelesaikan perdebatan, Liz Wyse, editor buku pegangan etiket Debrett, menyarankan beberapa tips untuk menangani situasi tersebut.

“Pertanyaan on/off sepatu cukup menantang,” katanya kepada Yahoo.

“Ini bukan etiket tradisional Inggris untuk melepas sepatu saat memasuki rumah seseorang, meskipun tampaknya menjadi praktik yang lebih umum."

“Seperti biasa, ketika etiket menjadi lebih ambigu, pendekatan terbaik adalah mengatasi dilema secara langsung dan bertanya dengan sopan. Jelas, Anda harus selalu waspada dengan keadaan sepatu Anda, dan jika Anda tiba di rumah seseorang dalam cuaca buruk, dengan sepatu yang lembap atau berlumpur, Anda harus melepasnya.”

Jadi apa yang Anda lakukan jika Anda adalah tuan rumah yang terlalu malu untuk meminta tamu untuk melepas sepatu mereka di depan pintu?

“Sambut tamu Anda di pintu depan dengan memakai sandal atau sendal berkaos kaki, atau tempatkanlah rak sepatu di sebelah pintu depan, yang berisikan deretan sepatu anggota keluarga yang rapi,” saran Wyse.

"Jika tamu cukup jeli, mereka akan mencatat bahwa ini rumah tangga di mana sepatu tidak dipakai di dalam ruangan."

Jika Anda harus bertanya, dia menyarankan untuk memulai dengan komentar yang mencela diri sendiri seperti: "Maaf, saya benar-benar terpesona pada karpet baru saya."

Dan jika Anda seorang tamu yang “lebih suka memakai sepatu jika memungkinkan (mereka mungkin, bagaimanapun, menjadi sentuhan akhir untuk pakaian Anda), dengan sopan tanyakan pada tuan rumah Anda apakah mereka lebih suka Anda melepas sepatu Anda”.***

Berita Bugar Lainnya:

10 Alasan Penting untuk Menjaga Kebersihan Pribadi

Mengenal Fenomena Alergi Hewan dan Cara Menanganinya

Source: iNews.co.uk

RELATED STORIES

Jennifer Aniston Tidak Pernah Memprioritaskan Kesehatan Tidur saat Usianya 30-an

Jennifer Aniston Tidak Pernah Memprioritaskan Kesehatan Tidur saat Usianya 30-an

Bintang Friends, Jennifer Aniston, berbagi kisah bagaimana masalah sulit tidur yang dia alami menjadi sesuatu yang dia "benar-benar harus lawan" setelah bertahun-tahun tidak percaya itu adalah prioritas dalam hidupnya.

Tidak Bisa Berhenti Ngemil? Berikut Tips untuk Merasa Kenyang Lebih Lama

Tidak Bisa Berhenti Ngemil? Berikut Tips untuk Merasa Kenyang Lebih Lama

Dengan lemari es dan tumpukan cokelat lebih dekat dari biasanya, camilan telah jadi pilihan selama setahun terakhir. Tetapi apakah kita ngemil dengan benar?

7 Langkah Kunci untuk Meningkatkan Kehidupan Seks Anda

7 Langkah Kunci untuk Meningkatkan Kehidupan Seks Anda

JIKA Anda berjuang untuk bertahan lebih lama dari beberapa menit di tempat tidur, para ahli meyakinkan Anda bahwa itu bisa diperbaiki.

11 Tanda-tanda Krisis Paruh Baya pada Pria dan Wanita

11 Tanda-tanda Krisis Paruh Baya pada Pria dan Wanita

Istilah "krisis paruh baya" sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang melakukan sesuatu yang tiba-tiba di luar kebiasaan di kemudian hari.

5 Langkah Rekomendasi Kendall Jenner untuk Atasi Serangan Kecemasan

5 Langkah Rekomendasi Kendall Jenner untuk Atasi Serangan Kecemasan

Model dan bintang TV, Kendall Jenner, belajar untuk mengatasi kondisi serangan kecemasan dengan menggunakan teknik seperti latihan pernapasan untuk rutinitas harian.

Jangan Taruh Kotak Susu di Pintu Lemari Es, Ini Alasannya

Jangan Taruh Kotak Susu di Pintu Lemari Es, Ini Alasannya

Chris Beasley dari perusahaan asuransi rumah Smart Cover berbagi cara mengatur lemari es dengan benar agar makanan tahan lama.

10 Tips Sederhana tapi Penting Membeli Sepatu yang Bagus untuk Kaki Kita

Membeli sepatu tak bisa asal, apalagi untuk pemakaian sering sebagai alas kaki bekerja atau beraktivitas yang rutin.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

barito putera vs bali united

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs Bali United di Liga 1 2024-2025

Barito Putera menjamu Bali United di Stadion Demang Lehman dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2024-2025, Senin (24/2/2025).

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 16:32

Bandung BJB Tandamata - Proliga 2025

Other Sports

Bandung BJB Tandamata Penuhi Janji Tutup Proliga 2025 dengan Kemenangan

Madeline Guillen dan kawan-kawan berhasil kalahkan Jakarta Livin Mandiri, 3-1, pada laga terakhir babak reguler Proliga 2025 di Palembang.

I Gede Ardy Estrada | 23 Feb, 15:33

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Deretan Pemenang Milklife Soccer Challange 2025 Seri Surabaya

Tak kurang dari 1.633 siswi yang terbagi dalam 106 tim KU 12 dan 40 tim KU 10 turut berpartisipasi.

Gangga Basudewa | 23 Feb, 15:14

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 15:03

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 23 Feb, 14:46

Como 1907 menang 2-1 atas Napoli, Minggu (23/2/2025) malam WIB. (Dede Sopatal Maulad/Skor.id)

Liga Italia

Como Tekuk Napoli, Bantu Inter Milan Bertahan di Puncak Klasemen Liga Italia

Como menang 2-1 atas Napoli, Minggu (23/2/2025) malam WIB yang membuat Inter Milan bertahan di puncak klasemen Liga Italia 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 14:46

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 23 Feb, 14:08

Malut United vs PSS Sleman. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Hasil Malut United vs PSS Sleman: Diego Martinez Bawa Naga Gamalama Amankan Tiga Poin

Hasil ini menjadi debut yang tidak bagus untuk pelatih anyar PSS, Pieter Huistra.

Rais Adnan | 23 Feb, 13:59

Banten International Stadium, Serang, jadi kandang baru Dewa United FC. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Dewa United FC Resmi Representasikan Banten, Ganti Nama dan Stadion Musim Depan

Dewa United FC resmi mendeklarasikan diri sebagai Banten Warriors, jadi klub representasi Banten, Minggu (23/2/2025).

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 13:52

Hasil Pro Futsal League 2024-2025, kompetisi futsal putra kasta tertinggi di Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Pro Futsal League 2024-2025: Cosmo JNE Bangkit, Fafage Banua Juara Paruh Musim

Lima pertandingan di hari kedua pekan ketujuh Liga Futsal Indonesia kategori putra musim ini pada Minggu (23/2/2025).

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 13:32

Load More Articles