SKOR.id – Hari Vegetarian Sedunia (World Vegetarian Day) diperingati tiap tanggal 1 Oktober di seluruh dunia.
Hari ini merupakan hari perayaan yang ditetapkan oleh North American Vegetarian Society pada tahun 1977 dan didukung oleh International Vegetarian Union pada tahun 1978.
Misinya adalah untuk mempromosikan kegembiraan, kasih sayang, dan berbagai kemungkinan peningkatan kualitas hidup dari vegetarianisme.
Terkait Hari Vegetarian Sedunia yang jatuh hari ini, Skor.id mengulas tentang manfaat menjadi seorang vegetarian, terutama bagi para penderita diabetes.
Vegetarian atau vegetarianisme menurut KBBI, adalah gaya hidup atau pola kegiatan menolak atau berpantang dalam mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan seperti daging, unggas, dan ikan.
Orang-orang vegetarian hanya mengonsumsi makanan dari sayuran dan hasil tumbuhan.
Tetapi terkadang masih mungkin mengonsumsi produk olahan turunannya dari hasil hewani seperti telur, keju, mentega, yoghurt, gelatin, kolagen, pepsin, madu, ataupun susu.
Bicara soal vegetarian, tentunya banyak manfaat yang dirasakan oleh mereka dengan menghindari mengonsumsi makanan dari hewan.
Salah satu manfaatnya dirasakan betul oleh para penderita diabetes. Penyakit diabetes kini telah menjelma sebagai salah satu penyakit yang paling berbahaya dan mematikan.
Oleh sebab itu, berbagai upaya mesti dilakukan. Terutama dari diri sendiri, melalui perubahan gaya hidup masing-masing individu.
Salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat adalah mengubah pola makan yang sehat, yakni dengan menerapkan diet vegetarian. Hal ini utamanya untuk pasien penderita diabetes.
Berbagai versi diet vegetarian telah terbukti bermanfaat jika diterapkan dengan benar. Seseorang harus mengonsumsi porsi nutrisi dan kalori yang cukup sesuai dengan kebutuhannya.
Diet vegetarian memang dianggap memiliki sejumlah manfaat positif. Dikutip dari Mejorconsalud, berikut tiga manfaat diet vegetarian bagi penderita diabetes:
Mengontrol Berat Badan
Merancang pola konsumsi vegetarian yang lebih rendah kalori memang bakal memberikan dampak positif, salah satunya untuk mendukung penurunan berat badan pada penderita diabetes.
Hal ini juga berfungsi untuk mengatur indeks massa tubuh. Selain itu, dengan menjaga kontrol berat badan yang baik, gula darah cenderung menjadi normal.
Hal ini bisa mengurangi risiko komplikasi umum diabetes.
Mengurangi Komplikasi Kardiovaskular
Diet vegetarian bebas kolesterol dan rendah lemah jenuh dianggap sebagai faktor pelindung kardiovaskular.
Demikian juga, kandungan serat makanan yang lebih tinggi dapat mengatur kadar lipid yang tinggi dalam darah.
Mengontrol Gula Darah dan Respons Insulin
Sayuran, buah-buahan segar, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat membantu mengontrol gula darah dan meningkatkan respons insulin.
Namun, konsumsi berlebihan sayuran dan turunannya, terutama yang kaya akan gula sederhana dan pati (roti, nasi, kentang, pasta yang terlalu matang), dapat berdampak negatif pada gula darah.