SKOR.id – Hari Ibu diperingati tiap tanggal 22 Desember setiap tahun. Untuk tahun 2024 ini, Hari Ibu jatuh pada hari Minggu ini.
Dalam peringatan Hari Ibu, ada tema yang berbeda-beda setiap tahunnya. Untuk tahun ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) memilih tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045”.
Saat ini sudah jamak seorang ibu merangkap profesi sebagai wanita karier. Pertanyaannya, bagaimana seorang ibu yang juga wanita karier nan sibuk, bisa tetap sehat dan bugar? Jawabannya tentu saja berolahraga. Namun, bagaimana hal itu dilakukan untuk seorang ibu yang sibuk?
Salah satu olahraga sederhana yang bisa dilakukan ibu yang sibuk adalah bodyweight training. Ini adalah latihan fisik yang menggunakan berat badan dan gravitasi tubuh sebagai beban, tanpa alat bantu khusus.
Bodyweight training bisa dilakukan di mana dan kapan saja. Beberapa manfaat bodyweight training, di antaranya: mengurangi stres pada persendian, melatih lebih banyak kelompok otot, meningkatkan kecepatan dan power tubuh, meningkatkan daya tahan otot inti (core), dan meningkatkan kapasitas aerobik.
Dalam bodyweight training 10 menit ini, Anda akan melakukan setiap latihan selama 40 detik dengan berusaha mendapatkan repetisi berkualitas sebanyak mungkin. Kemudian, Anda memiliki waktu 20 detik untuk beristirahat, mengatur napas, dan bersiap untuk gerakan selanjutnya—selesaikan dua putaran sirkuit ini selama 10 menit.
1. Squats
Squats bermanfaat untuk melatih tubuh bagian bawah, terutama paha depan, bokong, dan paha belakang. Mereka membantu membangun kekuatan dan meningkatkan fleksibilitas.
Selain itu, squat dapat meningkatkan kesehatan sendi dengan meningkatkan sirkulasi dan meningkatkan rentang gerak lutut dan pinggul. Latihan ini juga melatih otot inti Anda, mendukung postur dan stabilitas secara keseluruhan.
Cara melakukan squat:
- Mulailah dengan kaki dibuka selebar pinggul.
- Tekuk lutut dan turunkan tubuh seperti sedang duduk bersandar di kursi, jaga dada tetap tegak.
- Dorong tumit Anda untuk kembali ke posisi awal dan ulangi.
Modifikasi: Untuk mengurangi intensitas latihan Anda, kurangi kedalaman jongkok Anda. Tingkatkan kesulitan dengan menambahkan lompatan di bagian atas gerakan jongkok Anda.
2. Reverse Lunge
Reverse lunge adalah gerakan olahraga yang melatih otot bokong, paha belakang, dan inti tubuh. Latihan ini fokus pada kaki dan bokong, meningkatkan keseimbangan dan stabilitas.
Latihan ini sangat efektif dalam memperbaiki ketidakseimbangan otot dan memperkuat punggung bagian bawah, yang penting untuk aktivitas sehari-hari dan mencegah cedera.
Gerakan lunge terbalik melibatkan fleksor pinggul dan otot inti saat Anda melangkah mundur untuk melakukan gerakan lunge, sehingga meningkatkan koordinasi dan kebugaran fungsional.
Cara melakukan:
- Mulailah dengan posisi berdiri.
- Melangkah mundur dengan satu kaki, turunkan pinggul hingga kedua lutut mencapai tikungan 90 derajat.
- Dorong kaki depan Anda untuk kembali ke posisi awal dan ganti kaki.
Modifikasi: Untuk mengurangi intensitas, batasi kedalaman lunge Anda. Tingkatkan kesulitan dengan memegang beban di masing-masing tangan.
3. Glute Bridge
Glute bridge adalah latihan untuk memperkuat otot bokong, paha belakang, dan inti tubuh, serta meningkatkan fleksibilitas pinggul. Latihan yang juga dikenal dengan nama pelvic lift ini menargetkan otot bokong dan punggung bawah, yang penting untuk stabilitas inti dan kekuatan tubuh bagian bawah.
Melakukan glute bridge secara teratur dapat meningkatkan keselarasan panggul dan berkontribusi pada pola gerakan yang lebih seimbang dan efektif dalam kehidupan sehari-hari dan aktivitas atletik.
Cara melakukan glute bridge:
- Berbaringlah telentang dengan lutut ditekuk dan kaki rata di lantai.
- Angkat pinggul Anda untuk membuat garis lurus dari lutut ke bahu, tekan otot bokong di bagian atas.
- Turunkan kembali pinggul Anda dan ulangi.
Modifikasi: Untuk versi yang lebih menantang, lakukan latihan dengan satu kaki terangkat dari tanah (kaki bergantian).
4. Forearm Plank
Forearm plank adalah latihan yang sangat baik untuk memperkuat inti, bahu, dan lengan Anda. Latihan ini adalah langkah dasar yang meningkatkan stabilitas dan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
Cara melakukan:
- Berbaringlah telungkup, lalu angkat tubuh ke lengan bawah dan jari kaki, jaga agar tubuh tetap lurus.
- Tahan posisi tersebut, pastikan pinggul Anda tidak melorot atau terangkat terlalu tinggi.
Modifikasi: Agar lebih mudah, jatuhkan lutut ke lantai dengan tetap menjaga garis lurus dari kepala hingga lutut.
5. Leg Raises
Latihan leg raises menargetkan otot perut bagian bawah dan fleksor pinggul, meningkatkan kekuatan dan stabilitas inti. Memasukkan latihan angkat kaki secara teratur ke dalam rutinitas Anda dapat membantu mengurangi nyeri punggung bagian bawah dengan memperkuat otot inti yang menopang tulang belakang Anda.
Cara melakukan leg raises:
- Berbaringlah telentang dengan kaki lurus dan tangan di bawah otot bokong.
- Angkat kaki setinggi langit-langit hingga membentuk sudut 90 derajat, berhenti saat kaki tepat berada di atas pinggul.
Modifikasi: Tekuk lutut untuk mengurangi intensitas. Tambahkan beban pergelangan kaki untuk meningkatkan tantangan.