SKOR.id – MotoGP 2024 makin dekat. Dan, salah satu hal yang dinanti adalah debut Marc Marquez dengan Ducati. Ia akan melakoni babak baru dalam kariernya bersama Gresini Racing.
Marquez memutuskan keluar dari Repsol Honda setelah 11 musim. Juara dunia delapan kali rela keluar dari struktur pabrikan untuk bergabung dengan Gresini, salah satu tim satelit Ducati.
Yang menjadi sorotan adalah Marc Marquez bakal menggeber Ducati Desmosedici GP, motor terbaik di MotoGP. Ia berambisi bangkit ke jalur kemenangan setelah masa sulit bersama Honda tiga musim terakhir.
Untuk diketahui, rider berjuluk The Baby Alien tersebut belum lagi memenangi Grand Prix sejak 24 Oktober 2021, ketika ia finis terdepan dalam MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano.
Mungkin terlalu jauh bicara soal kans gelar. Marquez terakhir kali menjadi juara dunia MotoGP pada 2019. Setelah itu titel direbut Joan Mir (2020), Fabio Quartararo (2021) serta Francesco Bagnaia (2022 dan 2023).
Sekarang semua orang bertanya-tanya apakah Spaniard bisa kembali ke era terbaiknya di tim satelit. Dan yang paling kompeten memberikan pendapat tentang hal ini adalah Giacomo Agostini.
Sang legenda MotoGP menilai pilihan The Baby Alien bergabung ke tim satelit. Agostini, yang merupakan pembalap dengan rekor gelar juara dunia terbanyak, yakni 15 kali, meyakini Marquez bisa kompetitif lagi.
“Meski Marc (Marquez) telah melalui banyak masalah fisik, saya tetap percaya hal itu tidak memengaruhi dirinya sebagai seorang pembalap. Bahkan ketika fisiknya belum 100 persen, dia tak pernah menahan diri dan terus mengambil risiko untuk mendapat hasil maksimal,” kata Agostini dilansir La Gazetta dello Sport.
“Kita melihatnya tahun lalu di Honda, pembalap Honda lain kesulitan mengamankan posisi, sementara dia selalu membuat perbedaan,” tambah pria berusia 81 tahun asal Italia tersebut.
Marc Marquez sudah memberikan bukti awal dirinya mampu melaju cepat di atas Desmosedici dalam Tes MotoGP Valencia, November lalu. Giacomo Agostini menilai The Baby Alien masih bisa lebih kencang lagi.
“Di Valencia dia langsung menunjukkan bahwa dia bisa melaju sangat cepat di Ducati. Dia melakukannya tanpa terlalu mendekati batas yang belum dia ketahui, menghindari risiko yang tidak perlu saat ini, yang berpotensi menyebabkannya crash,” Agostini menuturkan.
“Dia bakal perlu waktu untuk beradaptasi sepenuhnya dengan Desmosedici. Tetapi, begitu dia menguasai motornya dia akan siap untuk menang. Tentu saja jika kita mengingat level rivai-rivalnya, tidak akan mudah baginya, terlebih beberapa dari mereka mengendarai motor ofisial.”
“Namun pasti dia akan bertarung demi kemenangan dalam semua balapan. Sekarang saya lebih hati-hati bila memprediksi apakah dia bisa memenangi kejuaraan dunia atau tidak,” pungkas sang legenda yang merasa perlu lebih dulu untuk melihat performa Marc Marquez pada beberapa race awal MotoGP 2024.
Giacomo Agostini menambahkan bahwa kandidat juara dunia adalah Francesco Bagnaia dan Jorge Martin. Namun, fans perlu menunggu Tes Pramusim Sepang pada 6-8 Februari untuk mendapat gambaran tentang MotoGP 2024.