- Seri ketujuh Indonesian Basketball League (IBL) 2020 batal digelar sebagai langkah antisipasi virus corona.
- Kepastian pembatalan seri ketujuh IBL 2020 diumumkan hanya beberapa saat sebelum laga pertama digelar Jumat (13/3/2020) siang.
- Kelanjutan kompetisi IBL 2020 kini menunggu koordinasi dari pihak penyelenggara dengan pihak-pihak terkait.
SKOR.id - Pada akhir pekan ini, 13-15 Maret 2020, seri ketujuh Indonesian Basketball League (IBL) 2020 dijadwalkan berlangsung di GOR Bima Sakti, Malang.
Sepanjang tiga hari tersebut, 11 pertandingan lanjutan IBL 2020 direncanakan bergulir di Kota Malang.
Namun rencana itu batal terlaksana setelah pihak penyelenggara IBL 2020 memutuskan untuk tak menggelar seri ketujuh dengan waktu yang mendadak.
Mendadak karena keputusan diambil tepat pada hari pertama penyelenggaraan seri ketujuh IBL 2020, Jumat (13/3/2020), bahkan beberapa jam sebelum laga pertama digelar.
Baca Juga: Jadwal Seri VII IBL 2020: Digelar di Malang, 2 Laga Tunda Tak Disertakan
Dalam pernyataan resminya, IBL menyebut virus corona sebagai penyebab utama seri ketujuh batal digelar.
Pihak operator liga terpaksa untuk sementara waktu menghentikan kompetisi demi meminimalisasi potensi penyebaran virus corona di Indonesia.
Dengan keputusan ini, diharapkan semua pihak yang terlibat dalam gelaran IBL dapat aman dari ancaman virus yang kini sudah dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO.
Lebih lanjut, pihak IBL juga akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait keberlanjutan kompetisi musim ini.
Pihak penyelenggara liga belum bisa memastikan kapan IBL 2020 akan kembali bergulir, karena semuanya tergantung dengan keputusan pemerintah Indonesia.
Pada saat ini, musim reguler IBL 2020 menyisakan dua seri sebelum nantinya mulai memasuki masa play-off.
Baca Juga: Seri Ketujuh IBL 2020 Dipindahkan ke Malang
Sementara itu, Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia berencana menggelar rapat khusus terkait penyebaran virus corona pada sore ini.
Sejumlah pimpinan pengurus cabang olahraga dan operator kompetisi olahraga di Indonesia masuk dalam daftar undangan Menpora, termasuk pihak IBL.
Selain IBL, operator Proliga (voli) dan LIB (sepak bola) juga dijadwalkan hadir pada pertemuan tersebut.