- Manajemen IBL pastikan sudah mengembalikan seluruh uang tiket Seri VII dan Seri VIII yang sudah dipesan.
- Penuntasan refund tersebut sudah dilakukan sejak 11 Mei lalu.
- Lanjutan kompetisi IBL akan digelar pada September mendatang dengan langsung memutar babak play-off.
SKOR.id – Manajemen Indonesian Basketball League (IBL) memenuhi janji untuk melakukan pengembalian uang (refund) tiket Seri VII dan Seri VIII IBL 2020.
Seperti diberitakan sebelumnya, banyak orang yang sudah telanjur memesan tiket rangkaian pertandingan di GOR Bimasakti, Malang dan GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Kedua seri ini sendiri dibatalkan akibat pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia. Sebagai catatan, pada Seri VII, seluruh klub sudah berada di Malang.
Namun akhirnya mereka pulang ke daerah masing-masing karena manajemen IBL terpaksa menghentikan kompetisi.
Berita IBL Lainnya: Kalahkan Abraham Wenas, Gunawan Juara IBL eSports Competion 2020 Periode Dua
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengatakan, untuk mendapatkan tiket terusan, para pemesan bisa melakukan pembelian di Gotix.
“Jadi, yang kami kembalikan adalah tiket-tiket yang sudah dipesan di Gotix. Kami sudah menuntaskan semuanya pada 11 Mei lalu,” Junas Miradiarsyah mengungkapkan.
Junas Miradiarsyah mengaku berterima kasih karena para pencinta IBL mau bersabar menunggu pengembalian uang tiket.
Proses pengembalian uang sendiri memang baru bisa diproses dalam 14 hingga 30 hari kerja sejak e-mail konfirmasi.
Ia berharap, para pencinta IBL masih antusias yang sama saat kompetisi kembali bergulir. IBL berencana untuk kembali memutar liga pada September mendatang.
“Kami masih menunggu dan mempelajari situasi dan kondisi untuk kembali menggulirkan IBL 2020,” tuturnya.
Berita Basket Lainnya: Sepertiga Tim Peserta NBA Kembali Latihan di Tengah Pandemi Covid-19
Jika kembali bergulir September nanti, seluruh tim IBL 2020 langsung masuk babak play-off. Jika kondisi normal, play-off hanya diikuti enam tim teratas kecuali Indonesia Patriots.
Empat tim teratas langsung berlaga di delapan besar. Klub-klub tersebut adalah NSH Jakarta, Pelita Jaya Jakarta, Satria Muda Pertamina Jakarta, dan Louvre Surabaya.
Sedangkan lima tim lainnya, yakni Amartha Hangtuah, Bank BPD Bima Perkasa Jogja, Pacific Caesar Surabaya, Prawira Bandung, dan Satya Wacana Salatiga, tidak bisa langsung.
Kelima klub tersebut harus menjalani fase round robin untuk bersaing memperebutkan empat tempat sisa.
Namun, skenario ini bisa batal jika sampai Juni mendatang kondisi Tanah Air tidak kunjung kondusif hingga Juni.