- Indonesia Patriots tidak akan lagi menjadi peserta begitu kompetisi IBL 2020 dilanjutkan, Juni nanti.
- PP Perbasi bakal membubarkan timnas Indonesia, yang bermaterikan pemain Indonesia Patriots, pada akhir Maret
- Timnas rencananya akan kembali dibentuk setelah IBL 2020 selesai digelar.
SKOR.id – Lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2020, yang rencananya digelar Juni, tidak akan lagi diikuti peserta tamu, Indonesia Patriots.
Pasalnya, Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) bakal segera membubarkan tim nasional (Timnas) basket Indonesia, akhir Maret nanti.
Hal ini diungkapkan oleh Manajer Timnas, Fareza Tamrella, melalui sambungan telepon pada Senin (23/3/2020).
Menurut Fareza Tamrella, keikutsertaan Timnas dengan nama Indonesia Patriots di IBL 2020 menjadi bagian persiapan mengikuti window 1 kualifikasi Piala FIBA Asia 2021.
“Window 1 kualifikasi Piala FIBA Asia 2021 sudah berlangsung Februari lalu, sehingga sebetulnya tak efektif lagi tetap ikut IBL,” ujar sosok yang akrab disapa Mocha ini.
Baca Juga: IBL 2020 Paling Cepat Bergulir Juni
Saat kompetisi ditangguhkan karena virus corona, Indonesia Patriots memimpin klasemen IBL 2020 dengan koleksi 21 poin, hasil dari 11 kemenangan dan dua kekalahan.
Dua hasil negatif didapat Kaleb Ramot Gemilang dan kolega dari dua klub yang kini menempati peringkat kedua dan ketiga, NSH Jakarta dan Pelita Jaya Bakrie Jakarta.
Sementara itu, PP Perbasi rencananya akan kembali memanggil pemain ke Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas) setelah IBL 2020 berakhir.
Sebab, Rajko Toroman selaku pelatih timnas juga ingin menyeleksi semua pemain yang dianggap menonjol pada IBL 2020.
Masalahnya, jika Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) terus memperpanjang status darurat Indonesia akibat wabah Covid-19, maka IBL bisa molor sampai September.
Jika kompetisi baru dilanjutkan pada September, maka IBL 2020 diproyeksi baru selesai pada Oktober.
Hal itu jelas tidak ideal bagi persiapan timnas. Sebab, pada November mendatang Indonesia sudah harus menghadapi window 2 Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021,
“Jika kompetisi baru mulai September, kami panggil pemain Timnas saat window 1. Sambil menunggu pemain yang ada di klub siap bergabung ke Pelatnas,” Mocha menegaskan.
Baca Juga: IBL Tunda Kompetisi, Kemenkes Beri Apresiasi
Adapun pada window 2, Indonesia akan bertandang ke Stadium 29 by Mono Studio, Bangkok, Thailand (27 November) dan Jamsil Stadium, Seoul, Korea Selatan (30 November).
Pertandingan menghadapi Thailand jelas wajib dimenangkan jika Indonesia ingin lolos ke Piala FIBA Asia 2021.
Apalagi Indonesia sudah dua kali kalah pada window 1 saat menjamu Korea Selatan dan Thailand di Mahaka Square, Jakarta Utara.