SKOR.id – Sebagai pematung dan pelukis beraliran kontemporer, sejumlah karya Pierrick Buisson alias PACOM – singkatan dari Pierrick Art Conception Oeuvres Metal – terbilang unik dari sisi desain dan material yang digunakan.
Salah satu karya terkini seniman asal Prancis itu adalah patung dengan judul France 2023. Patung dengan bahan logam dan batu itu dibuat untuk menyambut Piala Dunia Rugbi 2023 di Prancis yang berlangsung pada 8 September – 28 Oktober lalu dengan Afrika Selatan keluar sebagai juara (gelar keempat).
France 2023 termasuk patung dengan kategori conceptual art. Alhasil, desain karya seni tersebut sudah sangat jelas, termasuk bentuk hingga maksudnya atau maknanya.
Patung dengan bentuk bola rugbi dan sebagian besar bermaterial logam itu memiliki dimensi: tinggi 35cm, lebar 35cm, ketebalan 22cm, dan berat hanya 14,00 kg.
Penggunaan bahan logam dalam teknik seni pahat dipilih karena pada umumnya bahan ini mudah dibentuk, ulet, dan memantulkan cahaya. Adapun batu yang dipakai dalam teknik patung berupa bahan mineral padat.
France 2023 termasuk teknik seni patung, yakni suatu kegiatan seni yang terdiri atas perancangan dan pembuatan bentuk-bentuk dalam volume, relief, baik bulat (patung), relief tinggi, relief rendah, dengan cara pemodelan, dengan ukiran langsung, dengan pengelasan atau perakitan. Istilah patung juga menunjuk pada benda yang dihasilkan dari kegiatan tersebut.
Untuk France 2023, PACOM memakai sejumlah benda bekas seperti kunci-kunci pas, per, mur, baut, suspensi, bearing, dan sebagainya. Ia lalu mengelas untuk menyatukan benda-benda itu sekaligus membuat bentuk bola rugbi.
Seperti dikutip dari situs artmajeur.com, France 2023 hanya dibuat satu piece oleh PACOM. Patung yang juga bagus bila diletakkan di luar ruangan ini juga tidak dijual.
Pierrick Buisson adalah pematung dan pelukis kontemporer asal Prancis. Ia belajar secara otodidak sejak usia sangat muda di bidang kayu, selalu dengan keinginan untuk merancang dan berkreasi, dan dengan hasrat untuk menggambar dan dekorasi, membawanya ke arah seni.
Selama 10 tahun terakhir Buisson telah bekerja dengan logam yang berhubungan dengan kayu, batu, beton, cat. Ia juga menciptakan furnitur yang tidak biasa.
Pierrick Buisson lahir pada tahun 1974, di Grenoble, Prancis, dan selama ini setiap pamerannya cukup menarik secara nasional.