SKOR.id – Olahraga taekwondo mulai mendapatkan tempat di Benua Eropa. Olahraga bela diri asal Korea Selatan ini memang lebih populer di negara-negara Asia.
Perayaan 50 tahun World Taekwondo belum lama ini, dijadikan momen oleh organisasi taekwondo dunia tersebut untuk memberikan penghargaan terhadap taekwondo.
Dalam rangka perayaan tersebut, patung taekwondo diresmikan di Museum Olimpiade di Lausanne, Swiss.
Patung ini terletak dekat dengan Api Olimpiade dan patung pendiri Gerakan Olimpiade, Baron Pierre de Coubertin.
Menggambarkan dua atlet taekwondo di tengah pertandingan, keduanya berusaha mendaratkan tendangan khasnya ke kepala.
Patung tersebut dipasang pada platform segi delapan yang menampilkan logo World Taekwondo dan Taekwondo Humanitarian Foundation (THF).
Juga logo lima benua serta tulisan “Sport of Hopes and Dreams” (Olahraga Harapan dan Impian).
Seniman patung asal Italia, Milos Ippoliti, ditugaskan oleh World Taekwondo untuk membuat patung tersebut, dibantu dua rekan seprofesinya Paolo Vanzolini dan Gianluca Pompilio.
Upacara dilanjutkan di dalam Museum Olimpiade dengan demonstrasi Poomsae oleh atlet Swiss dan Italia.
Hadir pada upacara peresmian tersebut di antaranya Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dan Presiden Taekwondo Dunia, Choue Chung-won.
“Merupakan suatu kehormatan dan kesenangan besar melihat taekwondo mendapat tempat yang layak di taman Museum Olimpiade di antara karya seni inspiratif lainnya,” kata Bach.
“Tempat yang tepat ini lebih dari layak karena taekwondo merupakan salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia,” ia menambahkan.
Sang Ketua IOC juga mengatakan bahwa patung tersebut mewakili tempat penting olahraga ini dalam program Olimpiade dan komunitas global.
Sementara Choue mengaku, dirinya telah memimpikan momen ini sejak lama.
“Selama bertahun-tahun, saya berharap sebuah patung melambangkan pentingnya taekwondo dalam keluarga Olimpiade. Hari ini adalah hari itu," kata Choue.
Bersamaan dengan peresmian undang-undang tersebut, Yayasan Kemanusiaan Taekwondo juga dianugerahi Olympic Cup (Piala Olimpiade) oleh IOC.
Itu merupakan pengakuan atas karyanya dalam memberdayakan pengungsi di seluruh dunia melalui taekwondo.
Olympic Cup didirikan tahun 1906 oleh Coubertin, dan diberikan tiap tahun oleh IOC sebagai penghargaan tertinggi bagi sebuah organisasi yang mempromosikan cita-cita Gerakan Olimpiade.