SKOR.id – Apa yang Anda bayangkan jika legenda American football menjadi inspirasi bagi seorang artis untuk membuat karya seni nan indah. Itulah yang dilakukan seorang seniman asal Prancis David Fabie.
Bulan lalu, pematung beraliran kontemporer itu menyelesaikan sebuah patung yang sangat indah berbahan logam dan yang dikombinasi kaca di beberapa bagian.
Seperti dikutip situs web resmi artmajeur.com, menurut Fabie, patung ini merupakan lanjutan sekaligus masih ada kaitan dengan dua karya sebelumnya, yakni Spartacus dan Gladiator.
“Pemain American football adalah gladiator atau kesatria di zaman modern. Karena itulah saya menciptakan karya ini dengan semangat dan kekuatan, mengedepankan dinamika gerak yang dikombinasi dengan kemahiran dan harmoni,” ucap Fabie.
Seniman berusia 50 tahun itu pun memberi nama patung terbarunya itu Douze, bahasa Prancis untuk Dua Belas. Nama ini bukan tanpa arti.
Pencinta American football tentu paham benar bila 12 adalah nomor yang dikenakan atlet terbesar dalam sejarah olahraga tersebut, Tom Brady. Mantan quarterback yang turun selama 23 musim di National Football League (NFL) itu merupakan atlet tersukses dalam sejarah liga.
Brady memperkuat News England Patriots selama 20 musim antara 2000 sampai 2019 dan berhasil memenangi 7 gelar Super Bowls (XXXVI, XXXVIII, XXXIX, XLIX, LI, LIII, LV). Brady lantas pindah ke Tampa Bay Buccaneers dan pensiun setelahnya tiga musim (2020–2022).
Douze memiliki dimensi tinggi 110cm, lebar 73cm, dan tebal 52cm dengan berat 55kg. Douze dibuat lengkap mengenakan helm berikut kostum dan bola American football, serta dibuat sampai sebatas paha.
“Patung ini secara eksklusif terbuat dari besi beton dan kaca patri. Kaca merah dibuat untuk angka 12 di belakang. Dan seperti pada semua patung buatan saya, segitiga merah muncul dengan bangga di tubuh pemain. Untuk Douze di dada kiri,” tutur Fabie.
Untuk menjaga kualitas, David Fabie membubuhkan pernis pencegah karat satin kelas profesional hingga tiga lapis sekaligus.
Sekadar informasi, secara teknis patung yang menggunakan bahan logam umumnya mudah dibentuk, ulet, dan memantulkan cahaya. Sementara, material dari bahan mineral buatan seperti kaca memang keras dan tembus pandang, meskipun di sisi lain juga rapuh.
David Fabie adalah seniman patung beraliran kontemporer. Besi beton merupakan bahan favorit Fabie.
Kekakuan saat besi beton dingin namun lentur saat panas yang diperoleh dari karya transformasinya, bersatu dan membentuk diri mereka sendiri dalam batu pasir yang menjadi inspirasinya.
Ekspresi bahan mentah yang sangat maskulin, mampu menghidupkan karya-karya Fabie dengan lekuk tubuh feminin, menawarkan visi yang menenangkan tentang wanita dengan kesopanan, sensualitas, dan rasa hormat yang tinggi.
Dalam karya-karyanya, David Fabie mengeksplorasi segala macam teknik perakitan, transparansi kaca patri, dan permainan pengolahan bahan yang menjadikannya karya unik dan orisinal.