- Fotografer IBL, Ariya Kurniawan, memprakarsai penjualan kartu basket bergambar pemain nasional.
- Penjualan kartu dilakukan dengan sistem lelang di akun Instagram pribadi demi berkontribusi dalam memerangi pandemi corona.
- Lelang dibuka dengan harga Rp150 ribu dan bid berkelipatan Rp25 ribu.
SKOR.id – Aksi penggalangan dana untuk memerangi pandemi virus corona (Covid-19) terus dilakukan insan basket Tanah Air.
Setelah beberapa pemain melakukan lelang jersi, sepatu, dan lain-lain, Indonesian Basketball League (IBL) pun tak mau ketinggalan membantu.
Utamanya para tenaga medis dalam mendapatkan Alat Pelindung Diri (APD) serta masyarakat umum untuk memiliki masker.
Baca Juga: Lando Norris Siarkan Proses Pemotongan Rambut Usai Kalah ''Taruhan''
Kamis (2/4), IBL meluncurkan kartu basket bergambar pebasket bintang. Kegiatan ini diprakarsai oleh fotografer IBL, Ariya Kurniawan.
Kartu basket tersebut dijual melalui akun instagram @ariyakurniawan16 dengan sistem lelang dan dibuka dengan harga satuan Rp150 ribu.
Peminat bisa melakukan bid dengan kelipatan Rp25 ribu. "Kartu ini saya desain dan cetak di rumah. Lalu, dipotong sendiri dan ditempel kemudian jadi kartu seutuhnya."
Untuk sementara, hanya enam kartu bergambar pemain yang dijual oleh IBL.
Brandon Jawato, Arki Dikania Wisnu, Andakara Prastawa (Indonesia Patriots), Daniel Wenas (Louvre Surabaya), Kelly Purwanto (Amartha Hangtuah), dan Respati Ragil Pamungkas (Pelita Jaya Bakrie).
Masih ada satu kartu lagi yang dilelang namun tidak bergambar pemain. Melainkan selebritis yang juga youtuber, Augie Fantinus. Jadi, ada tujuh kartu yang dijual.
Seluruh pendapatan dari lelang kartu basket ini akan disumbangkan melalui kitabisa.com.
Baca Juga: Lockdown Story: Ayahanda Baru Meninggal, Saktiawan Sinaga Fokus Jaga Mamak
Gerakan ditujukan untuk membantu para tenaga medis yang masih kesulitan mendapatkan APD. Begitu juga dengan masyarakat yang susah mencari masker.
"Saya hanya ingin membantu. Untuk itu, saya berharap partisipasi teman-teman dengan mengikuti lelang kartu ini," Ariya Kurniawan menambahkan.
Bagi pencinta olahraga ini, kartu basket merupakan pernik yang tak asing. Khususnya bagi mereka yang tumbuh pada era 1990-an.
Panini, identik dengan para penggemar basket.