- Meskipun format lanjutan liga sudah ditentukan, manajemen IBL tak menutup kemungkinan kompetisi 2020 dibatalkan permanen.
- Hal tersebut tergantung dengan kondisi Indonesia pada Juni mendatang terkait pandemi Covid-19.
- Prinsipnya, IBL tidak ingin penuntasan IBL 2020 justru mengganggu jalannya musi 2021.
SKOR.id – Keputusan format lanjutan kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2020 sudah dibuat pada Kamis (9/4/2020).
Tapi, kemungkinan dibatalkannya kompetisi musim ini masih cukup terbuka.
Direktur IBL Junas Miradiarsyah mengatakan, bila pandemi Covid-19 belum mereda di Indonesia hingga Juni, kemungkinan besar kompetisi akan dihentikan permanen.
Sebab, jika dipaksakan, persiapan tim untuk mengarungi play-off IBL akan berantakan. Mereka hanya memiliki waktu conditioning sempit.
Baca Juga: Jawaban Pelatih Evos Legends soal Rotasi di Playoff MPL Indonesia Season 5
“Sampai saat ini, kami masih berasumsi kalau Juni situasi Indonesia sudah kondusif. Jadi kami mantap menggulirkan play-off pada September," ucap Junas Miradiarsyah.
"Namun, kalau ternyata penyebaran Covid-19 ini di luar perkiraan, ya terpaksa kompetisi akan dihentikan.”
Pemain asing yang belum lama bergabung bisa menambah runyam situasi.
Kondisi Amerika Serikat (AS) juga menjadi perhatian. Sebab, hampir semua pemain asing yang ada di IBL berasal dari negara yang notabene terdampak parah Covid-19.
Di IBL musim ini, hanya big man Bank BPD Bima Perkasa Jogja, Filip Pejovic, yang berasal dari luar AS.
Pebasket 31 tahun tersebut berkampung halaman di Serbia. Serbia pun cukup terdampak virus corona jenis baru itu.
“Kapan para pemain asing bisa merapat ke Indonesia juga akan menjadi pertimbangan kami," kata Junas Miradiarsyah.
"Jika mereka bisa bergabung pada Juni atau Juli itu bagus. Namun, bila Agustus baru bisa bergabung, itu akan cukup menyulitkan."
Baca Juga: Terus Jaga Komunikasi, Pelatih Persik Ingatkan Dua Hal ke Pemain
Manajer Amartha Hangtuah Ferry Jufri mengatakan, selain masalah perkembangan Covid-19, ia berharap IBL mematangkan konsep lanjutan kompetisi.
Ia pun mengaku kelanjutan IBL 2020 pada September merupakan keputusan bagus.
“Saya ingin, konsep play-off dengan peserta seluruh tim IBL dimatangkan," tutur Ferry Jufri.
"Saya pun senang dengan keputusan IBL menggulirkan kompetisi September. Dengan demikian, persiapan kami bisa lebih bagus.”
Yang jelas, keputusan yang diambil IBL ini juga menjadikan jalannya kompetisi musim depan sebagai pertimbangan.
Mereka tidak ingin, IBL 2021 molor karena menunggu penuntasan IBL 2020.