Fotografer Fesyen Dunia Sebut Roger Federer seperti Penari Balet

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Fotografer Radka Leitmeritz sudah melakukan banyak hal di kalangan fesyen papan atas.
  • Dua tahun terakhir ia mengarahkan lensanya ke lapangan tenis dan seketika terpesona oleh permainan tenis Roger Federer.
  • Menurut fotografer yang berbasis di Los Angeles itu, gaya bermain Federer sangat fotogenik.

SKOR.id – Nama fotografer Radka Leitmeritz sudah melegenda di kalangan fesyen papan atas dunia. Tapi, dua tahun terakhir ini, ia mengarahkan lensanya ke arah yang lain, tenis.

Selama beraksi menangkap estetika di lapangan tenis itulah, fotografer yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), ini menyebut Roger Federer sebagai subjek favoritnya.

Dalam beberapa kesempatan, Roger Federer memang sering disebut poetry in motion - puisi yang bergerak - oleh komentator, dan pujian dari Leitmeritz makin memperkuat imej itu.

Di mata dunia, pukulan backhand satu tangan Federer adalah keindahan yang tidak akan terbantahkan lagi. Dan itu adalah fakta.

Berita Tenis Lainnya: Novak Djokovic Berambisi Lewati Dua Torehan Spektakuler Roger Federer

Sekarang, keanggunan dan ketenangan petenis asal Swiss itu pada saat beraksi di lapangan juga telah tertangkap oleh lensa kamera Leitmeritz.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah Baseline, Leitmeritz memilih gambaran seorang penari balet top untuk menggambarkan sosok Federer di lapangan.

"Saya suka memotret Roger, dia seperti penari balet!" kata Leitmeritz.

"Dia begitu sempurna, cara bermainnya pun sangat fotogenik. Bagi saya, sungguh luar biasa bisa berada di stand para fotografer ini. Kadang-kadang saya berpikir apa yang sedang saya lakukan di sini," Radka Leitmeritz menjelaskan.

Leitmeritz menyatakan jepretan foto Federer di Australian Open 2020 untuk majalah Racquet sebagai salah satu foto favoritnya.

Federer secara luas dianggap sebagai salah satu pemain tenis terhebat sepanjang masa, dan juga dikenal karena perawakan atletis dan gerakan anggunnya di lapangan.

'Federerism'

Yang menarik, apa yang dirasakan Leitmeritz, mungkin dulu juga telah dialami oleh David Foster Wallace.

Penulis kenamaan Amerika itu pernah berkomentar tentang pengaruh gaya Federer pada permainan adalah sesuatu yang menyerupai konsep pingsan.

Seseorang yang dalam kondisi tidak sadarkan diri, pastinya lemas dan tidak memiliki tenaga.

Dalam kondisi seperti itulah gaya bermain tenis Federer di mata Wallace.

Dan Wallace, yang meninggal pada 2008, menuangkannya dalam esainya yang terkenal tentang Roger Federer, yang berjudul “Roger Federer as Religious Experience”.

Eksploitasi keindahan gaya bermain Federer di lapangan tenis adalah pengalaman epifani, transformatif secara spiritual, bagi penulis yang terkenal penyendiri tersebut.

Wallace bahkan dengan jujur mengatakan bahwa esensi keindahan tenis Federer tidak dapat ditangkap oleh siaran televisi.

Menurut Wallace, seseorang harus hadir di venue untuk sepenuhnya menghargai karya seni dari permainan tenis Federer.

Wallace bukan satu-satunya orang yang memiliki cinta untuk keanggunan Federer yang tidak tertandingi sebagai pemain tenis.

Bagi Wallace dan penggemarnya yang lain, permainan tenis Federer adalah perpaduan sempurna antara gaya, kecerdasan, keanggunan, dan perencanaan yang matang.

Koleksi 20 Grand Slam yang telah dimenangkan Federer hanyalah pelengkap.

Banyak yang percaya, bahkan jika Novak Djokovic atau Rafael Nadal memecahkan rekor-rekor turnamen mayor milik Federer, mereka tetap tidak akan mampu menandingi keanggunan tak berwujud dari seorang Federer.

Orang-orang ini bahkan mengkultuskan sang petenis dengan menciptakan sebuah istilah 'Federerism' untuk menandai gaya tenis Federer.

Berita Tenis Lainnya: Roger Federer Sebut Tenaga Medis sebagai Pahlawan Super

Mereka juga telah menciptakan banyak situs web eponymous yang didedikasikan sebagai bukti penyembahan kepada Federer.

Kritikus tari Sarah L Kaufman pun menyebut Federer sebagai atlet paling anggun di zaman sekarang dalam komentarnya untuk Washington Post.

Ini jelas luar biasa, karena tidak banyak nama olahragawan yang bisa muncul di segmen Theatre and Dance di surat kabar besar.

 

Source: tennisworldusa.orgSportkeeda

RELATED STORIES

Selamat! Manusia Tercepat di Dunia Usain Bolt Resmi Jadi Ayah

Selamat! Manusia Tercepat di Dunia Usain Bolt Resmi Jadi Ayah

Mantan sprinter, Usain Bolt, dikaruniai putri pertama dari hubungannya dengan sang kekasih, Kasi Bennett.

Real Madrid Beri Gareth Bale Kesempatan Terakhir

Real Madrid Beri Gareth Bale Kesempatan Terakhir

Klub asal Spanyol, Real Madrid, dikabarkan siap memberikan kesempatan kepada Gareth Bale satu kali lagi.

Ryan Thacher, Petenis yang Kini Jadi Dokter di Garis Depan Melawan Pandemi

Ryan Thacher, Petenis yang Kini Jadi Dokter di Garis Depan Melawan Pandemi

Ryan Thacher sempat dianggap sebagai bintang tenis masa depan Amerika Serikat.

Roger Federer Mengaku Berutang pada Mendiang Michael Jakson

Roger Federer Mengaku Berutang pada Mendiang Michael Jakson

Footwoork Roger Federer juga terinspirasi dari gerakan tari Michael Jackson.

Syuting untuk Keperluan Iklan, Maestro Tenis Swiss Kejutkan Dua Atlet Tenis Rooftop di Italia Utara

Syuting untuk Keperluan Iklan, Maestro Tenis Swiss Kejutkan Dua Atlet Tenis Rooftop di Italia Utara

Roger Federer mengaku terkesan oleh dedikasi Vittoria Oliveri dan Carola Pessina yang tetap bermain tenis selama pandemi Covid-19.

Roger Federer Unjuk Kebolehan Menyanyikan Lagu The Beatles

Roger Federer Unjuk Kebolehan Menyanyikan Lagu The Beatles

Baru-baru ini, petenis top Roger Federer memperlihatkan kemampuannya membawakan lagu The Beatles dalam sebuah iklan komersial.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Abraham Damar Grahita- SM

Basketball

Respek Abraham Damar Grahita buat Yudha Saputera Usai Bertarung Sengit di Playoff IBL 2025

Abraham Damar Grahita bawa Satria Muda Pertamina ke semifinal Playoff IBL 2025 usai tekuk Prawira Bandung yang diperkuat Yudha Saputera.

Teguh Kurniawan | 01 Jul, 16:56

Kepa Arrizabalaga, kiper Bournemouth. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Resmi Gabung Arsenal, Kepa Arrizabalaga Berambisi Juara

Kepa Arrizabalaga menjadi rekrutan pertama Arsenal untuk menyambut musim 2025-2026.

Rais Adnan | 01 Jul, 16:14

Cover MotoGP

MotoGP

Gelar Roadshow di 4 Kota, MotoGP Malaysia 2025 Targetkan 13 Ribu Penonton Asal Indonesia

Petronas Sepang International Circuit (SIC) menjanjikan akan ada nuansa yang berbeda pada MotoGP Malaysia 2025.

Sumargo Pangestu | 01 Jul, 16:13

tim voli putra indo

Other Sports

Tiga Nama Baru Dipanggil, Timnas Voli Putra Indonesia Rotasi Skuad Jelang SEA V.League 2025

Ada sedikit perubahan skuad yang dilakukan Timnas Voli Putra Indonesia jelang SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 01 Jul, 15:38

Pemain asing Persik Kediri untuk Liga 1 2023-2024, Flavio Silva.

Liga 1

Dilepas Persebaya, Flavio Silva Gabung Klub Afrika Selatan

Flavio Silva hanya semusim bersama Persebaya dan melanjutkan petualangannya di klub Afrika Selatan.

Rais Adnan | 01 Jul, 15:21

Honor of Kings X Bleach. (Honor of Kings)

Esports

Detail Kolaborasi Honor of Kings dan Bleach

28 Juni sampai 31 Juli, pemain Honor of Kings dapat menikmati semesta BLEACH: Thousand-Year Blood War.

Gangga Basudewa | 01 Jul, 15:06

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pelatih Malaysia U-23 Bicara Keuntungan Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2025

Pelatih Timnas U-23 Malaysia, Nafuzi Zain, menargetkan timnya minimal bisa ke final Piala AFF U-23 2025.

Rais Adnan | 01 Jul, 13:43

isa warps - timnas putri indo

Timnas Indonesia

Statistik Apik Debut Isa Warps di Timnas Putri Indonesia, Siap Lanjutkan Ketajaman Kontra Pakistan

Penyerang Timnas Putri Indonesia, Isa Warps, siap kembali pamer ketajaman di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 01 Jul, 13:10

MobaZane (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

Team S8ul Didiskualifikasi dari MSC 2025 karena Mobazane dan Hoon Streaming HOK

Dalam keterangannya, Team S8ul didiskualifikasi lantara dua pemainnya Mobazane dan Hoon melakukan live streaming game MOBA lain.

Gangga Basudewa | 01 Jul, 12:49

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Liga 2. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 2

12 Tim Liga 2 2025-2026 Pastikan Pelatih Kepala, Diisi Nama-nama Beken

Daftar pelatih tim Liga 2 2025-2026 diisi eks-juru taktik tim Liga 1 hingga Timnas Indonesia, ada yang naturalisasi.

Taufani Rahmanda | 01 Jul, 12:32

Load More Articles