- Kamis, 25 Juni 2020, adalah tepat 11 tahun kematian bintang musik pop Michael Jackson. Michael Jackson ternyata cukup ada relasinya dengan Roger Federer.
- Delapan kali juara grand slam, Andre Agassi, pernah menggambarkan Roger Federer sebagai Michael Jackson of Tennis.
- Ternyata Roger Federer mengaku menggemari lagu-lagu ciptaan Michael Jackson semasa muda dan bahkan cukup ahli menirukan gerakan tarinya, moonwalking.
SKOR.id – Pada Kamis, 25 Juni 2020, adalah perayaan 11 tahun kematian bintang pop legendaris Michael Jackson.
Percaya atau tidak, dia dan bintang tenis dunia Roger Federer memiliki beberapa tautan yang saling menghubungkan satu sama lain.
Dua tahun lalu, mantan petenis nomor satu dunia asal Amerika Serikat (AS), Andre Agassi melontarkan pernyataan yang menarik mengenai Roger Federer.
Andres Agassi mendeskripsikan Roger Federer sebagai Michael Jackson of Tenis.
Andre Agassi menyakini semua orang akan menyesal tidak pernah menonton secara langsung pukulan tanpa cacat dan bakat alami sang maestro begitu ia pensiun.
"Itu seperti orang yang mengatakan 'Saya tak pernah melihat Michael Jackson tampil,'" kata Agassi kepada Business Insider selama event Lavazza di Kejuaraan Wimbledon 2018.
"Saya bisa membayangkan banyak orang berkata, 'Saya tidak percaya saya tidak pernah melihatnya bermain’. Federer meninggalkan kesan seperti itu di pertandingan.”
Agassi bahkan menggambarkan bagaimana dunia akan bereaksi ketika Federer memutuskan untuk menggantung raket tenisnya.
"Itu akan menjadi hari yang menyedihkan, tetapi sekaligus juga hari yang monumental bagi seorang Roger Federer.”
Sedikit banyak, kata Agassi yang telah meraih delapan gelar grand slam, dia tahu apa yang pantas didapatkan Federer sekarang selama sisa hidupnya.
“Federer pantas merasakan sesuatu yang belum pernah dia rasakan sebelumnya dan saya tahu hidup akan menawarkan itu untuknya."
Andre #Agassi on Roger #Federer: "Roger can keep going for other four or five years." pic.twitter.com/ToTvemBDGV— We Are Tennis (@WeAreTennis) April 12, 2017
Penggemar M.J.
Pada kenyataannya, Federer memang suka mendengarkan lagu-lagu dari Michael Jackson.
Sebulan lalu, tennisworldusa.org menurunkan artikel soal jenis musik yang suka didengarkan petenis Tiga Besar: Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic.
Selera ketiganya sangat berbeda-beda, tetapi, yang paling menarik, Federer menjadi sangat antusias ketika berbicara tentang Michael Jackson.
Federer mengaku menikmati ritme moonwalk – gerak tari - penyanyi yang dijuluki Raja Pop itu selama mudanya, selain juga musik berirama disko.
Baru setelah itu Federer jatuh cinta dengan musik grup-grup band terkenal di dunia seperti Queen, AC/DC, dan Metallica.
M.J. meninggal pada 25 Juni 2009, dan dua hari setelahnya Federer mengalahkan Philipp Kohlschreiber di turnamen Wimbledon pada tahun yang sama.
Bertahun-tahun berlalu, Federer masih ingat kesedihan yang ia rasakan ketika mendengar perihal kematian M.J. itu. Ia mengaku sangat syok.
Mungkin, kata Federer, karena ia merasa ada kemiripan antara dirinya dan Michael Jackson.
“Kami berdua masih merasa takut, di luar apa yang telah kami lakukan dalam hidup kami.”
“Tetapi, ketika kami melakukan yang kami lakukan dengan baik, kami melakukannya dengan penuh semangat dan untuk menjadi yang terbaik,” kata Federer.
Ditanya apakah dia penggemar M.J. Federer tidak ragu untuk menjawab: "Oh, tentu saja! Saya punya semua gerakannya.”
Beberapa gerakan footwork-nya di lapangan pun dipelajari Federer gara-gara tarian M.J. “Saya berutang selamanya kepada Michael Jackson! Bisa dibilang ada M.J. dalam darah saya."
Pada saat itu, Roger Federer memang menunjukkan pada wartawan beberapa gerakannya.
Tapi, Roger Federer mendadak berhenti ketika teringat bahwa "Mirka membenci ketika saya bicara soal M.J (Michael Jackson)," lalu tertawa.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Ceking tapi Berotot, Penampilan Baru Fernando Alonso Bikin Khawatir Penggemarhttps://t.co/E0s5yuOufg— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 26, 2020
Berita Tenis Lainnya:
Operasi Lagi, Roger Federer Tutup Musim 2020 Lebih Cepat
Perangi Rasialisme, Bek Liverpool Ini Lelang Sepatu Bot untuk Yayasan Nelson Mandela