SKOR.id - Tim putra Indonesia harus puas pulang dari Chengdu, Cina dengan predikat runner up Thomas Cup 2024.
Hal itu terjadi usai Skuad Merah Putih kalah dari tim tuan rumah pada partai final Thomas Cup 2024 yang dihelat di Hi Tech Zone Sports Centre pada Minggu (5/5/2024).
Tampil di hadapan publik sendiri, Cina langsung tancap gas pada pertama lewat Shi Yu Qi yang menghadapi Anthony Sinisuka Ginting.
Sempat mendapat perlawanan alot pada gim pertama, Shi Yu Qi perlahan tetapi pastu mulai mendominasi jalannya pertandingan.
Tunggal putra peringkat dua dunia itu bahkan sempat unggul 17-2 pada gim kedua sebelum menuntaskan perlawanan Anthony Sinisuka Ginting dalam dua gim langsung.
Pada partai kedua, perlawanan yang lebih sengit mampu dihadirkan oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menghadapi Liang Wei Keng/Wang Chang.
Sempat kehilangan gim pertama, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mampu bangkit pada gim kedua untuk memaksakan terjadinya rubber game.
Momentum positif pun berlanjut pada gim ketiga di mana Fajar/Rian hampir selalu memimpin perolehan angka, termasuk dalam kedudukan 17-16.
Namun, itu ternyata jadi poin terakhir Duo FajRi di Thomas Cup 2024 lantaran Liang Wei Keng/Wang Chang mampu mencetak lima poin beruntun untuk memenangi laga.
Dengan kondisi Indonesia tertinggal 0-2, Jonatan Christie yang bermain pada partai ketiga kontra Li Shi Feng mengusung misi wajib menang demi menjaga asa meraih gelar.
Jonatan Christie yang unggul dari segi ranking dunia maupun rekor pertemuan atas Li Shi Feng pun mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Sukses mengatasi segala tekanan yang ada, Jonatan Christie menang lewat duel rubber game berdurasi 77 menit nan alot. Indonesia pun mempertipis kedudukan jadi 1-2.
Sayang, momentum kebangkitan yang diinisiasi Jonatan Christie gagal dilanjutkan oleh Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang diturunkan pada partai keempat.
Menghadapi He Ji Ting/Ren Xiang Yu, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana praktis tak bisa berbuat banyak hingga akhirnya kalah dua gim langsung.
Dengan hasil tersebut, tim putra Cina menyudahi perlawanan Indonesia di final Thomas Cup 2024 dengan kedudukan akhir 3-1.
Berikut rekap hasil laga final Thomas Cup 2024 antara Cina kontra Indonesia:
Tunggal Putra 1| Shi Yu Qi vs Anthony Sinisuka Ginting: 21-17, 21-6
Ganda Putra 1| Liang Wei Keng/Wang Chang vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto: 21-18, 17-21, 21-17
Tunggal Putra 2| Li Shi Feng vs Jonatan Christie: 16-21, 21-15, 17-21
Ganda Putra 2| He Ji Ting/Ren Xiang Yu vs Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana: 21-11, 21-15
Tunggal Putra 3| Lu Guang Zu vs Chico Aura Dwi Wardoyo: Tak Dimainkan
Hasil tersebut membuat tim putra Cina berhak tampil sebagai juara Thomas Cup 2024 setelah terakhir kali merasakannya pada 2018.
Negeri Tirai Bambu pun mempertipis margin dengan Indonesia sebagai negara paling sukses sepanjang sejarah turnamen bulu tangkis beregu putra tersebut.
Termasuk edisi 2024, Cina tercatat sudah 11 kali jadi juara Thomas Cup. Mereka terpaut tiga gelar dari Indonesia yang 14 kali jadi kampiun.
Pada sisi lain, gelar Thomas Cup 2024 ini juga melengkapi pesta tuan rumah Cina yang siang tadi lebih dulu mengamankan predikat juara Uber Cup 2024.
Tim putri Cina jadi kampiun usai mengatasi perlawanan Indonesia dalam laga final yang tuntas dalam tiga partai langsung.
Ini jadi kali kedelapan Cina sukses mengawinkan gelar juara Thomas Cup dan Uber Cup dalam tahun yang sama.
Sebelum melakukannya pada edisi 2024, Cina lebih dulu mengawinkan gelar juara Thomas Cup dan Uber Cup edisi 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, dan 2012