- Fabio Quartararo menantikan gebrakan kinerja Ing. Luca Marmorini dalam mengembangkan mesin Yamaha YZR-M1 di MotoGP 2023.
- Juara dunia MotoGP 2021 tersebut meyakini bahwa kekuatan mesin Yamaha akan semakin besar musim depan.
- Menurutnya, tenaga mesin besar akan menutupi kekurangan Yamaha dalam hal top speed.
SKOR.id - Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) meyakini bahwa timnya akan perkasa dan tidak terkalahkan jika mesin di MotoGP 2023 memiliki tenaga yang lebih besar.
MotoGP 2022 sedang berjalan tetapi Quartararo sudah menantikan mesin baru Yamaha YZR-M1 yang digadang lebih bertenaga untuk musim depan.
Pasalnya, untuk kali pertama, Yamaha menggaet teknisi Eropa bernama Ing. Luca Marmorini untuk membantu pengembangan mesin 1000cc dengan empat silinder milik tim pabrikan.
Quartararo harus bersabar menantikan uji coba mesin terbaru Yamaha hingga akhir November 2022 karena adanya regulasi spesifikasi mesin di MotoGP musim ini.
"Saya sudah sejak lama meminta Yamaha untuk memberikan tenaga mesin yang lebih besar," kata Quartararo dilansir dari Speedweek.
"Saya tahu bahwa Yamaha telah melakukan berbagai cara untuk mewujudkannya di musim 2023. Mesin ini akan memiliki tenaga yang lebih besar,"
Juara dunia MotoGP 2021 tersebut meyakini bahwa tenaga mesin yang besar akan mampu membuatnya gagah dalam bersaing dengan para rider Ducati.
Quartararo telah menyaksikan bahwa rider Ducati seperti Francesco Bagnaia dan Jorge Martin memiliki daya tahan mesin yang kuat musim ini.
Sehingga mereka, rider Ducati, mampu menyalip dan mempertahankan posisi ketika berada di tengah lomba.
"Saya selalu bilang bahwa kami masih dapat memenangi balapan saat ini karena performa mesin bukan satu-satunya faktor penentu di MotoGP," jelasnya.
"Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa ketika kesulitan di tengah lomba maka adanya tenaga (mesin yang besar) akan mengubah banyak hal."
"Kita lihat saja kemarin (di GP Catalunya 2022), Jorge Martin start dari posisi ke-11 dan melesat (finis) kedua saat lomba."
"Jelas bahwa dia sangat cepat dan kuat meskipun belum mampu memberikan penampilan yang optimal."
"Bandingkan saat saya di Mugello (GP Italia) delapan hari lalu yang saya start dari posisi keenam. Saya sangat sulit untuk menyalip saat lomba."
"Dengan adanya power yang lebih besar maka saya bisa bertarung melawan Pecco (Francesco Bagnaia)."
Bagi El Diablo, ketangguhan mesin akan menjadi senjata ampuh bagi Yamaha untuk menutupi kekurangan yang mereka miliki.
"Kami jelas tertinggal dalam hal top speed. Yang terpenting adalah kami punya power yang cukup di tahun 2023. Dengan demikian, kami tidak perlu lagi mengkhawatirkan apapun," pungkasnya.
Berita Fabio Quartararo Lainnya:
Hasil MotoGP Catalunya 2022: Quartararo Menang Mudah, Aleix Espargaro Lupa Jumlah Lap
Resmi, Fabio Quartararo Perpanjang Kontrak dengan Yamaha