- Aleix Espargaro melakukan kesalahan fatal pada MotoGP Catalunya 2022 akibat lupa menghitung jumlah lap.
- Namun, Aleix Espargaro bukan satu-satunya pembalap dengan kesalahan sama.
- Setidaknya ada dua pembalap lain yang melakukan blunder serupa, yakni berselebrasi sebelum balapan usai.
SKOR.id - Aleix Espargaro menjadi buah bibir pada MotoGP Catalunya 2022, akhir pekan lalu. Sayangnya, bukan karena prestasi.
Pembalap asal Spanyol itu melakukan kesalahan fatal dengan berselebrasi saat lomba menyisakan satu putaran dari total 24 lap.
Espargaro, yang berseragam Aprilia Racing, memperlambat motor dan melambaikan tangan ke penonton seperti saat lomba selesai.
Namun, beberapa detik kemudian, Espargaro menyadari bahwa rekan-rekannya yang lain masih memacu motor di lintasan.
Espargaro, yang sebelumnya di posisi kedua, harus puas finis kelima karena hanya mampu menyalip Luca Marini (Mooney VR46 Racing).
Usai balapan, pria asal Granollers, Spanyol, itu mengaku kesulitan membaca pit board yang disodorkan Aprilia karena berada di ujung.
Sejak awal, Espargaro melihat petunjuk lap di Control Tower Sirkuit Catalunya yang ternyata berbeda dengan model petunjuk di pit board.
Menariknya, insiden yang dialami Espargaro bukan kali pertama terjadi di Sirkuit Barcelona-Catalunya, venue MotoGP Catalunya.
Pada musim 2009, Julian Simon yang membalap di kelas 125 cc (kini Moto3), "membuang" kesempatan memenangi GP Catalunya.
Hebatnya, meski gagal memenangi GP Catalunya, Julian Simon akhirnya keluar sebagai juara dunia pada akhir musim tersebut.
"Kesalahan terjadi karena tower menunjukkan rangkaian lap lomba," ujar Julian Simon seperti dikutip dari Motorsport.
"Saya pun melihat tanda L1 (Lap 1) dan langsung berusaha mati-matian karena berpikir di depan akan jadi tikungan terakhir."
"Lampu petunjuk lantas mati dan ternyata di sini, lap terakhir ditandai dengan L0. Begitu sadar tak melihat chequered flag, saya langsung bereaksi mengejar minimal finis podium," imbuhnya yang finis di P4.
Hal serupa dialami Alex Rins saat mengaspal di kelas Moto3. Tampil di GP Republik Ceko, 2014, Rins tengah mengejar kemenangan pertamanya musim itu.
Menjelang lap terakhir, Rins memimpin kelompok terdepan dan membuat kesalahan dengan merayakan kemenangan satu lap sebelum finis.
Karena berada di dalam grup, kendati hanya kehilangan sepersekian detik, Rins akhirnya hanya finis di P9.
"Saya kira itu lap terakhir. Saat melibas garis finis, setiap pembalap ternyata masih kencang melewati saya," kata Rins.
"Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah berusaha sekeras mungkin untuk finis di posisi sebaik mungkin. Saya memang salah saat itu," imbuhnya.
Beruntung, blunder fatal yang dilakukan Espargaro tak membuat peringkatnya di klasemen pembalap MotoGP 2022, turun.
Kakak dari Pol Espargaro tersebut masih bertengger di posisi kedua, dengan torehan 125 poin dari total sembilan seri balapan.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Insiden seperti Aleix Espargaro Bukan Pertama Terjadi".
Berita MotoGP lainnya:
Jack Miller Jadi Pembalap KTM pada MotoGP 2023
Lika-liku Karier Fabio Quartararo, Juara Dunia MotoGP yang Pernah Tak Dianggap
Tubuh Penuh Selang, Begini Update Kondisi Takaaki Nakagami Pasca MotoGP Catalunya 2022