- Pertanyaan soal siapa pabrikan yang akan menggantikan Suzuki di MotoGP masih belum terjawab.
- Belakangan, muncul rumor BMW akan menggantikan Suzuki.
- Pabrikan asal Jerman tersebut diproyeksikan masuk MotoGP mulai 2024.
SKOR.id - Suzuki Ecstar telah resmi mundur dari MotoGP mulai musim depan.
Kesulitan finansial ditengarai menjadi penyebab utama hengkangnya pabrikan yang menaungi Alex Rins dan Joan Mir tersebut.
Hingga sekarang, pertanyaan soal siapa pengganti Suzuki di MotoGP belum terjawab meski beberapa pabrikan muncul ke permukaan.
Beberapa nama yang sempat disebut seperti Kawasaki, MV Agusta, hingga GASGAS. Namun, belum ada tanggapan resmi dari MotoGP.
Belakangan, satu nama kerap muncul. Adalah pabrikan Jerman, BMW, yang disebut siap menggantikan Suzuki.
Rumor ini berawal dari pernyataan mantan petinggi BMW yang dikutip oleh media motorsport ternama, Speedweek.
"MotoGP selalu diperhitungkan oleh BMW," ujar sang mantan petinggi yang tidak disebutkan namanya tersebut.
"Tapi, ini semua tergantung pada mereka yang mengambil keputusan akhir. Sejauh ini, rencananya selalu digagalkan oleh jajaran direktur."
"CEO BMW, (Markus) Schramm selalu ingin turun di MotoGP. Tapi ia hanya ingin memastikan apakah akan sukses," tuturnya menambahkan.
SUZUKI ANNOUNCEMENT
Suzuki Motor Corporation is in discussions with Dorna regarding the possibility of ending its participation in MotoGP at the end of 2022: https://t.co/O8CBk1EQGu@suzukimotogp @MotoGP pic.twitter.com/oO9yWmKjtY— Suzuki Racing (@SuzukiOfficial) May 12, 2022
Seperti diketahui, MotoGP dan BMW telah sejak lama memiliki hubungan yang erat. Bahkan, sejak 1999, pabrikan yang bermarkas di Munich, Jerman, tersebut memasok safety car untuk pagelaran MotoGP.
Tak hanya itu, sejak 2003 BMW juga mengadakan BMW M Award yang diberikan kepada peraih pole position MotoGP terbanyak setiap musimnya.
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) memenangi gelar tersebut dalam dua musim terakhir. Sama seperti pembalap-pembalap lainnya, Quartararo juga mendapat satu unit mobil BMW sebagai hadiah.
Dilansir dari Tuttomotoriweb, BMW memang telah sejak lama berencana untuk ikut berkompetisi di MotoGP.
Namun, keinginan tersebut terbentur oleh jajaran direksi yang ingin menimbang-nimbang terlebih dahulu keputusan tersebut.
Pasalnya, ikut MotoGP tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi faktor tidak ada garansi bahwa tim yang berkompetisi langsung bisa meraih kesuksesan.
Kini, dengan enam bulan tersisa sebelum memasuki tahun baru, tampaknya BMW belum akan masuk MotoGP pada musim depan.
Pabrikan yang juga menaungi Rolls-Royce, Husqvarna, dan Mini ini disebut baru akan dipertimbangkan masuk MotoGP mulai musim 2024.
Berita MotoGP lainnya:
Ducati Tanggapi Tuduhan Italia-sentris di MotoGP
Jack Miller Jadi Pembalap KTM pada MotoGP 2023
Lika-liku Karier Fabio Quartararo, Juara Dunia MotoGP yang Pernah Tak Dianggap