- Enea Bastianini mulai pesimistis bisa meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.
- Pembalap Gresini itu menilai cukup sulit mengejar perolehan poin Fabio Quartararo di puncak klasemen.
- Kini, fokus Enea Bastianini hanyalah memperbaiki konsistensinya saat balapan.
SKOR.id - Nama Enea Bastianini (Gresini Racing) masuk dalam bursa juara dunia MotoGP 2022 berkat performa menawannya di awal musim ini.
Bersenjatakan motor Desmosedici GP21, yang musim lalu membawa Francesco Bagnaia finis runner up, Enea Bastianini mampu mengungguli rider-rider papan atas.
Bastianini bahkan sempat memimpin klasemen MotoGP 2022. Pembalap asal Italia itu bahkan sudah mengantongi tiga kemenangan dari sembilan seri yang sudah bergulir.
Sayang, performa juara dunia Moto2 2020 itu masih belum konsisten. Selain tiga kemenangan yang diukir, ia tak mampu menuntaskan balapan di zona podium (tiga besar).
Bahkan ia sudah tiga kali gagal finis termasuk dalam dua balapan terakhir yang digelar, yakni GP Italia dan Catalunya.
Kegagalan mendapatkan poin dari dua seri terakhir membuat Enea Bastianini mulai tercecer dari perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Enea Bastianini saat ini duduk di peringkat tiga dengan 94 poin. Ia terpaut 53 angka dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di puncak klasemen.
Pria 24 tahun tersebut juga tertinggal 31 angka dari Aleix Espargaro (Aprilia) yang duduk di peringkat kedua.
Mulai tercecer dari persaingan, Bastianini pun mulai melempar sinyal lempar handuk atau tanda menyerah.
“Klasemennya tidak berubah tetapi Fabio (Quartararo) masih memiliki lebih banyak poin! Dia bekerja sangat keras dan berhasil membuat perbedaan," katanya dikutip dari Motorsport.
Bastianini pun menilai bahwa dengan performa konsisten dalam lima balapan terakhir, Quartararo kini berada di atas angin.
"Saat ini, hanya dia yang memegang kendali. Dia yang terkuat dan berada jauh di depan,” ujarnya.
Dengan kondisi yang dihadapi, Bastianini tak lagi ngoyo untuk memenangi balapan. Ia hanya ingin menemukan kembali performa terbaiknya.
"Yang saya inginkan, saya bisa menemukan sensasi dan kecepatan saya lagi," kata Bastianini.
"Di Sachsenring (venue GP Jerman 2022), saya harus kencang lagi, saya mesti kembali ke feeling yang saya miliki sampai beberapa balapan yang lalu."
"Satu-satunya masalah adalah kami perlu lebih konsisten selama race weekend. Kami melalui terlalu banyak pasang-surut. Ada sesuatu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya," katanya.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Enea Bastianini Ragu Mampu Kejar Fabio Quartararo".
Berita MotoGP lainnya:
Rumor, BMW Tengah Bersiap Gantikan Suzuki di MotoGP
Ducati Tanggapi Tuduhan Italia-sentris di MotoGP
Jack Miller Jadi Pembalap KTM pada MotoGP 2023