- Fabio Quartararo berharap Tim Petronas Yamaha SRT menemukan solusi untuk masalah Yamaha YZR-M1 pada area pengereman.
- Posisi lima besar menjadi target realistis Fabio Quartararo di GP Styria.
- Fabio Quartararo yakin bisa tampil lebih baik jika tidak memiliki masalah besar pada akhir pekan ini.
SKOR.id – Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menegaskan bakal mencoba finis di posisi terbaik pada Grand Prix (GP) Styria, balapan kedua di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, akhir pekan nanti (21-23/8/2020).
Solusi untuk masalah pada zona pengereman yang terus menghantuinya memang belum ditemukan. Tapi, Fabio Quartararo yakin mampu tampil lebih baik daripada akhir pekan lalu.
Fabio Quartararo memang kesulitan untuk tampil cepat pada GP Austria karena tidak mendapatkan setelan terbaik saat balapan.
Terlebih saat balapan dimulai kembali setelah insiden antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli, Fabio Quartararo tercecer ke posisi ke-20 karena gagal melakukan pengereman.
“Meski ini bukan trek terbaik bagi Yamaha, kami memiliki kecepatan yang bagu di balapan. Tapi sayang kami memiliki masalah dengan pengereman,” kata Quartararo seperti dikutip Skor.id dari Speedweek.com.
“Jika kami tak memiliki masalah itu, seharusnya kami bisa menyelesaikan balapan di posisi lima besar.”
Fabio Quartararo sendiri berhasil menyelesaikan balapan di GP Austria di urutan kedelapan setelah berjuang keras di sepanjang balapan.
“Tim telah menginvestigasi masalah pada motor yang saya alami sejak awal balapan tahun ini. Karena bukan seperti itu cara kerja yang kami inginkan,” ujar Quartararo.
“Saya memang bisa membuat pembalap-pembalap lain melambat di semua sesi sebelum balapan karena melakukan pengereman dengan sangat keras.”
“Tapi saya tidak memahami pastinya masalah apa yang terjadi pada motor setelah melewati dua lap awal.”
Sampai putaran keempat MotoGP 2020, Fabio Quartararo masih memimpin klasemen. Namun, kini ia hanya unggul 11 angka atas Andrea Dovizioso (Ducati Team) di urutan kedua dengan 56 poin.
Pembalap asal Prancis itu berharap tidak memiliki masalah serupa pada balapan akhir pekan ini karena ia begitu nyaman dan percaya diri pada saat latihan bebas dan kualifikasi.
“Saya yakin mampu lebih baik pada akhir pekan ini. Tim telah bekerja keras. Kami ingin berada di lima besar dan mendapatkan poin sebanyak mungkin,” ujar Quartararo.
Sebelumnya, Fabio Quartararo juga sudah mengatakan bahwa Andrea Dovizioso menjadi lawan terberatnya dalam perebutan gelar juara dunia musim ini.
Pasalnya, Yamaha YZR-M1 tidak memiliki tenaga dan top speed sebaik Ducati Desmosedici GP20. Hal tersebut yang membuatnya mewaspadai Andrea Dovizioso di GP Styria.
Untuk itu, Fabio Quartararo setidaknya harus berada di podium untuk menjaga posisinya tetap aman di puncak klasemen.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
Portimao Bersiap Menyambut 50.000 Penonton untuk Seri Pamungkas MotoGP 2020
Fabio Quartararo Ungkap Kecemasannya Jelang MotoGP Styria 2020