- Fabio Quartararo hanya fokus melakoni balapan demi balapan untuk meraih hasil terbaik.
- Rider Yamaha itu berharap masalah pada rem depan bisa teratasi pada akhir pekan ini.
- Fabio Quartararo yakin mampu bersaing raih podium MotoGP Styria jika tak alami kendala.
SKOR.id – Pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo ingin meraih podium di Grand Prix (GP) Styria 2020, pada 21-23 Agustus, setelah gagal dalam dua balapan terakhir.
Pasalnya, mendapatkan podium menjadi satu-satunya cara bagi rider berjuluk El Diablo itu untuk mengamankan posisi puncak klasemen sementara MotoGP 2020.
Fabio Quartararo saat ini memimpin dengan raihan 67 poin setelah empat seri dan hanya unggul 11 angka dari pembalap Ducati Andrea Dovizioso di posisi kedua.
Tampil di trek yang kurang menguntungkan bagi Yamaha, Quartararo kesulitan menunjukkan performa yang mengesankan seperti dalam dua race awal di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Meskipun tampil cepat dalam sesi latihan bebas dan kualifikasi pada dua putaran terakhir, pria asal Prancis tersebut tidak mampu berbuat banyak di balapan.
Terakhir, pada GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, ia mengalami masalah sistem pengereman yang membuatnya tak bisa melakukan penekanan saat memasuki tikungan.
Bahkan, Fabio Quartararo harus terlempar ke posisi terakhir saat balapan dimulai kembali usai insiden pada lap kedelapan karena tak memiliki pengereman yang baik.
“Rem depan saya seperti kopling, saya tak punya feeling bagus pada pengereman. Jadi kami mengubah banyak hal pada rem depan,” kata El Diablo seperti dikutip Skor.id dari Crash.net.
Lolos dari Maut, Pesepeda Fabio Jakobsen Fokus Pemulihan Gegar Otak Parahhttps://t.co/HdUkj07cAU— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 21, 2020
“Saya kesulitan untuk melambatkan motor. Benar-benar akhir pekan yang membuat frustrasi karena kecepatan kami cukup baik, bukan untuk kemenangan, tapi lima besar,” lanjutnya.
Pada awal tahun, Fabio Quartararo telah menegaskan bahwa dirinya tak memiliki target memenangi gelar juara dunia MotoGP karena masih banyak yang harus dipelajarinya.
Rider 21 tahun ini mengatakan hanya ingin fokus melakoni balapan demi balapan, untuk mendapatkan hasil terbaik.
“Bagi saya perebutan gelar terbuka lebar, tapi kami memiliki balapan kedua di Austria dan Andrea (Dovizioso) sangat cepat di sini,” ujar Quartararo.
“Pada balapan (akhir pekan) ini, saya merasa Andrea akan menjadi salah satu pembalap yang favoritkan. Tapi ada banyak tim yang juga tampil cepat,” lanjutnya.
Selain Ducati, pabrikan lainya seperti KTM dan Suzuki juga tampil cepat di Sirkuit Red Bull Ring, pekan lalu. Itu akan jadi tantangan besar bagi Quartararo dalam meraih podium.
Pasalnya, Yamaha menjadi motor yang paling lambat di Sirkuit Red Bull Ring pada akhir pekan lalu meski Valentino Rossi berhasil finis di posisi kelima.
“Semua orang tampil cepat dan itu cukup menyenangkan. Jadi kami akan mencoba mengeluarkan yang terbaik pada akhir pekan ini,” kata Quartararo.
“Kami memiliki kecepatan yang baik pada akhir pekan lalu, jadi kami ingin bekerja keras untuk meraih hasil yang lebih baik dan bertarung untuk podium,” pungkasnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP lainnya:
Fabio Quartararo Ungkap Kecemasannya Jelang MotoGP Styria 2020