- Fabio Quartararo tidak yakin Andrea Dovizioso bakal memenangi MotoGP Styria, hari ini.
- Fabio Quartararo akan coba melakukan start bagus demi membuat jarak dengan para rival.
- Rider Yamaha itu mengakui YZR-M1 tak bisa tampil kuat di Red Bull Ring.
SKOR.id – Pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo membantah tuduhan Andrea Dovizioso bahwa dirinya tertekan dalam menghadapi perebutan gelar MotoGP 2020.
Pada dua balapan terakhir, Fabio Quartararo memang gagal menunjukkan kinerja terbaiknya seperti pada dua race pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Quartararo meraih kemenangan beruntun pada dua putaran pembuka. Namun pada balapan di Sirkuit Brno dan Red Bull Ring, ia hanya finis di urutan ketujuh dan kedelapan.
Karakter trek yang kurang bersahabat dengan motor Yamaha YZR-M1 juga menjadi faktor utama yang membuat Fabio Quartararo gagal tampil maksimal.
Selain itu, pembalap asal Prancis tersebut juga kerap mengalami berbagai masalah teknis yang membuatnya kesulitan untuk tampil cepat pada dua race terakhir.
“Saya sama sekali tak merasa tertekan, di Brno saya mengira Dovi (zioso) akan menang, tapi saya malah finis di depannya,” kata Quartararo seperti dikutip dari Gpone.com.
“Pada balapan kali ini (MotoGP Styria) dia juga tak di posisi yang bagus untuk memenangkan balapan lagi. Saya juga akan start di depan dia,” lanjutnya.
Namun demikian, Andrea Dovizioso dikenal sebagai sososk rider yang cerdas dan pandai dalam mengatur strategi saat balapan.
Tinggalkan Mitchelton–Scott, Pesepeda Adam Yates ''Pulang'' untuk Perkuat Tim Ineoshttps://t.co/wASLW2Ag7P— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 23, 2020
Meski akan memulai balapan dari grid kesembilan, Pembalap Mission Winnow Ducati itu tetap difavoritkan menjadi pemenang pada MotoGP Styria, hari ini.
“Dovi bisa melaju cepat di sektor trek lurus, jadi saya akan berusaha melakukan start yang bagus untuk membuat jarak yang ideal,” ujar Quartararo.
“Kita lihat saja apakah saya bisa bertarung dengan motor lain, karena tidak ada banyak titik bagi Yamaha untuk melakukan serangan,” rider berjuluk El Diablo itu menambahkan.
Sirkuit Red Bull Ring yang memiliki banyak sektor trek lurus memang tidak bersahabat dengan Yamaha yang memiliki kelemahan pada kecepatan tertinggi.
Hal tersebut membuat seluruh pembalap Yamaha kesulitan untuk dapat konsisten berada di barisan terdepan saat balapan berlangsung.
“Ada banyak motor yang lebih cepat daripada kami di sektor trek lurus dan melakukan serangan tidak mudah di sini (Red Bull Ring),” kata Quartararo.
“Di beberapa titik kami bisa melakukan serangan dan saya akan mencobanya di balapan, karena saya akan start dari posisi yang tidak saya sukai,” imbuhnya.
Untuk MotoGP Styria, Fabio Quartararo akan menggunakan kombinasi ban kompon medium-medium karena dianggap memiliki kinerja terbaik untuk YZR-M1.
Selain pemilihan ban, cuaca juga perlu diwaspadai karena bisa berubah dengan cepat dan membuat jalannya balapan menjadi berantakan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP lainnya:
Hasil Kualifikasi MotoGP Styria 2020: Pol Espargaro Pole Position, Valentino Rossi Tersungkur
Fabio Quartararo Ungkap Kecemasannya Jelang MotoGP Styria 2020