SKOR.id – Juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo mengaku sudah melakukan kontak awal dengan pabrikan lain untuk mengevaluasi kemungkinan hengkang dari Yamaha pada akhir musim 2024.
Quartararo, yang pada usia 24 tahun akan menjalani musim keenamnya di kelas utama, memperpanjang kontraknya dengan Yamaha pada Juni 2022, dengan durasi hingga pengujung 2024.
El Diablo, julukan Quartararo, telah menuntut reaksi dari Pabrikan Garpu Tala untuk meningkatkan motor YZR-M1, yang masih tertinggal dari para rival.
Kurangnya kecepatan M1 dalam satu lap serta turunnya performa pada kondisi grip yang rendah di trek, membuat sang rider putus asa musim lalu. Ia melontarkan ultimatum agar Yamaha mencari solusi.
Pabrikan Iwata, Jepang, jelas telah berusaha keras untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja motor. Perekrutan Max Bartolini (direktur teknis) dan Marco Nicotra (aerodinamika) dari Ducati jadi bukti.
Keduanya diharapkan bisa memberikan peningkatan kecepatan serta mengurangi kesenjangan mesin M1 dengan Ducati Desmosedici yang sangat kuat.
“Ada perubahan yang sangat brutal di Yamaha. Jelas saya tidak senang berada terlalu jauh (di belakang), dan saat saya masuk garasi saya tidak bekerja dengan senyuman. Tetapi cara kami bekerja sekarang jauh lebih agresif,” ujar El Diablo.
“Sebelumnya, pengulangan kabar telah menyebar ke seluruh paddock bahwa para teknisi Yamaha selalu jadi yang pertama kembali ke hotel. Kini mereka banyak bekerja. Kami punya orang baru yang bergabung dari tim pemenang (Ducati).”
Meski terpaut 0,8 detik dengan bintang Ducati Francesco Bagnaia, yang mencetak waktu tercepat pada Tes Pramusim MotoGP 2024 Sepang, Malaysia pekan lalu, Quartararo mengapresiasi kerja keras Yamaha.
Satu hal lain yang juga ingin banyak diketahui, yakni apakah dengan progres yang mulai terlihat, El Diablo akan melanjutkan komitmennya di Yamaha alias memperpanjang kontrak dengan Skuad Garpu Tala?
“Sudah ada respons (dari Yamaha) terkait apa yang saya minta walaupun hasilnya mungkin tidak sesuai keinginan. Saya telah melakukan kontak awal dengan pabrikan lain, tetapi Yamaha pastinya sudah tahu,” Quartararo mengungkapkan.
“Sekarang semuanya tergantung Yamaha, langkah apa yang akan diambil. Saya cukup senang dengan apa yang telah mereka lakukan, namun ini soal melihat bagaimana segala sesuatunya berkembang dalam jangka pendek,” pungkasnya.
Dengan pernyataannya tersebut, El Diablo memperingatkan Yamaha bahwa mereka masih perlu bekerja keras meningkatkan performa motor sehingga rider Prancis itu tidak beralih ke pabrikan lain pada 2025.