Erick Thohir: Timnas Indonesia Bakal Dievaluasi Besar-besaran Usai Lawan Arab Saudi

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Ketum PSSI, Erick Thohir, inspeksi SUGBK. (Foto: Dok. Erick Thohir/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)
Ketum PSSI, Erick Thohir. (Foto: Dok. Erick Thohir/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan Timnas Indonesia bakal dievaluasi secara besar-besaran usai laga melawan Arab Saudi.

Seperti diketahui, saat ini Timnas Indonesia sedang berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tergabung di Grup C, Timnas Indonesia sementara terpuruk di posisi buncit alias keenam dengan koleksi tiga poin dari lima laga yang telah dijalani.

Teranyar, tim asuhan Shin Tae-yong itu kalah telak 0-4 dari Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11/2024) lalu.

Kekalahan itu seakan menutup asa Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 lewat jalur peringkat dua besar.

Namun, Erick Thohir menegaskan saat ini Timnas Indonesia tetap menatap serius dengan penuh optimistis bisa menempati posisi ketiga atau keempat fase ini, agar masih terbuka peluang lolos ke Piala Dunia 2026 dengan mengikuti putaran keempat.

Terdekat, skuad Garuda bakal menghadapi Arab Saudi di SUGBK, Selasa (19/11/2024) nanti.

“Kemarin lawan Jepang, latihannya sangat bagus anak-anak punya optimistis. Memang ya, kan kita sebagai bangsa walaupun kalah kelas kan harapan itu harus ada. Apakah seri, apakah menang, kalau kalah pun kemarin maunya 2-0, bukan 4-0. Hari ini sama, ketika lawan Arab Saudi mereka dalam suasana yang baik dan positif. Tapi mereka tahu lah game lawan Saudi ini adalah bagian bagaimana kita harus mendapatkan poin,” kata Erick Thohir kepada wartawan, usai memantau latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (17/11/2024) malam WIB.

“Dan tentu setelah game dengan (Arab) Saudi ini seperti yang saya sampaikan kemarin waktu rapat ketemu mereka, ini akan menjadi evaluasi besar-besaran. Bahkan kemarin saya sampaikan di locker room, bahwa kita semua percaya tidak dengan proyek besar ini? Kalau pemain tidak percaya, pelatih tidak percaya, ya saya siap mundur. Kalau tidak percaya selesai dong. Kan proyek ini yang kita bangun. Tidak mudah, tetapi saya pemimpin yang pantang menyerah,” tegas Erick Thohir.

Erick pun mencontohkan saat Timnas U-23 Indonesia berjuang hingga babak play-off akhir untuk meraih tiket ke Olimpiade 2024. Meski gagal lolos, Erick Thohir menilai saat itu segala upaya sudah dilakukan secara maksimal.

Yang saya tidak suka kalau kita itu bermain tidak maksimal. Bahkan di game-game yang harusnya kita menang tidak menang. Ini yang saya kembali tantang pelatih, pemain semua secara terbuka. Bahkan saya bilang, di kata-kata kemarin harus semua berinstrospeksi diri. Jadi saya tidak mau itu salah-salahan,” ucapnya.

“Saya tentu di sini pekerja keras, saya selalu dalam posisi seorang pemimpin yang selalu mencari target. Kalau enggak ya jangan kasih saya. Itu yang saya dorong,” tambah eks bos klub Inter Milan ini.

Lebih lanjut, jika bicara hitung-hitungan poin saat ini, Erick Thohir pun mencoba bersikap realistis.

“Semua namanya sepak bola itu drama. Tapi dengan posisi kita tiga poin kalau mau lolos empat besar, ya kita butuh sembilan poin minimal, dari lima match terakhir. Di mana ada tiga home dan dua away, itu saja hitung-hitungannya,” tuturnya.

It’s about points, numbers. Seperti yang saya bilang, kalau kita mau ranking dua, harus punya paling enggak minimal 15 poin. Tapi kan ranking dua sudah hilang lah, sekarang kita fokus di ranking ketiga, keempat, jadi ya harus mendapat poin,” tegas lelaki berusia 54 tahun itu.

Ketika ditanyakan soal opsi mengganti pelatih, Erick Thohir juga tidak ingin bicara terlalu banyak.

“Saya enggak bisa komentar seperti itu, karena kita lihat tadi, setelah game lawan Arab Saudi baru ada evaluasi,” pungkasnya.

RELATED STORIES

Debut Kurang Mulus, Kevin Diks Apresiasi Dukungan Suporter Timnas Indonesia di SUGBK

Debut Kurang Mulus, Kevin Diks Apresiasi Dukungan Suporter Timnas Indonesia di SUGBK

Kevin Diks sangat kagum dengan atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), saat melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia.

Soal Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Rafael Struick Tolak Lempar Handuk

Soal Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Rafael Struick Tolak Lempar Handuk

Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick, belum menyerah mengejar impian lolos ke Piala Dunia 2026.

Hajime Moriyasu Percaya Timnas Indonesia Masih Bisa Lolos Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia diyakini masih punya peluang lolos ke Piala Dunia 2026, meski belum menang di putaran ketiga kualifikasi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:37

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:36

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Derbi Jawa Timur Diwarnai Dua Penalti, Persela Dikalahkan Deltras FC di Kandang

Hasil dan jalannya laga Derbi Jawa Timur di pekan pertama Championship 2025-2026 pada Senin (15/9/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:33

Persiku Kudus.

Liga 2

Permalukan PSIS di Semarang, Pelatih Persiku Minta Pemainnya Tak Jemawa

Persiku Kudus berhasil menang telak di kandang PSIS Semarang pada laga perdana Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 15 Sep, 10:20

Garmin Run Asia Series di Indonesia pada 2025 atau 2025 Garmin Run Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Lomba Lari yang Peduli Lingkungan dan Anti Diskriminasi pada 2025 Garmin Run Indonesia

Bagian dari Garmin Run Asia Series, 2025 Garmin Run Indonesia diikuti 7000 pelari, peduli lingkungan dan anti diskriminasi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 09:37

motogp 2025

MotoGP

MotoGP 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen MotoGP 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 15 Sep, 08:21

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 15 Sep, 08:05

mees hilgers

National

Pelatih FC Twente Ingin Mainkan Mees Hilgers, tapi Terbentur Kebijakan Klub

Mees Hilgers gagal menemukan klub baru, dan jika ingin bermain harus memperpanjang kontrak lagi di FC Twente.

Rais Adnan | 15 Sep, 07:57

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hanya Persija dan Borneo FC yang Belum Terkalahkan di Super League 2025-2026

Super League 2025-2026 sudah berjalan lima pekan, dan tersisa dua tim yang belum terkalahkan.

Rais Adnan | 15 Sep, 07:20

Kiromal Katibin

Other Sports

Kiromal Katibin Tempati Ranking 1 Panjat Tebing Dunia 2025

Kiromal Katibin menempati posisi pertama ranking panjat tebing dunia untuk kategori speed pria.

Rais Adnan | 15 Sep, 06:01

Load More Articles