SKOR.id – Ada beberapa manga tentang olahraga yang sudah dikenal oleh para penggemar komik Jepang.Contohnya seperti keseruan balapan retro Speed&nbsp;​​Racer, tema tinju Ring Ni Kakero, dan pukulan servis fantastis olahraga tenis dalam Prince of Tennis.&nbsp;Meski begitu, manga-manga ini tidak sepenuhnya realistis. Petinju asli tidak akan menghancurkan lawan mereka dengan "Galactica Phantom."Serena Williams juga tidak memukul bola tenis dengan sangat keras hingga membuat dinosaurus punah.Sebenarnya banyak juga manga yang meninggalkan gaya shonen&nbsp;dan fokus pada seluk-beluk olahraga mereka.&nbsp;Slam Dunk dan Real mendalami bola basket.&nbsp;Major membahas tentang kelelahan yang dapat dialami pemain bisbol.Lima anime dan manga terbaik berikut ini membahas sepak bola dengan cara yang menarik dan realistis. Simak urutannya berikut ini:5. CatenaccioMelakukan Segala Cara untuk Menjadi yang Terbaik<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Anime_Catenaccio_Dok_Catenaccio_via_Game_Rant_83ab1616bc.avif" alt="Anime &quot;Catenaccio&quot; (Dok. Catenaccio via Game Rant)."><figcaption>Anime "Catenaccio" (Dok. Catenaccio via Game Rant).</figcaption></figure><ul style="list-style-type:disc;"><li>Pencipta: Daisuke Morimoto</li><li>6+ Volume, 57+ Bab (sedang jeda)</li><li>Tersedia dalam Bahasa Inggris melalui Manga Plus</li></ul>Bagaimana upaya pemain sepak bola yang ingin terjun ke profesional? Apa saja rintangan yang harus mereka lalui? Catenaccio menawarkan jawabannya.Yataro bercita-cita menjadi pemain sepak bola terbaik di dunia dalam waktu 10 tahun. Namun, untuk mencapainya, ia harus masuk ke tim papan atas Eropa.Selain menunjukkan bagaimana olahraga ini merekrut pemain muda, mulai dari mencari pemain liga bawah hingga akademi muda, anime ini juga menunjukkan seberapa jauh pemain akan melangkah untuk menjadi pemain profesional.&nbsp;Yataro berdedikasi pada olahraga ini dan akan melakukan apa saja untuk meraih mimpinya.Entah itu dengan melanggar beberapa aturan, atau mempelajari beberapa keterampilan tambahan.Misalnya seperti meningkatkan peluangnya untuk masuk ke klub Italia dengan mempelajari Bahasa Italia.4. Be BluesMelakukan Comeback di Luar Lapangan<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Anime_Be_Blues_Dok_Be_Blues_via_Game_Rant_be9754252a.avif" alt="Anime &quot;Be Blues&quot; (Dok. Be Blues via Game Rant)."><ul style="list-style-type:disc;"><li>Pencipta: Motoyuki Tanaka</li><li>49 Volume, 489 Bab</li><li>Tidak ada terjemahan resmi kecuali dari penggemar</li></ul>Liga utama Eropa cenderung menjadi tempat para pemain terbaik mengasah kemampuan, tapi ada yang jadi bintang dengan berfokus menjadi yang terbaik untuk tim asal mereka.&nbsp;Seperti di Be Blues, di mana pemain berbakat Ryu bercita-cita menjadi bagian dari tim sepak bola nasional Jepang, "The Blues."&nbsp;Namun, Ryu mengalami kemunduran serius dalam permainan setelah tertabrak mobil ketika mencoba melindungi sahabatnya.Ryu harus menjalani rehabilitasi ekstensif untuk mencapai setidaknya level dasar permainannya, dan pemulihannya tidak dijamin.&nbsp;Ia bisa saja melihat mimpinya berakhir sebelum dimulai atau mengalahkan segala rintangan dan memulihkan keterampilan sepak bolanya setelah membaik.&nbsp;Semuanya tergantung pada tekad Ryū dan sedikit keberuntungan di sana-sini.3. DaysPemain Tidak Perlu Menjadi Superstar untuk Menjadi Penting<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Anime_Days_Dok_Days_via_Game_Rant_d057e1f5df.avif" alt="Anime &quot;Days&quot; (Dok. Days via Game Rant)."><figcaption>Anime "Days" (Dok. Days via Game Rant).</figcaption></figure><ul style="list-style-type:disc;"><li>Tanggal Rilis: 3 Juli 2016</li><li>Studio: MAPPA</li><li>Jumlah Episode: 24</li></ul>Strip manga sering kali mengikuti tokoh utama yang awalnya putus asa pada premisnya, lalu menjadi lebih baik seiring kemajuan mereka.&nbsp;Namun, protagonis Days, Tsukushi, tidak menunjukkan minat atau bakat khusus untuk olahraga sampai ia diselamatkan dari beberapa pengganggu oleh teman sekelasnya, Jin Kazama.&nbsp;Dia meminta Tsukushi menggantikan pemain di tim futsalnya (pada dasarnya sepak bola dalam ruangan), dan dia menerimanya, meskipun tidak memiliki harapan dalam olahraga tersebut.Namun dia bermain sepanjang pertandingan meskipun kakinya cedera, dan berhasil mencetak gol penentu.&nbsp;Dari sana, realismenya lebih terletak pada perkembangan Tsukushi, karena dia bukanlah berlian yang belum diasah, bahkan ketika Jin berhasil memasukkannya ke dalam tim sepak bola elite sekolah mereka.&nbsp;Namun, usaha dan ketekunannya cukup menginspirasi orang lain untuk melakukan yang terbaik, dan dia belajar menghargai dirinya sendiri atas apa yang dapat dia lakukan dengan baik.2. Giant KillingMenggunakan Taktik Sejati untuk Mengalahkan Tim Besar<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Anime_Giant_Killing_Dok_Giant_Killing_via_Game_Rant_ec7d707fdb.avif" alt="Anime &quot;Giant Killing&quot; (Dok. Giant Killing via Game Rant)."><figcaption>Anime "Giant Killing" (Dok. Giant Killing via Game Rant).</figcaption></figure><ul style="list-style-type:disc;"><li>Tanggal Rilis: 4 April 2010</li><li>Studio: Studio Deen</li><li>Jumlah Episode: 26</li></ul>Alur cerita tentang pemain yang belajar menjadi lebih baik dalam suatu olahraga adalah hal yang lumrah dalam tema olahraga.Begitu pula dengan alur cerita tentang pelatih unik yang menemukan cara untuk membuat tim mereka yang tidak memiliki harapan menjadi sukses.&nbsp;Giant Killing mengikuti alur cerita terakhir, saat tim East Tokyo United (ETU) yang sedang berjuang hampir terdegradasi ke liga yang lebih rendah.&nbsp;Harapan mereka terletak pada mantan pemain yang menjadi manajer, Tatsumi Takeshi, yang berhasil mengubah tim amatir Inggris menjadi pesaing Piala FA.Sekarang ia bermaksud melakukan hal yang sama untuk ETU melalui keahliannya dalam "membunuhan raksasa", alias mengalahkan tim yang lebih besar.Kedengarannya tidak mungkin, tetapi taktik Takeshi memiliki beberapa kelebihan yang nyata, karena taktik tersebut didasarkan pada permainan sepak bola strategis yang sebenarnya.&nbsp;Taktik tersebut juga membahas cara kerja hierarki sepak bola, yang juga berarti tiap orang yang memiliki peran di ETU mendapat kesempatan untuk bersinar.Mulai dari para pendukung di tribune hingga ketua yang memiliki keputusan akhir tentang apa yang terjadi di klub.1. AoashiPertandingan Indah Tanpa Filter Disampaikan dalam Bentuk Manga dan Anime<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Anime_Aoashi_Dok_Aoashi_via_Game_Rant_2690ee3230.avif" alt="Anime &quot;Aoashi&quot; (Dok. Aoashi via Game Rant)."><figcaption>Anime "Aoashi" (Dok. Aoashi via Game Rant).</figcaption></figure><ul style="list-style-type:disc;"><li>Tanggal Rilis: 9 April 2022</li><li>Studio: Production I.G</li><li>Jumlah Episode: 24</li></ul>Jika pemain dan tim bangkit kembali di jalan menuju pemulihan masih terdengar sedikit fantastis, Aoashi seharusnya lebih cocok untuk mereka.&nbsp;Cerita ini dianggap sebagai salah satu cerita sepak bola terbaik, karena protagonis Ashito Aoi menunjukkan janji sebagai pemain.&nbsp;Dia berdedikasi untuk meningkatkan keterampilannya dan berkomitmen pada olahraga sepak bola, tapi juga keras kepala dan lebih suka bermain menyerang daripada bertahan.Meski demikian, pelatih J-Youth League Fukuda berpikir Ashito memiliki potensi untuk melangkah jauh dalam sepak bola jika bakatnya diasah dengan benar.&nbsp;Ini adalah adaptasi yang sangat mirip tentang bagaimana pemain muda masuk ke sepak bola sambil menciptakan kembali taktik sepak bola sungguhan dengan sangat dekat, sehingga para pemain J-League mengomentari keakuratannya.&nbsp;Dalam hal manga dan anime, sulit untuk mendapatkan yang lebih realistis daripada Aoashi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=Ra1ABrBDYst9pqnX" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Anime dan manga ini fokus pada skenario olahraga realistis menampilkan perjuangan para pemain.

Films

5 Anime dan Manga Sepak Bola yang Paling Realistis

SKOR.id – Kreator sepak bola (football creative) yang berbasis di Jepang, Crab FC, baru saja merilis "Street Football Kit” (perlengkapan sepak bola jalanan) pertama mereka.Rilisan tersebut merupakan perlengkapan tim baru pertama bagi Crab FC dalam tiga tahun terakhir, bersama serangkaian karya unik dari "Crab Layers", koleksi perlengkapan sepak bola lama yang disusun ulang.Budaya sepak bola meningkat pesat di belahan Timur. Dari Korea Selatan hingga Jepang, aksi di lapangan sepak bola didukung oleh keinginan untuk semua hal yang berbau budaya di jalanan.&nbsp;Dan itu terbukti dalam rilisan terbaru dari Crab FC, kolektif kreatif Jepang, yang terakhir kali muncul di radar berkat kolaborasinya dengan PPRN Seoul.&nbsp;Rilisan terbaru ini merupakan "perlengkapan" pertama Crab FC dalam tiga tahun, dan telah dipadukan dengan koleksi pendukung yang menekankan pada daur ulang.Koleksi “Street Football Kit” terdiri dari dua kaus yang dirancang khusus dan terbuat dari kain tahan lama, sehingga mampu mencegah robek saat bermain sepak bola jalanan.Kaus tersebut menampilkan logo bordir kecil pada bagian dada. Desain atasan terinspirasi oleh kisah anggota Gaku Tashiro yang menghabiskan waktu di Los Angeles untuk bermain sepak bola jalanan.Anggota Gaku Tashiro kala itu tampil dengan kausnya yang terbalik karena kemiskinan dan ketidakmampuan untuk mencuci pakaian.Barang-barang ini akan tersedia dalam dua warna, yaitu abu-abu dan hitam. Sebuah pop up kecil akan diadakan di “Kimama”, Tokyo, Jepang untuk memperingati produksi koleksi ini.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DD9eSwxSMJg"></oembed></figure>Bersamaan dengan "street football kit", Crab FC telah memproduksi koleksi yang lebih luas yang disebut "Crab Layers".&nbsp;Dengan fokus pada keberlanjutan dan mendaur ulang beberapa item, koleksi ini mengambil pakaian sepak bola yang sudah ada.Selain itu, juga memberikan sentuhan khas Crab FC pada prosesnya, menciptakan serangkaian karya yang unik, termasuk atasan olahraga Kappa yang menonjol.Pizza Pepperoni Korea bertemu dengan Crab FC saat PPRN Seoul dan Crab FC bersatu untuk kaus kolaborasi pertama “Crusty Crab Pizza.”Crab FC adalah kreator sepak bola yang berbasis di Jepang, dan konsep utamanya adalah berinteraksi dengan berbagai kreator di Jepang dan juga wilayah lain.Desain kolaborasi ini, yang menunjukkan budaya sepak bola Korea dan Jepang, tempat kedua merek kreatif ini bertemu, penuh dengan identitas masing-masing.Secara khusus, desain ini menampilkan slogan dua merek yang ditulis dalam bahasa masing-masing negara dan wajah maskot PPRN yang lucu yang dicubit kepiting di bagian belakang.Selain itu, pertemuan antara kepiting dan pizza ini dinamai berdasarkan kartun favorit mereka, episode: “Krusty Krab Pizza” dari SpongeBob.Crab FC mempersembahkan kaus kolaborasi ini sebagai ilustrasi ilustrator Tokyo Stay Positive (@stay_positive_tokyo).&nbsp;Sementara Pepperoni Seoul menunjukkan lookbook yang diambil di pasar perikanan dengan kepiting asli di Seoul dan juga foto penghormatan kepada ilustrasi Crab FC.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=FqgMC_rSo9J5J5ua" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Koleksi “Street Football Kit” terdiri dari dua kaus yang dirancang khusus dan terbuat dari kain tahan lama.

Fashion

Kreator Jepang Crab FC Rilis Street Football Kit Pertama

SKOR.id - Data dari La Liga menunjukkan pemain Real Sociedad, Takefusa Kubo, merupakan salah satu gelandang terbaik di kompetisi Liga Spanyol tersebut.Takefusa Kubo tak hanya punya pengaruh besar di Real Sociedad, tetapi ia juga masuk dalam jajaran 10 besar dalam hal penguasaan bola di kompetisi La Liga.Menurut analisis dari Mediacoach di La Liga, hal ini membenarkan dugaan mengenai peran besar Takefusa Kubo untuk Real Sociedad di kompetisi La Liga, sekaligus menunjukkan bakat-bakat para pemain Jepang."Takefusa Kubo adalah bagian penting dari tim, memainkan peran kunci dalam filosofi Imanol Alguacil. Beroperasi dari sisi kanan, ia termasuk dalam 5 gelandang terbaik di LaLiga EA Sports dalam hal jumlah tembakan dan aksi-aksi yang berdampak besar," ujar Analis Mediacoach."Dia juga berada di posisi keempat dalam hal jumlah assist. Karena itu, dia bukan hanya pemain kunci bagi Real Sociedad, tetapi juga salah satu gelandang terbaik di kompetisi ini," ujar analis Mediacoach menambahkan.Data dari Mediacoach, platform analis data performa La Liga, didukung oleh artifical ingelligence dan machine learning.Menurut data tersebut, Takefusa Kubo tidak hany amenjadi pencetak gol terbanyak kedua di klub asal Basque tersebut, dengan torehan tiga gol.Namun, pemain asal Jepang itu juga memiliki catatan umpan terbanyak di sepertiga akhir lapangan.Selain itu, Takefusa Kubo juga masuk ke dalam jajaran 10 besar di LaLiga EA Sports, dalam urusan lari dengan dampak tinggi, atau high impact runs (13 kali).Lari dengan dampak tinggi merupakan lari yang mengarah pada tembakan dalam dua aksi berikutnya, secara taktis menunjukkan peran penting Takefusa Kubo dalam penampilannya bersama Real Sociedad.Data tersebut menunjukkan Takefusa Kubo melakukan penyelesaian lari sebanyak 34 kali di sisi kanan.Sementara itu dari sisi kiri ia mencatatkan 21 kali menggiring bola.Lari dampak tinggi dari Takefusa Kubo menunjukkan aksinya di sektor kanan menjadi yang paling banyak ia lakukan.Analisis ini menyusul kabar bahwa pemain berusia 23 tahun ini akan menjadi bintang tamu dalam episode spesial akhir tahun di acara TV, Doraemon.Musim ketiga Kubo di Real Sociedad disebut telah membantu meningkatkan profil internasional klub tersebut.Real Sociedad dikabarkan sangat diminati di Jepang, hingga memiliki kmitra strategis di negara tersebut seperti Yasuda Group.Selain itu, Real Sociedad juga telah mengadakan tur dan pertandingan persahabatan di Jepang menghadapi tim seperti Tokyo Verdy.Kubo akan memainkan pertandingan terakhirnya di tahun 2024 ini dengan menghadapi Celta Vigo di ajang La Liga, Sabtu (21/12/2024) melalui beIN Sport.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/G1VXhITPfFE?si=HL9g6OjiC0DgUzLt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemain Real Sociedad, Takefusa Kubo, merupakan salah satu gelandang serang paling berbahaya, menurut data La Liga.

La Liga

Data La Liga Tunjukkan Takefusa Kubo adalah Salah Satu Gelandang Terbaik

SKOR.id – Belakangan ini,&nbsp;kolaborasi antara New Balance dan brand streetwear asal Jepang, WTAPS, mendapat perhatian tersendiri dari para sneakerhead.&nbsp;Koleksi yang telah dirilis eksklusif pada 8 November 2024 tersebut kini tersedia di toko-toko New Balance terpilih di seluruh dunia, termasuk Indonesia, sejak 15 November 2024.&nbsp;Menurut Martina Harianda Mutis, General Manager Brand Marketing Sports MAP Active, seminggu setelah peluncuran, kolaborasi brand sepatu global New Balance dan WTAPS laris diserbu pencinta sneaker.“Kami sangat bangga dengan kolaborasi bersama WTAPS yang disambut luar biasa oleh komunitas dan pencinta sneaker di Indonesia,” ujar Martina dalam keterangan resminya, dikutip Senin (02/12/2024).“Ke depannya, New Balance akan terus berinovasi dan menghadirkan berbagai kolaborasi menarik untuk menyediakan sepatu yang dapat memenuhi kebutuhan para sneakerhead,” Martina menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Snaker_kolaborasi_New_Balance_x_WTAPS_Dok_New_Balance_850ee09b40.jpeg" alt="Snaker kolaborasi New Balance x WTAPS (Dok. New Balance)."><figcaption>Sneaker kolaborasi New Balance x WTAPS diserbu oleh para sneaker enam hari setelah peluncuran (Dok. New Balance).</figcaption></figure>Sneaker kolaborasi New Balance dan WTAPS tidak perlu waktu lama untuk menarik perhatian para sneakerhead.&nbsp;Untuk pasar Indonesia, koleksi ini pertama kali diperkenalkan dalam sesi Sneaker Talk&nbsp;bersama Jakarta Sneaker Day (JSD) pada 15 November 2024 lalu.Sesi Sneaker Talk yang menjadi ajang peluncuran koleksi ini di Indonesia menghadirkan dua sosok kunci dalam dunia sneaker, Anugrah Aditya atau lebih dikenal sebagai Adityalogy, dan Isser Whitey James.&nbsp;Keduanya membahas berbagai hal menarik, mulai dari kolaborasi ini hingga perjalanan New Balance sebagai brand global di Indonesia.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Influencer_Adityalogy_dan_Isser_Whitey_James_memberikan_penjelasan_mengenai_kolaborasi_New_Balance_x_WTAPS_Dok_New_Balance_22993c44be.jpeg" alt="Influencer Adityalogy dan Isser Whitey James memberikan penjelasan mengenai kolaborasi New Balance x WTAPS. (Dok.New Balance)."><figcaption>Influencer Adityalogy dan Isser Whitey James memberikan penjelasan mengenai kolaborasi New Balance x WTAPS. (Dok.New Balance).</figcaption></figure>“WTAPS × New Balance Made in USA 998 adalah mahakarya yang ditunggu-tunggu oleh para sneakerhead,” ujar Isser.“WTAPS, yang terinspirasi dari istilah militer ‘W (double) TAPS’, berhasil menginterpretasi ulang sepatu legendaris ini dengan sentuhan militer yang tetap relevan di dunia streetwear,” Isser menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/New_Balance_x_WTAPS_mengusung_teknologi_ABZORB_midsole_untuk_melindungi_sepatu_dari_benturan_Dok_New_Balance_cc3cf2e561.jpeg" alt="New Balance x WTAPS mengusung teknologi ABZORB midsole untuk melindungi sepatu dari benturan (Dok. New Balance)."><figcaption>New Balance x WTAPS mengusung teknologi ABZORB midsole untuk melindungi sepatu dari benturan (Dok. New Balance).</figcaption></figure>Teknologi ABZORB midsole yang disematkan pada koleksi ini menawarkan kenyamanan optimal dan perlindungan superior terhadap benturan.Hal tersebut menjadikan kolaborasi New Balance x WTAPS ini sebagai tambahan alternatif pilihan bagi penggemar sneaker yang mengutamakan gaya sekaligus fungsi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ufl2LojeSQw?si=Vr7UeW1RPnyOOfcZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

New Balance x WTAPS hadirkan teknologi ABZORB midsole untuk menahan benturan.

Sneakers

New Balance x WTAPS Ramaikan Pasar Sneaker Indonesia

SKOR.id - Timnas Indonesia merajut mimpi besar lolos ke putaran final Piala Dunia untuk kali pertama dalam sejarah.Bukan sebagai Hindia Belanda, tapi Indonesia yang sepenuhnya merdeka.Mimpi tersebut kian dekat menjadi nyata karena tim asuhan Shin Tae-yong kini sudah menjejak di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Artinya, jika mampu finis dua besar di fase ini, skuad Garuda akan mendapatkan tiket lolos otomatis.Namun, perjuangannya sudah pasti tidak mudah. Timnas Indonesia tergabung di Grup C yang panas bak neraka, bersama para raksasa macam Jepang, Australia, Arab Saudi, serta Bahrain dan Cina.Realistisnya, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan membidik posisi ketiga atau keempat untuk mencoba lagi di putaran selanjutnya. Namun, peluang mencipta keajaiban sama sekali tak tertutup.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_d070539757.jpeg" alt="Timnas Indonesia vs Irak. (Yogie Gandanaya/Skor.id)"><figcaption>Timnas Indonesia saat melakoni laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia versus Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 6 Juni 2024. (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>Timnas Indonesia mengawali perjuangan dengan melawan ke markas Arab Saudi pada 5 September 2024, sebelum menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, lima hari berselang.Setelah itu, mereka akan melakoni dua laga tandang ke Bahrain dan Cina pada 10 dan 15 Oktober 2024.Tim Garuda akan kembali main di hadapan pendukung sendiri pada 15 dan 19 November 2024, masing-masing versus Jepang dan Arab Saudi.Dua laga tersebut menandai akhir perjalanan mereka tahun ini, sebelum bersiap lagi pada awal 2025.Kunjungan ke Australia, 20 Maret 2025, menjadi laga perdana di tahun baru, dilanjut perjamuan kontra Bahrain, lima hari kemudian.Perjalanan di babak ini akan ditutup pada Juni 2025, dengan menjamu Cina (5 Juni) dan lawatan ke Jepang (10 Juni).Rangkaian pertandingan ini sangat berat di atas kertas, tapi Timnas Indonesia menyimpan potensi sebagai kuda hitam. Apalagi dengan terus bertambahnya amunisi dari pemain diaspora.Jika mampu memaksimalkan semua laga kandang dan mencuri beberapa poin krusial di markas lawan, bukan tak mungkin tiket Piala Dunia 2026 berada dalam genggaman.Seandainya gagal? Coba lagi di putaran keempat, di mana dua slot kembali dipertaruhkan.Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia:5 September 2024 <a href="https://www.skor.id/post/hasil-arab-saudi-vs-timnas-indonesia-garuda-curi-poin-di-jeddah">Arab Saudi 1-1 Indonesia</a> - Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah10 September 2024 <a href="https://www.skor.id/post/hasil-timnas-indonesia-vs-australia-garuda-imbang-lagi-di-kualifikasi-piala-dunia-2026">Indonesia 0-0 Australia</a> - Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta10 Oktober 2024 <a href="https://www.skor.id/post/hasil-bahrain-vs-timnas-indonesia-gol-telat-buyarkan-kemenangan-garuda">Bahrain 2-2 Indonesia</a> - Stadion Nasional Bahrain, Riffa15 Oktober 2024 <a href="https://skor.id/post/hasil-cina-vs-timnas-indonesia-garuda-telah-kekalahan-perdana">Cina 2-1 Indonesia</a> - Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao15 November 2024 <a href="https://skor.id/post/hasil-timnas-indonesia-vs-jepang-garuda-kalah-telak-di-sugbk">Indonesia 0-4 Jepang</a> - Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta&nbsp;19 November 2024 <a href="https://skor.id/post/hasil-timnas-indonesia-vs-arab-saudi-marselino-ferdinan-brace-garuda-menang-perdana">Indonesia 2-0 Arab Saudi</a> - Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta20 Maret 2025 Australia vs Indonesia - TBA25 Maret 2025 Indonesia vs Bahrain - Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta5 Juni 2025 Indonesia vs Cina - Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta10 Juni 2025 Jepang vs Indonesia - TBAKlasemen Grup C<figure class="table" style="width:94.09%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:16.08%;"><col style="width:25.07%;"><col style="width:10.08%;"><col style="width:8.72%;"><col style="width:8.72%;"><col style="width:8.72%;"><col style="width:9.81%;"><col style="width:12.8%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>M</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Jepang</td><td>6</td><td>5</td><td>1</td><td>0</td><td>20</td><td>18</td></tr><tr><td>2</td><td>Australia</td><td>6</td><td>1</td><td>3</td><td>1</td><td>1</td><td>7</td></tr><tr><td>3</td><td>Indonesia</td><td>6</td><td>1</td><td>3</td><td>2</td><td>-3</td><td>6</td></tr><tr><td>4</td><td>Arab Saudi</td><td>6</td><td>1</td><td>3</td><td>2</td><td>-3</td><td>6</td></tr><tr><td>5</td><td>Bahrain</td><td>6</td><td>1</td><td>3</td><td>2</td><td>-5</td><td>6</td></tr><tr><td>6</td><td>Cina</td><td>6</td><td>2</td><td>0</td><td>4</td><td>-10</td><td>6</td></tr></tbody></table></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XS_1GgyCQSI?si=0jquv30NArMs-FR5" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan di-update berkala.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Timnas Indonesia

SKOR.id - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan Timnas Indonesia bakal dievaluasi secara besar-besaran usai laga melawan Arab Saudi.Seperti diketahui, saat ini Timnas Indonesia sedang berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tergabung di Grup C, Timnas Indonesia sementara terpuruk di posisi buncit alias keenam dengan koleksi tiga poin dari lima laga yang telah dijalani.Teranyar, tim asuhan Shin Tae-yong itu kalah telak 0-4 dari Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11/2024) lalu.Kekalahan itu seakan menutup asa Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 lewat jalur peringkat dua besar.Namun, Erick Thohir menegaskan saat ini Timnas Indonesia tetap menatap serius dengan penuh optimistis bisa menempati posisi ketiga atau keempat fase ini, agar masih terbuka peluang lolos ke Piala Dunia 2026 dengan mengikuti putaran keempat.Terdekat, skuad Garuda bakal menghadapi Arab Saudi di SUGBK, Selasa (19/11/2024) nanti.“Kemarin lawan Jepang, latihannya sangat bagus anak-anak punya optimistis. Memang ya, kan kita sebagai bangsa walaupun kalah kelas kan harapan itu harus ada. Apakah seri, apakah menang, kalau kalah pun kemarin maunya 2-0, bukan 4-0. Hari ini sama, ketika lawan Arab Saudi mereka dalam suasana yang baik dan positif. Tapi mereka tahu lah game lawan Saudi ini adalah bagian bagaimana kita harus mendapatkan poin,” kata Erick Thohir kepada wartawan, usai memantau latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (17/11/2024) malam WIB.“Dan tentu setelah game dengan (Arab) Saudi ini seperti yang saya sampaikan kemarin waktu rapat ketemu mereka, ini akan menjadi evaluasi besar-besaran. Bahkan kemarin saya sampaikan di locker room, bahwa kita semua percaya tidak dengan proyek besar ini? Kalau pemain tidak percaya, pelatih tidak percaya, ya saya siap mundur. Kalau tidak percaya selesai dong. Kan proyek ini yang kita bangun. Tidak mudah, tetapi saya pemimpin yang pantang menyerah,” tegas Erick Thohir.Erick pun mencontohkan saat Timnas U-23 Indonesia berjuang hingga babak play-off akhir untuk meraih tiket ke Olimpiade 2024. Meski gagal lolos, Erick Thohir menilai saat itu segala upaya sudah dilakukan secara maksimal.“Yang saya tidak suka kalau kita itu bermain tidak maksimal. Bahkan di game-game yang harusnya kita menang tidak menang. Ini yang saya kembali tantang pelatih, pemain semua secara terbuka. Bahkan saya bilang, di kata-kata kemarin harus semua berinstrospeksi diri. Jadi saya tidak mau itu salah-salahan,” ucapnya.“Saya tentu di sini pekerja keras, saya selalu dalam posisi seorang pemimpin yang selalu mencari target. Kalau enggak ya jangan kasih saya. Itu yang saya dorong,” tambah eks bos klub Inter Milan ini.Lebih lanjut, jika bicara hitung-hitungan poin saat ini, Erick Thohir pun mencoba bersikap realistis.“Semua namanya sepak bola itu drama. Tapi dengan posisi kita tiga poin kalau mau lolos empat besar, ya kita butuh sembilan poin minimal, dari lima match terakhir. Di mana ada tiga home dan dua away, itu saja hitung-hitungannya,” tuturnya.“It’s about points, numbers. Seperti yang saya bilang, kalau kita mau ranking dua, harus punya paling enggak minimal 15 poin. Tapi kan ranking dua sudah hilang lah, sekarang kita fokus di ranking ketiga, keempat, jadi ya harus mendapat poin,” tegas lelaki berusia 54 tahun itu.Ketika ditanyakan soal opsi mengganti pelatih, Erick Thohir juga tidak ingin bicara terlalu banyak.“Saya enggak bisa komentar seperti itu, karena kita lihat tadi, setelah game lawan Arab Saudi baru ada evaluasi,” pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gLe84FOcu-4?si=vO1IS00xeTI1zZa7" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketum PSSI, Erick Thohir, pun menilai peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 lewat jalur peringkat dua besar sudah hilang.

Erick Thohir: Timnas Indonesia Bakal Dievaluasi Besar-besaran Usai Lawan Arab Saudi

SKOR.id - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.&nbsp;Dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam WIB, itu Timnas Indonesia kalah dengan skor telak 0-4.Kemenangan ini membuat Jepang makin kokoh di puncak klasemen sementara Grup C dengan 13 poin dari lima pertandingan. Sebaliknya, kekalahan ini membuat Timnas Indonesia masih terdampar di dasar klasemen dengan tiga poin dari lima laga.Namun yang menarik dari laga ini, meski Timnas Indonesia kalah dengan skor telak, tapi bisa dibilang ini menjadi duel para pemain kelas Eropa.Mengingat, dari Jepang yang dipanggil pelatih Hajime Moriyasu memang mayoritas memperkuat klub-klub di Eropa seperti Wataru Endo (Liverpool), Takumi Minamino (AS Monaco), Kaoru Mitoma (Brighton &amp; Hove Albion), Hidemasa Morita (Sporting CP), Takefusa Kubo (Real Sociedad), hingga Koki Ogawa yang merupakan rekan setim bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, di NEC Nijmegen.Sedangkan dari Timnas Indonesia, selain Calvin Verdonk ada Kevin Diks (FC Copenhagen), Thom Haye (Almere City), Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattynama (KAS Eupen), hingga Jay Idzes (Venezia FC).Kali ini, Skor.id bakal menyajikan berbagai foto dari tangkapan kamera fotografer Mario Sonatha pada laga Timnas Indonesia vs Jepang:&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Maarten_Paes_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_83566943b7.jpeg" alt="Maarten Paes (Timnas Indonesia vs Jepang). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Maarten Paes melepaskan tembakan di laga Timnas Indonesia vs Jepang di SUGBK, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Rizky_Ridho_vs_Kaoru_Mitoma_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_99653624b5.jpeg" alt="Rizky Ridho vs Kaoru Mitoma (Timnas Indonesia vs Jepang). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho jatuh bangun dalam mengawal pemain sayap Timnas Jepang, Kaoru Mitoma, di SUGBK. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Jay_Idzes_dan_Wataru_Endo_mengecek_kondisi_Kevin_Diks_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_b48aa76575.jpeg" alt="Jay Idzes dan Wataru Endo mengecek kondisi Kevin Diks (Timnas Indonesia vs Jepang). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Jay Idzes dan Wataru Endo mengecek kondisi Kevin Diks yang mengalami cedera di laga Timnas Indonesia vs Jepang. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Wataru_Endo_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_e0fa9a8904.jpeg" alt="Wataru Endo (Timnas Indonesia vs Jepang). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Kapten Timnas Jepang, Wataru Endo sedang mengatur serangan timnya ke lini pertahanan Timnas Indonesia. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Kevin_Diks_vs_Kaoru_Mitoma_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_0c93602b5d.jpeg" alt="Kevin Diks vs Kaoru Mitoma (Timnas Indonesia vs Jepang). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Kevin Diks berduel dengan Kaoru Mitoma di laga Timnas Indonesia vs Jepang. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Kaoru_Mitoma_vs_Yakob_Sayuri_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_0446f46b46.jpeg" alt="Kaoru Mitoma vs Yakob Sayuri (Timnas Indonesia vs Jepang). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Pergerakan pemain Timnas Jepang, Kaoru Mitoma mendapatkan pengawalan dari pemain sayap Timnas Indonesia, Yakob Sayuri. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Calvin_Verdonk_vs_Ritsu_Doan_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_3c1d53d78a.jpeg" alt="Calvin Verdonk vs Ritsu Doan (Timnas Indonesia vs Jepang). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk berduel dengan gelandang Timnas Jepang, Ritsu Doan untuk memperebutkan bola di udara. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Kiper_Zion_Suzuki_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_21596fa032.jpeg" alt="Kiper Zion Suzuki (Timnas Indonesia vs Jepang). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Kiper Timnas Jepang, Zion Suzuki, mencoba untuk menangkap bola di udara yang mengarah ke gawangnya saat menghadapi Timnas Indonesia. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Rafael_Struick_vs_Wataru_Endo_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_bcda66f11f.jpeg" alt="Rafael Struick vs Wataru Endo (Timnas Indonesia vs Jepang). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Rafael Struick melakukan sliding tackle untuk merebut bola dari kaki Wataru Endo. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Selebrasi_Yukinari_Sugawara_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_ec13fe0b4f.jpeg" alt="Selebrasi Yukinari Sugawara (Timnas Indonesia vs Jepang). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Selebrasi bek Timnas Jepang, Yukinari Sugawara, usai mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pratama_Arhan_vs_Zion_Suzuki_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_2621e6d4bf.jpeg" alt="Pratama Arhan vs Zion Suzuki (Timnas Indonesia vs Jepang). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan nyaris mencetak gol ke gawang Jepang yang dikawal Zion Suzuki. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Rizky_Ridho_vs_Kaoru_Mitoma_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_9e45a223ca.jpeg" alt="Rizky Ridho vs Kaoru Mitoma (Timnas Indonesia vs Jepang). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, pergerakannya dijaga oleh Kaoru Mitoma. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Petugas_Rumput_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_b2b0baac42.jpeg" alt="Petugas Rumput (Timnas Indonesia vs Jepang). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Petugas rumput SUGBK melaksanakan tugasnya pada jeda babak pertama di laga Timnas Indonesia vs Jepang. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Aksi_fotografer_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_387a630358.jpeg" alt="Aksi fotografer (Timnas Indonesia vs Jepang). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Aksi fotografer dari pinggir lapangan di laga Timnas Indonesia vs Jepang. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Suporter_Timnas_Indonesia_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_9204374180.jpeg" alt="Suporter Timnas Indonesia (Timnas Indonesia vs Jepang). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Suporter Timnas Indonesia terus memberikan semangat untuk tim asuhan Shin Tae-yong pada laga melawan Jepang. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Fans_Timnas_Jepang_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_b230d9f20c.jpeg" alt="Fans Timnas Jepang (Timnas Indonesia vs Jepang). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Fans Timnas Jepang dari anak-anak hingga dewasa nyaman menonton di SUGBK pada laga Timnas Indonesia vs Jepang. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Suporter_Timnas_Indonesia_mengantre_masuk_stadion_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_646b8562da.jpeg" alt="Suporter Timnas Indonesia mengantre masuk stadion (Timnas Indonesia vs Jepang). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Suporter Timnas Indonesia mengantre masuk stadion menjelang laga Timnas Indonesia vs Jepang. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Suporter_di_laga_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_8dcc311491.jpeg" alt="Suporter di laga Timnas Indonesia vs Jepang. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Suporter Timnas Indonesia menyambut hangat suporter Timnas Jepang di SUGBK. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Eks_pemain_Timnas_Indonesia_Ismed_Sofyan_Hamka_Hamzah_Oktovianus_Maniani_Rochi_Putiray_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_f9a0b39305.jpeg" alt="Eks pemain Timnas Indonesia Ismed Sofyan, Hamka Hamzah, Oktovianus Maniani, Rochi Putiray (Timnas Indonesia vs Jepang). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Empat mantan pemain Timnas Indonesia yaitu Ismed Sofyan, Hamka Hamzah, Oktovianus Maniani, dan Rochi Putiray ikut meramaikan laga Timnas Indonesia vs Jepang. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Penyanyi_dangdut_Ghea_Youbi_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_d222af43b6.jpeg" alt="Penyanyi dangdut, Ghea Youbi (Timnas Indonesia vs Jepang). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Penyanyi dangdut, Ghea Youbi, berfoto bersama fans menjelang laga Timnas Indonesia vs Jepang. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Artis_asal_Jepang_Hiroaki_Kato_ikut_menonton_langsung_laga_Timnas_Indonesia_vs_Jepang_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_91ee793e31.jpeg" alt="Artis asal Jepang, Hiroaki Kato, ikut menonton langsung laga Timnas Indonesia vs Jepang. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Artis asal Jepang yang berkarier di Indonesia, Hiroaki Kato, ikut menonton langsung laga Timnas Indonesia vs Jepang. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gLe84FOcu-4?si=N048YXsXlFmh2pQX" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut hasil tangkapan kamera Skor.id dari laga Timnas Indonesia vs Jepang.

Parade Foto Timnas Indonesia vs Jepang: Duel Pemain Kelas Eropa

SKOR.id - Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick, belum menyerah mengejar impian lolos ke Piala Dunia 2026.Meskipun saat ini skuad Garuda ada di dasar klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Rafa percaya mereka masih punya kesempatan.Seperti diketahui, Timnas Indonesia menelan kekalahan telak dari Jepang pada matchday kelima yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam.Walau sempat tampil menjanjikan pada awal laga, Rafael Struick dan kawan-kawan pada akhirnya dipaksa menyerah dengan skor 0-4.Bunuh diri Justin Hubner, serta gol-gol Takumi Minamino, Hidemasa Morita, dan Yukinari Sugawara menjadi mimpi buruk tim asuhan Shin Tae-yong.Dengan demikian, skuad Garuda pun terpuruk sebagai juru kunci. Mereka belum pernah menang, hanya mengoleksi tiga hasil imbang dan dua kekalahan.Tapi, Rafael Struick tetap optimistis. Pasalnya, persaingan di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih sengit.Mengenyampingkan Jepang yang nyaman duduk di puncak dengan 13 poin, lima tim lain memiliki selisih yang tak terlalu jauh.Australia, Arab Saudi, dan Cina saat ini meraup 6 poin di peringkat kedua hingga keempat, Bahrain 5 poin di tangga kelima, sedangkan Indonesia 3 poin.Jika targetnya minimal finis di posisi ketiga atau keempat, peluang Timnas Indonesia memang belum tertutup."Tentu saja kalah tak menyenangkan. Tapi seperti kita tahu, masih ada lima pertandingan untuk diperjuangkan," ujar Rafael Struick saat ditemui wartawan usai laga versus Jepang."Grup ini sengit. Jepang memang dominan di peringkat pertama, tapi urutan kedua ke bawah sangat ketat," tambahnya.Lebih lanjut, striker yang kini memperkuat Brisbane Roar di Australia itu coba mengambil sisi positif dari kekalahan lawan Jepang. Apa yang mereka alami bisa dijadikan pelajaran untuk tampil lebih baik di laga-laga berikutnya."Ya, mereka tim kuat dengan banyak pemain kelas dunia. Kami bisa ambil pelajaran dari bagaimana mereka bekerja di lapangan, dan terapkan ke laga berikutnya," kata Rafa.Oleh karena itu, duel terdekat melawan Arab Saudi di SUGBK, Selasa (19/11/2024), menjadi sangat vital. Mereka harus bisa mencuri poin agar tak makin tertinggal dalam persaingan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=O3qtcTT0vWQ_rhvt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick, belum menyerah mengejar impian lolos ke Piala Dunia 2026.

Soal Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Rafael Struick Tolak Lempar Handuk

SKOR.id - Kevin Diks sangat kagum dengan atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), saat melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia.Bek asal klub FC Copenhagen itu langsung dipercaya menjadi starter saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11/2024) malam.Sayang, penampilan perdana Kevin Diks bersama Garuda tak berjalan sesuai harapan.&nbsp;Dia mengalami cedera pada menit ke-40 dan harus digantikan Sandy Walsh, sementara Timnas Indonesia pun menelan kekalahan telak empat gol tanpa balas.Meski demikian, Kevin tak terlalu berkecil hati. Baginya, kehadiran dan dukungan suporter di SUGBK cukup mengobati kekecewaan malam itu."Hasil yang mengecewakan. Kami sudah berjuang untuk mendapatkan hasil bagus, sayangnya tak berjalan sesuai harapan," ujar Kevin Diks kepada awak media usai pertandingan lawan Jepang."Fans merupakan salah satu poin plus dari pertandingan ini. Mereka sangat luar biasa, saya kagum. Kami berterima kasih atas semuanya, kini saatnya merespons dukungan tersebut," dia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/diks_2_8e60d857fa.jpg" alt="kevin diks vs jepang"><figcaption>Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks (merah), berduel dengan pemain Jepang dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 15 November 2024. (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>Ya, Kevin Diks ingin Timnas Indonesia membalas rasa cinta yang besar dari para penggemar dengan performa lebih baik di lapangan.Momentum terdekat adalah duel melawan Arab Saudi di SUGBK, Selasa (19/11/2024). Dia berharap, nanti skuad Garuda bisa membuat penonton tersenyum.Oleh karena itu, Shin Tae-yong dan para pemain harus segera berbenah."Ya, saya rasa kami harus evaluasi diri dan melihat apa yang perlu dilakukan lebih baik lagi. Saya kira kami masih sangat kurang dalam banyak hal," kata Kevin Diks."Laga selanjutnya melawan Arab Saudi, kami harus berjuang lebih keras," pungkasnya.Hanya saja, belum diketahui apakah Kevin Diks bisa tampil melawan Arab Saudi atau tidak. Cedera yang dialaminya belum diperiksa lebih lanjut, jadi mesti menunggu keputusan tim medis.Tapi, yang pasti, Timnas Indonesia memang butuh poin segera agar tak kian tertinggal di persaingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Saat ini, Garuda terpuruk sebagai juru kunci, baru mengemas tiga poin dari lima laga. Dan, Jay Idzes dan kawan-kawan juga belum sekali pun menang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=AY3wLLXxp6EMD4dR" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kevin Diks sangat kagum dengan atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), saat melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia.

Debut Kurang Mulus, Kevin Diks Apresiasi Dukungan Suporter Timnas Indonesia di SUGBK

SKOR.id - Timnas Indonesia diyakini masih punya peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Itu menurut pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu.Timnas Indonesia saat ini terpuruk sebagai juru kunci Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka gagal menang dalam lima laga yang sudah dilakoni.Terkini, skuad asuhan Shin Tae-yong dipermalukan Jepang 0-4 di hadapan puluhan ribu suporter yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (19/11/2024).Alhasil, koleksi tiga poin yang mereka kumpulkan tak bertambah, membuat Garuda kian tertinggal dari para pesaing.Meski demikian, Hajime Moriyasu menilai kesempatan Timnas Indonesia untuk mendapat tiket ke Piala Dunia 2026 belum tertutup.&nbsp;Juru taktik Samurai Biru itu percaya Shin Tae-yong punya materi berkualitas, tinggal menunggu proses untuk mejadi tim yang kuat."Ya, saya rasa Indonesia punya kualitas pemain yang layak lolos ke Piala Dunia. Dan, saya rasa pelatih Shin Tae-yong juga sudah melakukan tugasnya dengan baik, di tengah sempitnya waktu dia untuk melatih skuad," kata Hajime Moriyasu."Kemudian, ada juga pemain yang baru datang, itu membuat sulit bagi skuad berlatih karena waktu (berkumpul mereka) sempit. Namun, terlepas dari itu, Shin tae-yong melakukan tugasnya dengan baik," dia menambahkan.Hal yang dimaksud Hajime Moriyasu adalah deretan pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang terus bertambah dalam setahun terakhir. Jadi, ketika ada wajah baru, tentu butuh adaptasi lagi untuk menyatu dengan skuad yang ada.Tapi, ini bukan pandangan negatif. Justru, pelatih 56 tahun itu menilai program naturalisasi akan menjadi ujung tombak skuad Garuda."Jika federasi dan pemerintah terus melakukan naturalisasi, kemudian mendapatkan pemain berkualitas, saya rasa kans (Indonesia) lolos ke Piala Dunia akan lebih besar di masa depan," ujarnya.Berbanding terbalik dengan Indonesia, Timnas Jepang kini sedang berada di atas angin dan melaju mulus menuju Piala Dunia 2026.Kemenangan ini mengukuhkan posisi mereka di puncak Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, unggul tujuh poin dari pesaing terdekat dengan lima laga tersisa.&nbsp;Tapi, Hajime Moriyasu tak mau besar kepala. Sampai Jepang nanti dipastikan lolos secara matematis, dia akan selalu meminta para pemain untuk berjuang sekuat tenaga.&nbsp;"Kami belum memenangkan apa pun sampai kami berhasil mengunci tiket Piala Dunia. Jadi, kami harus terus menang di setiap pertandingan. Kami harus bermain satu demi satu, selangkah demi selangkah. Saya hanya ingin fokus kepada pertandingan selanjutnya," dia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=62AF0mcITtNAH3Mf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Indonesia diyakini masih punya peluang lolos ke Piala Dunia 2026, meski belum menang di putaran ketiga kualifikasi.

Latest Articles - Jepang